Terima Kasih, Anda sudah mengunjungi blog Pecinta Rasulullah SAW, semoga Allah selalu Menanamkan Rasa Cinta dan Rindu kepada Allah SWT dan Sayyidina Muhammad SAW kepada Diri kita Hingga kita Wafat dalam Khusnul Khotimah AAMIIN.........
kritik dan saran : mufe.majelis@gmail.com_____Alamat lengkap Majelis Rasulullah SAW: jl. Cikoko Barat V, RT 03/05, NO 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770),

Minggu, 30 Agustus 2009

cahaya keindahan allah swt

Cahaya Keindahan ALLAH SWT
Senin, 20 April 2009


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْفِرَى أَنْ يَدَّعِيَ الرَّجُلُ إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ يُرِيَ عَيْنَهُ مَا لَمْ تَرَ أَوْ يَقُولُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ

(صحيح لبخاري)


Sabda Rasulullah saw :
Sungguh seburuk buruk dusta adalah seseorang yg mengakui ayah pada selain ayahnya, (atau tidak mengakui ayahnya sebagai ayah), dan orang yg mengaku bermimpi sesuatu padahal dia tidak memimpikannya, dan yg mendustakan ucapan Rasul saw (Shahih Bukhari)



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ImageLimpahan Puji Kehadirat Allah Jalla Wa Alla, Maha Tunggal dan Maha Abadi, Maha Menerbitkan matahari dan bulan, Maha Mencipta segala sesuatu dari tiada, dan terangkatlah manusia dari derajat terendah kepada ketinggian atau dari ketinggian kepada kerendahan atau dari kemiskinan kepada kekayaan atau dari kekayaan kepada kemiskinan atau dari usia yang muda kepada usia yang lebih tua. Dan kesemua pengaturan itu berada didalam pengaturan tunggal. Yang Maha Sempurna mengatur segala – galanya.

Demikian hadirin – hadirat, hariku dan malam kita di hari ini tidak akan pernah kembali sepanjang usia kita, tidak akan pernah bisa kembali lagi terkecuali yang datang adalah waktu yang akan datang dan waktu yang silam telah terlewat maka merenunglah berapa banyak dari dosa dan kehinaan yang mencoreng wajah kita saat kita berdiri di hadapan Allah. Berfikir dan merenunglah, berapa banyak dosa yang kita lakukan dari sejak kita baligh sampai kita diturunkan ke dalam bumi untuk dikuburkan, sampai nafas kita berakhir yang kesemua nafas kita itu milik Allah, yang kita tidak mampu mencipta nafas kita, tidak mampu mencipta paru – paru dan jantung kita, yang kesemua itu Anugerah dari Yang Maha Memberi dan Maha Dermawan dan Maha Baik, diberinya kita dan bagaimana jawaban kita atas pemberian Allah? Jawabannya adalah jiwa yang menyeru Allah, jiwa yang memohon maafg kepada Allah karena hari esokmu ditangan Allah dan hari lalumu juga Allah yang berkuasa dalam keadaan abadi.

Hari yang lalu dari dosa – dosa, tiada yang bisa menghapusnya di alam semesta ini terkecuali Sang Pencipta alam semesta yaitu Allah Swt. Dan pahala yang terdahulu bisa menjadi berlipat ganda dan semakin dahsyat dan besar kalau dikehendaki oleh Allah. Dan keadaan yang akan datang, bagaimana dengan nasib kita, musibah dan bala yang akan datang atau kenikmatan dan kebahagiaan yang akan muncul? Semua jawabannya satu adalah Allah Allah Allah. Terangi jiwamu dengan Cahaya Allah, terangi jiwa kita dengan terang – benderang Cahayanya Allah. Akan kau lihat hari – harimu semakin indah karena bukan diterangi cahaya matahari ataupun lampu tetapi diterangi Cahaya terang – benderang Illahi, Cahaya Anugerah, Cahaya Kenikmatan, Cahaya Kasih Sayang Yang Maha Memberi dari masa ke masa dan dari zaman ke zaman, Dialah (Allah) Dialah (Allah) Dialah (Allah) Dialah (Allah)

Faquuluuu jamii’an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya Allah..

ImageMasa lalu kami Ya Allah, masa yang akan datang Ya Allah, dihadapan genggaman kodrat-Mu Ya Allah,. Ya Allah Ya Allah Ya Allah semua yang pernah hidup, semua yang hidup, semua yang telah wafat, semua yang akan wafat, semua yang akan lahir dan akan wafat dalam 1 genggaman ..Ya Allah Ya Allah Ya Allah.., semua yang pernah terjadi, semua yang sedang terjadi, semua yang akan terjadi dalam 1 genggaman Illahiyah Ya Allah Ya Allah Ya Allah. Dia Maha Melihat sanubari kita, Maha Merasakan kehendak kita, Ya Allah Ya Allah Ya Allah..Manusia diciptakan dalam keadaan lemah, kami mengadukan kelemahan kami Ya Allah dari menghindari dosa Ya Allah Ya Allah Ya Allah kami ingin menjadi orang yang tidak pernah berbuat dosa tapi kami selalu terjebak dan tidak mampu Ya Allah Ya Allah Ya Allah kami ingin banyak berbuat amal, ingin beribu – ribu rakaat melakukan shalat tiap harinya, tapi kami tidak mampu Ya Allah, pada siapa kami mengadu? Ya Allah Ya Allah Ya Allah jangan biarkan keadaan kami seperti ini, ganti dengan keadaan yang indah Ya Allah Ya Allah Ya Allah, jika keadaan kami telah mulia tambahkan kemuliaannya Ya Allah Ya Allah Ya Allah Yaa Rahman Yaa Rahim.., Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim…, Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim…, Ya Allah…, Rahman dan Rahim adalah sifat Kasih Sayang Allah kepada seluruh makhluk-Nya di dunia dan di akhirat, seluruh kenikmatan yang pernah ada di muka bumi dan terus hingga yaumal qiyamah dan terus hingga ke surga yang abadi. Berawal dari Rahman dan Rahim.. maka serulah : Ya Rahman Ya Rahim…, Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim…, Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.., Ya Allah Kami pasrahkan hari esok kami kepada Yang Maha Menentukan, kami terus berusaha, maka tentukan sebaik – baik ketentuan, Ya Rahman Ya Rahim Ya Allah, tentukan sebaik – baik ketentuan untuk hari esok kami Ya Allah kami tidak tahu esok apa yang akan terjadi, …Ya Rahman Ya Rahim Ya Allah gelombang kemikmatan terus Kau limpahkan, gelombang Pengampunan terus Kau bukakan, gelombang hidayah terus Kau tebarkan, gelombang Kenikmatan dan Kebahagiaan terus Kau bagikan, kami memintanya Ya Allah Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Ya Allah. Namun sebesar apapun dosa kami, kami tidak menyembah selain-Mu Ya Allah, maka sumpah setia kami adalah : ( ucapkanlah bersama sama ) Laillahailallah…, Laillahailallah… Laillahailallah Muhammadurrasulullah

ImageAllah Swt telah berfirman kepada perkumpulan – perkumpulan majelis dzikir. Allah Swt berfirman kepada para malaikat “Usyhidukum malaikatiiy inniy qad ghafartu lahum” saksikan wahai para malaikat-Ku, Aku (Allah) sudah mengampuni dosa – dosa mereka. Sehingga seorang malaikat berkata “wahai Allah ada diantara mereka yang kehadirannya tidak ikhlas karena Engkau, tidak pantas mendapat pengampunan”. Allah menjawab “humul julasaa’ Laa Yasyqaa bihim jaliisahum” orang – orang yang duduk bersama orang – orang yang berdzikir tidak akan dihinakan terkecuali dilimpahi pula kemuliaan. Pastikan semua wajah kami yang hadir lilimpahi kebahagiaan dunia dan akhirat, pastikan seluruh wajah kami ini tidak melihat api neraka.

Hadirin – hadirat, sebelum saya akhiri penyampaian saya sekaligus mengundang daripada hadirin – hadirat yang mempunyai waktu dan tentunya khususnya untuk para sesepuh kita disini dan hadirin – hadirat, acara akbar kita pada hari Ahad yang akan datang, tanggal 26 April 2009 pukul 15.00 WIB shalat Ashar berjamaah bersama Guru Mulia kita Al Musnid Al Hafidz Al Habib Umar bin Hafidz di Masjid Istiqlal. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan akan selesai pukul 17.00 WIB. Dzikir Akbar di Masjid Istiqlal dan insya Allah yang hadir akan lebih dari 1 juta muslimin – muslimat. Kita berdzikir dan berdoa bersama Guru Mulia kita yang kita cintai Al Musnid Al Hafidz Al Habib Umar bin Hafidz. Dan semoga acara ini sukses dan tidak ada hambatan dan rintangan. Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram.

ImageTabligh Akbar Majelis Rasulullah Saw malam ahad yang akan datang akan diadakan di wilayah bojong, ini cukup jauh dari Jakarta. Dan lantas diteruskan dengan silaturahmi, bukan ke makam tapi ke “Darul Rasul” pesantren pimpinan KH. Ahmad Baihaqi. Santri – santri (anak – anak) dari Papua yang sudah semakin hari semakin mendalami syari’atul muthahharah (syari’at yang suci). Kita akan silaturahmi dan berdoa agar pesantren ini segera berdiri dengan tegak, segera sempurna dan segera mulia. Dan demikian hadirin - hadirat yang saya sampaikan, alafu minkum. Dan diteruskan dengan doa muslimin – muslimat dan meminta kepada Allah munculnya pemimpin yang baik, pemimpin yang membawa kedamaian, pemimpin yang membawa kemakmuran, pemimpin yang menindas kedhaliman dan pemimpin yang mencintai orang – orang yang lemah dan para shalihin. Inilah doa kita untuk muslimin – muslimat. Tafaddhal masykura (tafaddhal masykura = dipersilahkan dg hormat)

Hadirin – hadirat yang dimulikan Allah,

Telah selesai acara kita dan tentunya kita berdoa banyaknya permohonan dari saudara – saudari kita yang akan melewati ujian. Yang akan melewati ujian agar diberi kelulusan, diberi kemudahan dalam melewati ujiannya, diberi kesuksesan dalam kehidupan dunia dan akhirat dan sepanjang usianya. Dan juga bagi yang sakit, semoga Allah Swt limpahkan bagi semua mereka yang tertulis disini yang sakit agar diberi kesembuhan dan penyakitnya digantikan dengan afiah dan Rahmat. Dan bagi yang wafat agar dimuliakan di alam barzakh dan juga saudara – saudari kita yang terkena musibah agar diselesaikan dan disingkirkan dari musibahnya. Dan juga kita mendoakan dan mendukung penuh daripada pembenahan Masjid Jami AlMunawwar ini yang akan dimulai dari tempat wudhu sampai lantai 2 dan kita berencana untuk memperluas daripada masjid ini karena memang sudah sangat tidak mampu menampung hadirin.

ImageIni hampir 30.000 yang hadir, kapasitas masjid tidak menampung ½ daripada hadirin. Dan hadirin lebih banyak diluar daripada didalam bahkan sampai seberang jalan. Oleh sebab itu semoga Allah Swt mengabulkan niat dan itikad mulia ini semoga Allah Swt terus mendawamkan Majelis Rasulullah Saw tetap di Masjid Al Munawwar dan semoga Masjid Al Munawwarnya semakin luas dan kita tidak perlu pindah kemana – mana. Ini biar masjidnya yang semakin makmur dan semakin luas dan kita tetap disini sampai masing – masing sampai pada akhir usianya. Amin Allahumma Amin. Tetap malam selasa di Majelis Nabi kita Muhammad Saw. Doa penutup, dan doa pembuka tadi dari Habib Musthofa. Ini doa penutupnya kita mintakan kepada Buya KH Abdurrahman Naawi. Tafadhol Masykura.


0 komentar:

Posting Komentar

Peduli Acara MAJELIS RASULULLAH SAW Bank syariah mandiri 061-7121-494 a/n Munzir Almusawa_______Majelis Nisa di seketariat MAJELIS RASULULLAH SAW, setiap hari minggu pkl 14.00 WIB s/d selesai. Tausiah akan disampaikan langsung oleh AL ALAMAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA. majelis kusus nisa/WANITA
Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More