Terima Kasih, Anda sudah mengunjungi blog Pecinta Rasulullah SAW, semoga Allah selalu Menanamkan Rasa Cinta dan Rindu kepada Allah SWT dan Sayyidina Muhammad SAW kepada Diri kita Hingga kita Wafat dalam Khusnul Khotimah AAMIIN.........
kritik dan saran : mufe.majelis@gmail.com_____Alamat lengkap Majelis Rasulullah SAW: jl. Cikoko Barat V, RT 03/05, NO 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770),

Rabu, 30 Oktober 2013

NASEHAT HATI SANG SULTHONUL QULUB ALHABIB MUNZIR ALMUSAWA

Nasehat Hati Sang Sulthonul Qulub Habib Munzir
Al Musawa.

Habibana berkata :
Saudaraku yang ku muliakan,
Hidup kita bahagia, tenang dan damai dengan
tuntunan Sayyidina Muhammad SAW .

Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Al
Bukhari, Rasul SAW bersabda :
ﻣَﻦْ ﻟَﺎ ﻳَﺮْﺣَﻢُ ﻟَﺎﻳُﺮْﺣَﻢُ

“ Barangsiapa yang tidak mengasihani, maka ia
tidak dikasihani “

Jadi semakin kita bengis kepada orang lain, hati-
hati takdir Allah semakin bengis kepada kita.

Maka
semakin kita berlemah lembut kepada orang lain,
Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang makin
berlemah lembut kepada kita.
Maka berlemah lembutlah kepada orang lain
semampunya , dan berusahalah jika orang-orang
berbuat jahat kepada kita doakan agar dia diberi
hidayah, karena banyak dari teman dan saudara
kita itu berbuat kemungkaran karena dijebak oleh
syaitan, hatinya tidak mau, hatinya ingin baik,
mungkin ia melihat kalian hadir ke majelis hatinya
terpanggil walaupun dia sedang dalam keadaan
mungkar dan dosa , (si pendosa berkata dalam
hatinya) “aku ingin seperti dia hadir ke majelis”
namun dikalahkan oleh kekuatan syetan,,”ah nanti
saja lain waktu”, nah hal seperti ini yang perlu
dikasihani, hidayah ada di hatinya tapi ia
dikalahkan oleh kekuatan syetan maka perlu
dikasihani, diseru dengan kelembutan dan diajak
kepada keluhuran.

Warisi perjuangan Nabi kita Muhammad SAW
dalam hari-hari kita, bukan berarti harus menjadi
Da’i semua namun jadilah penyeru ke jalan
keluhuran di rumah, di tetangga, di pekerjaan, di
sekolahan, kenalkan budi pekerti yang baik pada
ayah bunda,
“kenapa ayah ibu saya selalu kasar pada saya?”
Kalau kau berlemah lembut pada mereka sekali,dua
kali, tiga kali, seminggu dua minggu, belum satu
bulan engkau berlemah lembut pada ayah ibu mu,
kau akan menjadi orang kesayangannya, dan kau
tidak akan disakiti perasaanmu karena kau menjadi
anak yang di banggakan, kenapa ? karena sangat
berlemah lembut pada Ayah Bunda nya.

Hampir semua orang yang bengis kepada orang
lain, kalau ia di lemah lembut maka ia akan
berubah menjadi baik, kenapa? Karena, pedang
akhlak dan budi pekerti itu adalah pedang cahaya,
kalau pedang besi hanya bisa merobek dada atau
jantung, membunuh…, paling banyaknya tidak bisa
lebih dari itu,
tapi pedang cahaya itu bisa menembus sanubari ,
merubah hati yang keras menjadi hati yang lembut
penuh cahaya, membuat orang yang bengis menjadi
orang yang sangat sering menangis, membuat
orang yang selalu berbuat jahat menjadi orang
yang selalu berbuat baik, membuat musuh terjahat
menjadi teman tersetia, itulah pedang cahaya
akhlak Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian banyak saya tidak bisa sebutkan satu
persatu, riwayat Shahih Bukhari dan lainnya ; orang
yang berkata kepada Nabi Muhammad SAW tidak
ada orang yang lebih kubenci dari Muhammad
SAW, tapi setelah keramahan beliau berubah
menjadi orang yang paling dicintainya adalah
Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian nasehat dari Sulthonul Qulub Habib
Munzir Al Musawa.
Semoga bermanfaat.


NASEHAT HATI SANG SULTHONUL QULUB ALHABIB MUNZIR ALMUSAWA

Nasehat Hati Sang Sulthonul Qulub Habib Munzir
Al Musawa.

Habibana berkata :
Saudaraku yang ku muliakan,
Hidup kita bahagia, tenang dan damai dengan
tuntunan Sayyidina Muhammad SAW .

Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Al
Bukhari, Rasul SAW bersabda :
ﻣَﻦْ ﻟَﺎ ﻳَﺮْﺣَﻢُ ﻟَﺎﻳُﺮْﺣَﻢُ

“ Barangsiapa yang tidak mengasihani, maka ia
tidak dikasihani “

Jadi semakin kita bengis kepada orang lain, hati-
hati takdir Allah semakin bengis kepada kita.

Maka
semakin kita berlemah lembut kepada orang lain,
Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang makin
berlemah lembut kepada kita.
Maka berlemah lembutlah kepada orang lain
semampunya , dan berusahalah jika orang-orang
berbuat jahat kepada kita doakan agar dia diberi
hidayah, karena banyak dari teman dan saudara
kita itu berbuat kemungkaran karena dijebak oleh
syaitan, hatinya tidak mau, hatinya ingin baik,
mungkin ia melihat kalian hadir ke majelis hatinya
terpanggil walaupun dia sedang dalam keadaan
mungkar dan dosa , (si pendosa berkata dalam
hatinya) “aku ingin seperti dia hadir ke majelis”
namun dikalahkan oleh kekuatan syetan,,”ah nanti
saja lain waktu”, nah hal seperti ini yang perlu
dikasihani, hidayah ada di hatinya tapi ia
dikalahkan oleh kekuatan syetan maka perlu
dikasihani, diseru dengan kelembutan dan diajak
kepada keluhuran.

Warisi perjuangan Nabi kita Muhammad SAW
dalam hari-hari kita, bukan berarti harus menjadi
Da’i semua namun jadilah penyeru ke jalan
keluhuran di rumah, di tetangga, di pekerjaan, di
sekolahan, kenalkan budi pekerti yang baik pada
ayah bunda,
“kenapa ayah ibu saya selalu kasar pada saya?”
Kalau kau berlemah lembut pada mereka sekali,dua
kali, tiga kali, seminggu dua minggu, belum satu
bulan engkau berlemah lembut pada ayah ibu mu,
kau akan menjadi orang kesayangannya, dan kau
tidak akan disakiti perasaanmu karena kau menjadi
anak yang di banggakan, kenapa ? karena sangat
berlemah lembut pada Ayah Bunda nya.

Hampir semua orang yang bengis kepada orang
lain, kalau ia di lemah lembut maka ia akan
berubah menjadi baik, kenapa? Karena, pedang
akhlak dan budi pekerti itu adalah pedang cahaya,
kalau pedang besi hanya bisa merobek dada atau
jantung, membunuh…, paling banyaknya tidak bisa
lebih dari itu,
tapi pedang cahaya itu bisa menembus sanubari ,
merubah hati yang keras menjadi hati yang lembut
penuh cahaya, membuat orang yang bengis menjadi
orang yang sangat sering menangis, membuat
orang yang selalu berbuat jahat menjadi orang
yang selalu berbuat baik, membuat musuh terjahat
menjadi teman tersetia, itulah pedang cahaya
akhlak Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian banyak saya tidak bisa sebutkan satu
persatu, riwayat Shahih Bukhari dan lainnya ; orang
yang berkata kepada Nabi Muhammad SAW tidak
ada orang yang lebih kubenci dari Muhammad
SAW, tapi setelah keramahan beliau berubah
menjadi orang yang paling dicintainya adalah
Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian nasehat dari Sulthonul Qulub Habib
Munzir Al Musawa.
Semoga bermanfaat.


Sabtu, 26 Oktober 2013

SYAIR QASIDAH GUBAHAN ISTRI TERCINTA

Syair Qasidah Gubahan Sang Istri tercinta

Kabulkanlah bagi kami segala permohonan dengan
keberkahan sebaik-baik Hamba ( Rasulullah SAW )

Kabulkanlah bagi kami segala permohonan dengan
keberkahan Munzir Fuad

Wahai Tuhan kami sesungguhnya Engkau lebih
mengetahui Akan kesedihan dan musibah kami dan
apa-apa yg ada didalam hati kami dari kekeruhan
dan keresahan.

Atas perpisahan dengan kekasih kami Sayyid
Munzir Fuad, Beliau Guru kami dan penyambung
disini ( dunia ) dan kelak di hari kiamat.

Maka hati - hati kami sedih dan menangis dan
pedihnya sakit ini ada dalam sanubari - sanubari
kami dan kami ridho terhadap ketentuan-Mu dan
keridhoan-Mu Ɣªήğ kami harapkan.

Maka perbaiki kami untuk menjadi sebaik khalifah
( penerus ) bagi beliau, Wahai Tuhan kami bersama
anak - anak beliau dan orang - orang yg mencintai
beliau Ɣªήğ mencari dan mengharapkan anugerah-
Mu.

Kekuatan dan kekuasaan adalah Milik-Mu. Wahai
Ɣªήğ Maha Tinggi lagi Dermawan kekasih kami
telah berjalan sebagaimana jejak kakek - kakek
beliau.

Dan bagi Majelis Rasulullah, beliau telah
membangunnya, beliau mengajarkan kami cinta
terhadap Musthofa SAW, sebelum cinta kepada
keluarga dan anak - anak kami.

Beliau menyinari sanubari kami dan menyinari
seluruh kota dengan nasihat dan kelembutan serta
cinta bagi mereka yg berhati keras dan bercerai
berai ( pun disinari oleh beliau )
Kemuliaan dan kedermawanan dari beliau telah
meluas pada setiap saat, memberi dan berinfaq
senantiasa tanpa membatasi ataupun menghitung.

Dan dengan senyuman beliau mengajarkan kami
beliau berikan (senyuman) bagi mereka yg cinta
maupun mereka yg hasad (dengki) dan dengan
Lafadz Jallah "Ya Allah" kami semua bersandar
pada beliau.

Dan Habib Umar adalah gurunya, Wahai Tuhanku
tambahkanlah anugerah pada beliau ( Al Habib
Umar ), secara zohir dan bathin senantiasa , Wahai
Tuhan kami berikanlah pertolongan dengannya ( Al
Habib Umar ).

Dan kumpulkanlah kami bersama dengan beliau,
Wahai Tuhan Wahai Ɣªήğ Maha Mulia, senantiasa
disetiap saat, saat ini ( didunia ) dan kelak di hari
kiamat.

Wahai kesedihan hatiku dan kerinduanku terhadap
Sayyid Munzir Fuad dengan Rahmat-Mu Ya Allah
sayangi beliau, kekasih kami yg berada dalam
sanubari kami.

Dan tinggikanlah kedudukan beliau dan jadikanlah
beliau pendampig sebaik-baik hamba ( Rasulullah
saw ) dan tempatilah beliau dalam tenda
perkumpulan Sang Thaha, Niscaya kebahagiaan
beliau akan bertambah
Betapa beruntungnya engkau Wahai Sayyidi telah
kau raih, derajat yg tinggi dalam cinta dan
kesedihan, kelelahan dan keresahan telah menjauh
darimu wahai Sayyidi.

Ya Rabb limpahkanlah sholawat dan salam tanpa
batas maupun hitungan atas Sayyidina Musthofa
saw dan keluarga beliau dan sahabat - sahabat
beliau serta bagi putera Fuad ( Al Habib Munzir bin
Fuad Almusawa).


Jumat, 25 Oktober 2013

AKU BERMIMPI NABI SEKITAR 80 KALI

AKU MIMPI NABI SEKITAR 80 KALI

“Kenangan Al-Habib Husein Nabil Assegaf
Tentang Sahabat Karibnya, Al-Habib Mundzir Al-
Musawa”
Jadi teringat 2 peristiwa yang aku saksikan
sendiri dengan dua mataku tentang keutamaan
sahabatku ini. Suatu ketika datang seorang
shaleh dan memiliki kelebihan di sisi Allah yang
bermarga al-Haddad ke masjid at-Takwa di desa
Aidid Tarim.
Ya, saat itu Dar al-Mustafa belum dibangun, jadi
kami tinggal di ruangan kosong di atas masjid
selama setahun. Orang shaleh itu mendatangi
kami dan berbicara tentang mimpi Nabi Saw. Ia
mengatakan bahwa mereka yang ingin bermimpi
Nabi juga harus mengikuti akhlaknya dan
meresapi bacaan shalawat.
“Ahh, habib ini menyindir aku.” Kataku di dalam
hati yang saat itu sedang berusaha, tetapi belum
juga memimpikan Nabi. Lalu ia menoleh ke wajah
sahabatku dan memaksanya untuk menyebutkan
berapa kali ia memimpikan Nabi, atau jika tidak
mau maka habib itu sendiri yang akan
menyampaikan. Sahabatku berkata: “Aku mimpi
Nabi sekitar 80 kali.”
Begitupula saat Dar al-Mustafa baru selesai
dibangun, aku ingat Habib Umar bin Hafidz
mengabsen nama kita satu-persatu untuk
menentukan kamar. Saat menyebut nama
sahabatku, ia tersenyum dan kulihat tatap
matanya dalam ke arah wajahnya sambil berkata:
“Mundzir (pemberi peringatan), kelak engkau akan
menjadi pemberi peringatan.”
Selamat jalan sahabatku, semoga Rasul dan ahl
baitnya, serta para salaf pendahulu yang shaleh
saat ini akan menyambutmu dengan bangga.
Selamat jalan sahabat, yang memenuhi waktunya
dengan perbuatan yang istimewa di sisiNya.
Semoga Allah mengampuni, merahmati dan
memaafkanmu. Semoga kelak kita bisa bertemu
dalam keadaan yang diridhai oleh Allah dan
RasulNya.
Al-Habib Husein Nabil Assegaf adalah salah
seorang murid al-Habib Umar bin Hafidz. Beliau
satua angkatan dengan al-Habib Mundzir bin
Fuad al-Musawa. Kini beliau aktif di dunia
dakwah dan aktif menulis. Akun fb beliau adalah:

https://www.facebook.com/husin.nabil


Sungguh Kau akan berpisah dengannya tanpa peduli,.

Demi Allah, Pencipta hidup dan mati, berkehendak
mencegah dan memberi, memuliakan atau
menghinakan diri, melimpahkan kekuasaan atau
mencabutnya tanpa kompromi, cintailah siapa yang
ingin kau cintai, sesungguhnya kau akan berpisah
dengannya tanpa peduli.
Akhir-akhir ini, kematian membangunkanku dari
mimpi, memecutku berkali-kali. Berapa banyak
tetesan air mata berderai, mengantarkan setiap
mayat yang terkulai. Sungguh kusaksikan
ketidakberdayaan di setiap sisi. Wahai manusia,
kemanakah kau akan pergi? Apakah yang kau cari?
Puaskah kau dengan megahnya rumah di bumi?
Banggakah kau dengan tunggangan yang kau beli?
Muliakah kau dengan jabatan duniawi? Amankah
kau dengan sahabat, kerabat, anak dan istri?
Berapa banyak manusia wanita dan lelaki, dulu
hidup tegak berdiri, dan memiliki jati diri. Saat ini,
hilang ditebas mati. Terkubur dalam tanah yang
gelap dan sunyi, sempit dan sepi.
Berapa banyak manusia yang dulu gagah dan
berotot besi, namun menggigil gelisah dan lemah
lunglai, saat terdengar denting maut berbunyi.
Berapa banyak mereka yang dulu dielu-elukan,
dipuja dan dipuji, lalu menjadi hina tak berarti, saat
dijemput mati.
Maha Tinggi Allah, lagi Maha Suci. Anak, sahabat,
istri, dan dokter tak mampu menolong atau
memberi. Tangan mereka sangat lemah untuk
menarik kembali umur yang telah dilalui, atau
menambahnya walau hanya sehari. Mati akan
membawanya pergi, tanpa ada yang menemani.
Maut akan menjerumuskannya ke perut bumi
sendiri.
Mereka yang hidup beramal baik dan menghindari
segala duri, akan kembali dengan indah lagi
berseri. Namun yang berhati busuk dan lalai,
berada dalam siksa, pedih, sakit yang tak pernah
berhenti.
Kembali ….. kembali ke jalan Sang Pembawa
Wahyu yang Suci, Muhammad yang berbudi.
Allahumma Shalli `ala sayyidinaa Muhammad wa
`alaa aalihi wa shahbihi.

HABIB HUSIN NABIL.


Senin, 21 Oktober 2013

PERJUANGAN HABIBANA MUNZIR ALMUSAWA

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa :

Dalam hal ini ingin saya sampaikan akan suatu
hal, mungkin banyak yang menyangka bahwa
Majelis Rasulullah tidak peduli dengan
perkembangan
Ahmadiyah, padahal tidak demikian adanya,
sebagaimana MR telah mengeluarkan dana
sebesar 60.000 USD untuk membantu
perkembangan pesantren (Aswaja) yang
berlokasi paling dekat dengan markas
Ahmadiyah.
Siapa yang mengatakan bahwa MR tidak peduli
dengan kedatangan Lady Gaga ke Indonesia,
justru saya langsung yang menghubungi Habib
Riziq dan saya sampaikan supaya saya diberi
tempo waktu dalam 3 hari untuk bertindak dan
jika kunjungan tersebut tidak juga dibatalkan
maka silahkan Habib Riziq bertindak,
Alhamdulillah yang akhirnya di hari ketiga dari
tempo waktu yang saya minta, kunjungan Lady
Gaga ke Indonesia dibatalkan. Maka tanpa
perlu ribut dan bentrok dengan massa dan
lainnya, namun cukup dengan menghubungi
beberapa pejabat yang berkepentingan dan
sampaikan kepada mereka secara baik-baik
bahwa kunjungan orang tersebut akan
menimbulkan kontra diantara masyarakat,
dengan cara demikian permasalahan
terselesaikan dengan baik
tanpa harus menimbulkan percekcokan antara
satu kelompok dan yang lainnya.
Muncul juga perkataan terhadap Majelis
Rasulullah, yaitu mengapa MR menghadirkan
Dubes Amerika pada acara Maulid Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
bukankah dahulu ketika Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam
berdakwah, belum ada diantara mereka yang
beriman, hanya beliau shallallahu ‘alaihi
wasallam
sendiri yang beriman,
namun beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
ketika itu mengundang orang-orang non
muslim dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
juga di datangi oleh orang-orang yahudi dan
beliau shallallahu ‘alaihi wasallam juga
mendatangi orang-orang yahudi untuk
menyampaikan dakwah kepada mereka.
Begitu juga kedatangan Duta Besar Amerika
Serikat juga sudah disetujui oleh guru mulia Al
Musnid Al Arif billah Al Habib Umar bin
Muhammad Al Hafizh, dan beliau berkata dan
berdoa bahwa yang datang berkunjung dan
para personilnya akan masuk Islam.
Oleh sebab itu jangan gegabah bersangka buruk
atas langkah-langkah kita, karena itu semua
bukanlah sembarang langkah namun langkah-
langkah itu adalah mengikuti langkah guru
mulia Al Habib Umar bin Salim Al Hafizh.


Minggu, 20 Oktober 2013

SECUIL KISAH DARI SAMUDERA KELEMBUTAN HABIB UMAR BIN HAFIDH DAN HABIB MUNZIR ALMUSAWA

Secuil kisah dari
Samudera kelembutan Habib Umar bin Hafidz
dan Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa .

Suatu saat Habib Umar bin Hafidzh ingin
melakukan perjalanan dakwah ke pedalaman
Afrika. Ketika itu beliau ditemani oleh seorang
muallaf bernama Khomis. Khomis adalah salah
satu di antara orang-orang yang masuk Islam
melalui perantara tangan Habib Ahmad Masyhur
bin Thoha Al-Haddad dan sering membantu
kegiatan dakwah beliau selama di daerahnya.

Pedalaman Afrika yg ingin dikunjungi oleh Habib
ini harus melewati hutan belantara, yg mana
hutan belantara Afrika terkenal akan hewan
buasnya. Tapi dengan mantap Habib Umar bin
Hafidzh memberikan isyarat utk segera
berangkat. Dimulailah perjalanan dakwah beliau.
Sebelum masuk ke dlm hutan, beliau beserta
rombongan dihentikan oleh beberapa org polisi
yg sdg berjaga di sebuah pos dekat dg hutan yg
ingin dilalui oleh Habib.

Mereka hendak memperingatan agar Habib tdk
memasuki hutan krn hari sdh malam. Ditakutkan
beliau & rombongan akan diserang oleh
beberapa hewan buas yg keluar utk mencari
mangsa di saat malam tiba. Habib pun keluar
dari mobil yg ditumpanginya dan berdiri di
samping mobil tersebut. Serta merta Habib
memerintahkan sesorang utk menggelar tikar di
dekat mobil dan memerintahkan rombongan utk
membaca Maulid Habsyi. Pembacaan maulid pun
dimulai. Karena para polisi yg berjaga di pos itu
beragama kristen, mereka pun hanya bisa
menonton dari kejauhan.

Setelah pembacaan maulid selesai, Habib
mendapat isyaroh utk melanjutkan perjalan
malam itu juga. Para polisi itu tetap berusaha
utk mencegah Habib, tapi Habib bersikeras ingin
melanjutkan perjalanannya. Para polisi pun kalah
argumen dan berinisiatif utk mengikuti Habib
dari belakang menggunakan mobil lain, takut
kalau tejadi apa2 dg Habib &rombongan.
Di tengah perjalanan hal yg dikhawatirkan pun
terjadi. Di depan mobil yg ditumpangi oleh Habib
muncul seekor singa (ketika itu Habib duduk di
kursi depan). Mulailah singa itu mengitari mobil
tersebut, walaupun demikian sang Habib tetap
tenang, berbeda dg rombongan lain yg mulai
menunjukkan rasa ketakutannya. Tak lama
kemudian singa itu berhenti di depan jendela
sebelah tempat duduk Habib, lalu menaikkan kaki
depannya ke atas jendela.

Habib pun tetap tenang tanpa menunjukkan rasa
ketakutan sedikit pun. Lalu beliau berkata kpd
supir, "Turunkan jendela ini!!". Supir pun
menjawab dg ketakutan, "Ya Habib ini singa".
Tapi Habib tetap ingin agar dia menurunkan
jendela tersebut. Kaca jendela pun diturunkan,
suatu kejadian menakjubkan pun terjadi, Habib
mengajak bicara singa tersebut, "Hai singa!!
Kami ini adalah utusan Rasulullah SAW".

Kemudian Habib mengambil sebuah pisang dan
memberikannya kpd singa itu. Singa yg biasanya
makan daging, kali ini mau memakan pisang yg
diberikan Habib (Subhanallah).
Setelah memakan pisang itu, singa
mengangguk2kan kepalanya lalu pergi
meninggalkan Habib & rombongan. Perjalanan
pun kembali dilanjutkan. Tak lama kemudian
Habib & rombongan sampai ke tempat tujuan.

Subhanallah..Setelah menyaksikan kejadian yg
luar biasa itu, para polisi yg sbelumnya
beragama kristen itu pun ingin mengikrarkan diri
mereka utk masuk ke dlm agama Islam.

Ternyata kejadian yg mereka saksikan menjadi
sebab hidayah Allah SWT Yang ingin
mengembalikan mereka ke dlm pelukan Islam.

# Pagi Kamis 28 januari 2009, Shubuh
berjamaah yang cukup banyak dan merupakan
Shubuh terbanyak setelah ratusan tahun hampir
tak ada shalat Shubuh di masjid an-Nur.

Suatu hal yang menarik dan mengejutkan adalah
hewan-hewan yang berkhidmat pada Habib
Mundzir. Ketika beliau keluar menuju masjid
untuk shalat Shubuh, beliau membatin dalam
hati: “Wahai Allah, rumah ini tidak ada kuncinya,
terbuka begitu saja hanya dilengkapi pengganjal
pintu dari dalam dan luar. Sedangkan di kamar
ada laptop dan benda-benda elektronik berharga
lainnya. Dan para penjaga semua shalat Shubuh.
Kutititpkan padaMu wahai Allah.”

Sepulang dari masjid Habib Mundizr kaget, di
pos penjagaan depan rumah duduk dua ekor
kambing yang bangun sambil duduk menjaga
dengan kepala tegak. Lalu seekor kambing lagi
duduk siaga di depan pintu rumah sambil
bersimpuh. Tak ada orang bisa masuk kecuali
harus menginjaknya lebih dahulu.
Beliau terpana, sungguh jika sekilas merupakan
hal biasa. Namun jika difikirkan dengan logika,
tak ada kambing berkeliaran di pagi buta, apalagi
dua ekor duduk bersimpuh di pos jaga yang
kosong, dan satu di pintu rumah dengan keadaan
duduk bersimpuh dengan keadaan siaga, yaitu
kepala terangkat. Beliau teringat laba-laba yang
menjaga Rasulullah Saw.
Dan teringat cerita nyata sahabat beliau yang
berdakwah ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara,
tidak ada orang yang datang ke masjid.

Saat
maulid dikumandangkan maka tak satupun orang
hadir, maka keluarlah rusa-rusa liar dari hutan,
berdatangan ke luar masjid, dan banyak komodo
bahkan Raja Komodo yang sudah 40 tahun tak
pernah keluar dan terlihat. Hewan sangat besar
dan langka itu datang dan muncul bersimpuh di
dekat masjid mendengarkan Maulid Nabi Saw.
hingga selesai. Masyarakat dan turis yang
sedang di Pulau Komodo berdatangan bukan
ingin hadir maulid tapi kaget menonton Raja
Komodo itu.
Demikianlah alam, mereka tunduk dan hormat
pada Sayyidina Muhammad Saw
. dan dakwah
sang Nabi Saw.

Teringat pula kisah seorang
sahabat Ra. yang ketika ia tersesat dalam
dakwah setelah wafatnya Rasul Saw., maka
seekor singa besar datang. Lalu sahabat Rasul
Saw. itu bekata: “Aku adalah khadim (pembantu)
Rasulullah Saw.” Maka singa itu menunduk dan
merendahkan kepalanya dan punggungnya
sambil mengaum pelahan, seakan
memerintahkan sahabat Rasul Saw. itu naik ke
punggungnya. Maka iapun naik, dan singa
mengantarnya ke pemukiman terdekat.
Sedemikian banyak riwayat shahih lainnya akan
hal ini.

Penulis : Ibnu Abdillah Alkatiby


Sabtu, 19 Oktober 2013

RINDU DENGAN RASULULLAH SAW

Di riwayatkan seorang ibu – ibu tua lanjut usia,
ketika Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu'an
hu lewat, Khalifah di masa lalu, pemimpin di masa
lalu malam tidak tidur, keliling kerumah – rumah
fuqara, keliling ke rumah – rumah dhu’afa, ke
rumah – rumah orang susah , kerumah anak yatim
barangkali ada rintihan tangis, barangkali ada yang
kelaparan, barangkali ada yang kebutuhan maka
dia lewat, rumah – rumah itu di ketahui, satu
rumah di lewati Sayyidina Umar bin Khattab tau di
situ ada seorang ibu – ibu lanjut usia yang sendiri
sebatang kara tidak ada orang bersamanya di
lewati oleh Sayyidina Umar bin Khattab mau di
lihat apakah pelitanya hidup atau barangkali perlu
di bantu untuk menghidupkan pelitanya, Khalifah
Umar bin Khattab radhiyallahu'anhum, maka di
malam hari itu ia mendengar senandung do’a
munajat dan tangis dari ibu tua itu, maka
Sayyidina Umar mendekatkan telinganya “ jangan –
jangan ibu – ibu ini lapar, kurang makanannya, aku
harus membantunya”
Maka ia mendekatkan telinganya apa yang di
rintihkan ibu itu, ternyata ibu itu sedang berdo’a :
“wahai Allah kau telah pisahkan aku dari Nabi
Muhammad di dunia, jangan pisahkan lagi aku
dengan Muhammad di akhirat, di dunia sudah kau
buat Rasul wafat sebelumku, jangan sampai di
akhirat aku tidak jumpa lagi”
Jatuh roboh Sayyidina Umar bin Khattab
radhiyallahu'anhu mendengar ibu itu, hingga tidak
bisa lututnya menahan tubuhnya, dia jatuh berlutut
dan menangis dari rindunya kepada Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam dan dari harunya atas
do’a ibu yang sudah lanjut usia itu yang masih
terus sedih dengan wafatnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, sehingga berkata :

“wahai Allah kau telah wafatkan dan pisahkan aku
dengan Nabi Muhammad di dunia, jangan pisahkan
aku dengan Nabi Muhammad di akhirat” Demikian
do’a ibu itu, Sayyidina Umar
radhiyallahu'anhu menangis.

"Wahai Allah kau telah wafatkan dan pisahkan aku
dengan Nabi Muhammad dan guru ku Habibana
Munzir Almusawa, jangan pisahkan aku dengan
Nabi Muhammad dan guru ku di akhirat kelak".


Selasa, 15 Oktober 2013

ALLAH MAHA MAMPU MERUBAH KEADAAN


Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa:

Allah mampu mencabut kenikmatan yang ada pada
manusia, baik itu kenikmatan secara zhahir atau
bathin, namun Allah tidak terburu-buru untuk
melakukan hal itu. Kita melihat banyak orang yang
pendosa semakin hari keadaannya bertambah
makmur, mereka yang tidak mau bersyahadat
justru keadaannya semakin dimudahkan, namun
ingat Allah Maha Mampu mencabut semua
kenikmatan atau kebaikan yang ada pada mereka,
akan tetapi Allah biarkan mereka tetap lalai dan
bermain-main dalam kebathilan hingga datang hari
yang telah dijanjikan Allah untuk mereka, sehingga
keadilan akan ditegakkan di hari itu. Jadi jangan
cemburu dengan pendosa yang banyak maksiat
namun dilimpahi kenikmatan berupa keluasan rizki,
karena di hari yang telah dijanjikan kelak akan
berlaku keadilan yang sesungguhnya. Beruntunglah
orang-orang yang hadir di majelis dzikir, karena
kelak keadaan akan berbeda dengan keadaan
sekarang. Sekarang banyak orang yang
meremehkan dan mentertawakan orang-orang yang
hadir di majelis dzikir, namun kelak di hari kiamat
orang-orang yang yang dahulu selama di dunia
menertawakan orang-orang muslim, seperti orang
yang berkata : “ngapain hadir terus di majelis
dzikir, dzikir dan dzikir aja, kapan mau maju!!”
misalnya , maka orang yang seperti itu kelak akan
ditertawakan di hari kiamat. Tentunya sungguh
beruntung orang-orang yang mempunyai
kepedulian kepada saudara sesama, teman,
tetangga, jika kita melihat orang tua kita belum
mau mengerjakan shalat, maka jangan dibenci,
namun dibimbing dan diajak untuk melakukan
shalat, dengan berbuat baik kepada mereka dengan
cara apapun misalnya dengan membawakan
makanan atau minuman kesukaannya, jika mereka
memarahi atau mencaci maka perlakukan mereka
dengan lebih baik lagi, jangan justru ditegur dengan
kasar, misalnya dengan berkata : “malu punya
bapak ngga mau shalat”, maka hal yang seperti ini
akan semakin membuatnya enggan dan lebih jauh,
maka berilah peringatan tapi Jangan sampai
membuat orang semakin jauh, peringati dengan
cara yang baik, misalnya dengan membawakan
makanan kesukaan ayahnya lalu beranjakklah
untuk shalat, dan ketika ditanya : “kamu ngga
makan?”, maka jawab : “ saya shalat dulu ayah”,
maka hal yang seperti itu tanpa kita sadari hal itu
adalah cara yang baik untuk member peringatan
kepada orang tua kita untuk shalat. Maka semua
yang ada disekitar kita, keluarga, anak, istri, suami,
saudara dan yang lainnya semua itu adalah tangga
untuk kita mencapai keluhuran, sebagai pewaris
dan penerus sayyidina Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam. Jika rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam ada bersama kita, maka beliau yang
akan mendakwahi keluarga kita, namun beliau telah
mengembankan tugas kepada kita, sebagaimana
sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam :

ﺑَﻠِّﻐُﻮْﺍ ﻋَﻨِّﻲْ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً

“ Sampaikanlah (apa-apa) dariku walaupun satu
ayat ”


Senin, 14 Oktober 2013

Maha Pencemburunya Allah,.

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa:

Allah Swt sangat mencintai kita, dan tidak ada
satupun yang lebih pencemburu dari Allah Swt.
Mungkin kita kaget ketika mendengar Allah
pencemburu, maksudnya apa?, cemburu itu
datangnya dari cinta, cemburu itu adalah ingin
kekasihnya selalu dekat dengannya dan jangan jauh
darinya, jika saja ada gerakan atau ucapan yang
membuat kekasihnya jauh, maka ia akan marah
itulah sifat cemburu. Hadirin hadirat, ternyata Allah
itu cemburu kepada hamba-hamba-Nya, oleh
sebab itulah Allah mengharamkan perbuatan-perbu
atan jahat, kenapa Allah mengharamkan perbuatan
dosa?, karena dengan perbuatan dosa hamba-Nya
akan jauh dari Allah dan Allah tidak mau hamba-
Nya jauh dari-Nya, Allah ingin kita dekat, Allah
tidak ingin kita berbuat buruk hingga menjauh dari
Allah, Allah ingin kita berada dalam kasih-Nya,
ketika berbuat hal-hal yang tidak disukai Allah
maka ia akan terkena dosa, kenapa? karena Allah
ingin hamba-Nya jauh dari dosa karena cinta-Nya
kepada kita. Kita lihat, jika seandainya Allah Swt
tidak cinta kepada kita, maka sekali seorang
hamba berbuat dosa dan dicabut nyawanya
sehingga wafat dalam su'ul khatimah sekali
berbuat dosa. Tetapi Allah cinta kepada hamba-
Nya, sekali ia berbuat dosa maka ditunggu
barangkali beristighfar, dihadirkan di majelis dzikir
dan majelis ta'lim maka ia akan mendapat
pengampunan dan mendekat lagi kapada Allah,
sungguh indahnya Allah. Dan ketika shalat lima
waktu maka terus dihapus dosa-dosanya, ketika ia
berwudhu maka ia mendapat penghapusan dosa,
memuji Allah ia mendapat penghapusan dosa,
selesai shalat ia membaca subhanallah 33x,
Alhamdulillah 33x, dan Allahu Akbar 33x maka ia
mendapatkan lagi penghapusan dosa. Di hari
Jum'at, antara Jum'at satu dengan Jum'at lainnya
mendapat penghapusan dosa, ketika tiba bulan
Ramadhan mendapat penghapusan dosa lagi,
ketika puasa Arafah mendapat pengampunan lagi,
ketika puasa 'Asyura mendapat pengampunan lagi,
terus pengampunan mengejar kita.


Maha Pencemburunya Allah,.

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa:

Allah Swt sangat mencintai kita, dan tidak ada
satupun yang lebih pencemburu dari Allah Swt.
Mungkin kita kaget ketika mendengar Allah
pencemburu, maksudnya apa?, cemburu itu
datangnya dari cinta, cemburu itu adalah ingin
kekasihnya selalu dekat dengannya dan jangan jauh
darinya, jika saja ada gerakan atau ucapan yang
membuat kekasihnya jauh, maka ia akan marah
itulah sifat cemburu. Hadirin hadirat, ternyata Allah
itu cemburu kepada hamba-hamba-Nya, oleh
sebab itulah Allah mengharamkan perbuatan-perbu
atan jahat, kenapa Allah mengharamkan perbuatan
dosa?, karena dengan perbuatan dosa hamba-Nya
akan jauh dari Allah dan Allah tidak mau hamba-
Nya jauh dari-Nya, Allah ingin kita dekat, Allah
tidak ingin kita berbuat buruk hingga menjauh dari
Allah, Allah ingin kita berada dalam kasih-Nya,
ketika berbuat hal-hal yang tidak disukai Allah
maka ia akan terkena dosa, kenapa? karena Allah
ingin hamba-Nya jauh dari dosa karena cinta-Nya
kepada kita. Kita lihat, jika seandainya Allah Swt
tidak cinta kepada kita, maka sekali seorang
hamba berbuat dosa dan dicabut nyawanya
sehingga wafat dalam su'ul khatimah sekali
berbuat dosa. Tetapi Allah cinta kepada hamba-
Nya, sekali ia berbuat dosa maka ditunggu
barangkali beristighfar, dihadirkan di majelis dzikir
dan majelis ta'lim maka ia akan mendapat
pengampunan dan mendekat lagi kapada Allah,
sungguh indahnya Allah. Dan ketika shalat lima
waktu maka terus dihapus dosa-dosanya, ketika ia
berwudhu maka ia mendapat penghapusan dosa,
memuji Allah ia mendapat penghapusan dosa,
selesai shalat ia membaca subhanallah 33x,
Alhamdulillah 33x, dan Allahu Akbar 33x maka ia
mendapatkan lagi penghapusan dosa. Di hari
Jum'at, antara Jum'at satu dengan Jum'at lainnya
mendapat penghapusan dosa, ketika tiba bulan
Ramadhan mendapat penghapusan dosa lagi,
ketika puasa Arafah mendapat pengampunan lagi,
ketika puasa 'Asyura mendapat pengampunan lagi,
terus pengampunan mengejar kita.


Minggu, 13 Oktober 2013

KEADAANNYA BAGAIKAN CERMINAN DARI RASULULLAH SAW

GURU MULIA YG MEMANG PANTAS DIMULIAKAN...
BAGAIKAN BAYANGAN RASULULLAH SAW, DALAM
UCAPAN, PERBUATAN, PEMIKIRAN, DLL, YG BELIAU
PERBUAT, HABIBANA SUDAH MENGUBEK2 BUKU
MACAM MACAM RIWAYAT, DAN KESEMUA
PERBUATAN BELIAU ADA DISUNNAH NABI SAW.
SAMPAI YG SEKECIL KECILNYA..

beliau kini mengkhatamkan Alqur'an 2X malam dan
2X siang..
ketiks habibana saat nyantri disana, habibana
pemimpin kamar, yg setiap kamar ada 9 orang.
tiba tiba datang tetangga dariluar, dan mencari
nama suatu anak santri diantara yg ada, Guru
Mulia yg menemuinya dan menenangkannya, ia
marah karena anaknya yg sedang main dipelataran
pondok ditampar oleh salah seorang santri..
maka guru mulia mengajaknya kerumahnya, lalu
duduk dg orang itu, lalu guru mulia berkata,
kesalahan muridku aku yg akan menanggungnya,
ksrena mereka baru datang dari indonesia, mereka
mungkin belum bisa beradaptasi,
maka beliau menyingkap imamah (sorban dikepala)
yg sebelah kanan, dan mengajukan wajah bagian
kanannya untuk ditampar sepuasnya, demi
menebus kesalahan muridnya... silahkan.... kata
beliau dg sejuk...
maka orang itu menangis dan berkata : bukan anda
wahai tuan sayyid yg saya maksud, anda ulama
mulia, haram tangan saya menyentuh saja wajah
tuan sayyid.., maka guru mulia berkata, maka
maafkan muridku, jika tidak aku tidak akan
melepasmu keluar rumahku sebelum membalasnya
padaku..
sorot mata beliau teduh..., tapi cepat berpindah
kesana kemari, cermat dan sangat teliti
memperhatikan yg disekitarnya, apa orang orang
tua dan ulama sudah disuguhi kesemuanya, jika
ada yg belum maka lirikan tajam saja pada para
santrinya, sudah membuat santrinya gemetar dan
segera menyempurnakan suguhan pada
kesemuanya..

beliau seakan hanya khadim (pembantu) saja bagi
santri santrinya..
khususnya angakat habibana kan angkatakn
pertama, angkatan pertama ini masih lemah dalam
bahasa arabnya, maka beliau yg pergi dg mobilnya,
belanja segala macam, sampai es balok besar
besar, karena beliau tahu orang indonesia biasa
hidup ditempat sejuk, dan saat itu belum ada ac,
dan listrik hanya 4 jam sehari.
saat musim dingin beliau masuk ke rumah
kontrakan pondok, siapa diantara kalian yg tidak
punya selimut?, maka yg mengacung banyak..
maka beliau melirik mereka dan memberi isyarat
untuk ikut beliau kerumahnya, beliau mengeluarkan
4 selimut besar, ternyata masih kurang, beliau
mengeluarkan 3 selimut biasa, ternyata masih
kurang, dan terus demikian, hanya tinggal 1 orang
saja, dan itupun si santri udah ampun ampun agar
jangan merepotkan beliau lagi,
beliau tidak peduli, masuk dalam waktu lama,
keluar dngan sebuah selimut tebal tapi kecil..
semua sudah ada selimut..?, semua menjawab ya,,
maka tidurlah dengan tenang, cuaca dingin disini
menusuk..

esok harinya habibana dan beberapa teman2nya
dihardik oleh adik ipar beliau, kalian ini santri apa
badui tak beradabb??
para santri bingung.. maka ipar beliau berkata,
kalian memakai semua selimut didalam rumah ini,
Guru Mulia mengeluarkannya semua untuk kalian,
sampai yg terakhir adalah selimut milik bayi beliau
yg baru lahir, dan beliau beserta istri dan anak
anaknya tidur dalam satu sorban untuk bersama
sama...
temtu para santri tercenung malu... namun saat
beliau keluar beliau tak berubah sedikitpun, dan
berkata : bagaimana tidur kalian semalam?,
semoga tiada yg kedinginan lagi?
para santri hanya mengiyakan dg nada berat..

begitupula makan beliau, beliau tidak mau makan
sebelum santri santri makan, setelah santri makan,
maka sisa sisanya itulah makanan beliau dan
keluarganya..
disuatu malam putri beliau yg masih bocah
datang : adakah sisa makanan dari makan
malam...?, beberapa santri menjawab : habis..

tapi putri mulia itu mengintip kedapur, terlihat ada
bekas bekas mangkuk kuah yg sudah tidak ada
lauknya, dan beberapa potong roti yg sudah bekas
gigitan yg bertebaran dipiring besar dan roti2 itu
sudah mengering karena sudah berjam jam
dikeluarkan dari bungkusnya, (maklum disono nasi
lbh mahal dari roti),

maka bocah itu mengambil
makanan bekas itu dan membawanya kerumah
ayahnya.. sambil bernyanyi putri mulia itu
bersenandung : kami akan segera makan malam dg
keberkahan yg lebih besar dari semalam... ia
membawanya dg senang..

Rasul saw bersabda : Maukah kuberitahukan orang
orang mulia diantara kalian?, mereka yg jika dilihat
wajahnya akan membuat hatimu bergetar ingin
beribadah kepada Allah.. (Adabul Mufrad Imam
Bukhari)

tidak sabar rasanya ingin segera melihat wajah
itu.. cerah gembira di monas memandangi jamaah
dg penuh kasih sayang..


Sabtu, 12 Oktober 2013

GELAR YANG DI BERIKAN ALHABIB UMAR BIN HAFIDH UNTUK HABIBANA MUNZIR ALMUSAWA

TAUSIYAH GURU MULIA ALHABIB UMAR BIN
HAFIDH TENTANG SULTHONUL QULUB
ALMAGHFURLAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD
ALMUSAWA
VIDEO DAPAT DILIHAT DI
www.majelisrasulullah.org

Sesungguhnya kota Tarim telah menyaksikan
duduknya Munzir bin Fuad AlMusawa Alaihi
Rahmatullah selama 5 tahun dan setiap mata pun
menyaksikan bahwa ia bersungguh sungguh dalam
menuntut ilmu,bersungguh sungguh didalam
kembali kepada Allah swt, siang dan malam pun
menyaksikannya.

Kadang di beberapa malam aku pulang dengan
terlambat dan dia sedang berdiri dengan tenang
sebagaimana keadannya ketika sholat, ketika
majelis majelis dan berjuang dan bersungguh
sungguh dan bertawadhu serta mendengarkan
nasehat nasehat dan berusaha menerapkannya
didalam dirinya dan bersungguh sungguh dirinya
untuk melaksanakan nasehat tersebut sampai
akhirnya Allah SWT menunjukkannya kepada
ummat sehingga ia memegang bendera dari panji
daakwah Ilallah dengan izin dan petunjuk dari Allah
swt sehingga Allah memberikan hidayah melaluinya

kepada banyak hamba hambaNya
Dibentuknya majelis majelis yang mengingatkan
dan memperingati untuk men eruskan mereka yang
telah lalu (para shalihin) di negeri tersebut dari
mereka
Dan mereka ahlil akhlak sehingga berkumpul 20
ribu,30 ribu,40 ribu dan berkumpul di beberapa
perayaan100 ribu, 200 ribu dan aku telah hadir di
beberapa perkumpulanketika kunjunganku kecuali
untuk perkumpulan pemerintahan dan lapangan
tersebut penuh dengan jamaah yang tidak mungkin
jumlahnya tersebut berkumpul pada perkumpulan
pemerintahan atau lainnya

Akan tetapisang raja dari sanubari (SULTHONUL
QULUB-SEBUTAN DARI GURU MULIA KEPADA
HABIB MUNZIR) dengan cahaya keimanan
mengajak hati sanubari yang lain sehingga mereka
menyambut
Banyak diantara mereka yang sebelumnya tidak
pernah sholat menjadi orang yang menjaga sholat
ditambah lagi dengan berjamaah dan sholat sunnah
rawatib

Dan banyak diantara mereka dahulunya sering
bermabuk mabukan dan menjadi orang yang jauh
dari hal tersebut,dan menjadi orang yang
mengharapkan cangkir-cangkir dari dzikir kepada
Allah swt, dan cangkir-cangkir hubungan kepada
Nabi Muhammad SAW, menyebut nama beliau
dengan bersholawat kepada beliau SAW,dan
merindukan perjumpaan dengan beliau diantara
mereka ada , yang menangis , ada yang pingsan,
ada yang khusyu’ , ada yang bertaubat , ada yang
mengamalkan nasehat-nasehat, ada yang
bergetar , ada yang berdiri , ada yang duduk, dan
aku telah menyaksikan apa yang kusaksikan dari
mereka

Dan Allah memilihnya untuk kembali kepadaNya
pada umur 40 tahun dan insya Allah telah masuk
kedalam kelompok orang yang diridhoi Allah, dan
masuk ke dalam kumpulan mereka dan ini
merupakan perkara jika dihitung di dalam umur-
umur panjang atau pendeknya, akan tetapi hal yang
terpenting adalah keadaan di tempat pembangkitan
kelak dan keadaan ketika menghadap kepada Yang
Maha Tunggal dan Maha Besar


BESARNYA HARAPAN DAN MUNAJAT AKAN MENGHAPUS DOSA-DODA,.


BESARNYA HARAPAN DAN MUNAJAT, AKAN
MENGHAPUS DOSA-DOSA KITA

Sulthanu Qulub Habibana Munzir Bin Fuad
Almusawa Allah Yarham Berkata:
Allah SWT berfirman : “Boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui.” ( QS. Al Baqarah : 216 )

Rahasia keluhuran dari kelembutan ketentuan Ilahi
ditunjukkan disini Agar kita memahami apa-apa
yang telah kita mohonkan kepada Allah SWT,
namun belum Allah SWT kabulkan maka barangkali
hal itu belum baik untuk kita saat ini, dan Pastilah
Allah akan memberikan yang lebih baik dari yang
kita minta.

Allah tidak pernah memberi sesuatu yang sama
seperti yang diminta oleh hamba-Nya, Allah pasti
akan memberi hajatnya dan ditambah lagi
pahalanya atau diberi penghapusan dosa sebab dia
berdoa, sebagaimana firman-Nya dalam hadits
qudsi:
" WAHAI KETURUNAN ADAM , JIKA ENGKAU
BERDOA DAN BERHARAP KEPADAKU NISCAYA
KUAMPUNI DOSA-DOSA KALIAN TANPA
KUPERTANYAKAN LAGI. " (HR Musnad Ahmad).

Maka ketahuilah bahwa mengampuni dosa adalah
sesuatu yang mudah dan remeh bagi Allah
subhanahu wata’ala, namun jangan kita
meremehkannya, karena jika hal itu terjadi bisa
saja Allah SWT tidak mau mengampuni dosa-
dosanya.

Jika kita meremehkan dengan berfikir bahwa Allah
SWT pasti mengampuni dosa sehingga timbul
dalam fikiran kita untuk tidak perlu menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka hal
yang seperti itu bukanlah merupakan harapan atau
prasangka baik terhadap Allah SWT, Akan tetapi
merupakan penghinaan makhluk terhadap Allah
Subhanahu wata’ala.


BESARNYA HARAPAN DAN MUNAJAT AKAN MENGHAPUS DOSA-DODA,.


BESARNYA HARAPAN DAN MUNAJAT, AKAN
MENGHAPUS DOSA-DOSA KITA

Sulthanu Qulub Habibana Munzir Bin Fuad
Almusawa Allah Yarham Berkata:
Allah SWT berfirman : “Boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui.” ( QS. Al Baqarah : 216 )

Rahasia keluhuran dari kelembutan ketentuan Ilahi
ditunjukkan disini Agar kita memahami apa-apa
yang telah kita mohonkan kepada Allah SWT,
namun belum Allah SWT kabulkan maka barangkali
hal itu belum baik untuk kita saat ini, dan Pastilah
Allah akan memberikan yang lebih baik dari yang
kita minta.

Allah tidak pernah memberi sesuatu yang sama
seperti yang diminta oleh hamba-Nya, Allah pasti
akan memberi hajatnya dan ditambah lagi
pahalanya atau diberi penghapusan dosa sebab dia
berdoa, sebagaimana firman-Nya dalam hadits
qudsi:
" WAHAI KETURUNAN ADAM , JIKA ENGKAU
BERDOA DAN BERHARAP KEPADAKU NISCAYA
KUAMPUNI DOSA-DOSA KALIAN TANPA
KUPERTANYAKAN LAGI. " (HR Musnad Ahmad).

Maka ketahuilah bahwa mengampuni dosa adalah
sesuatu yang mudah dan remeh bagi Allah
subhanahu wata’ala, namun jangan kita
meremehkannya, karena jika hal itu terjadi bisa
saja Allah SWT tidak mau mengampuni dosa-
dosanya.

Jika kita meremehkan dengan berfikir bahwa Allah
SWT pasti mengampuni dosa sehingga timbul
dalam fikiran kita untuk tidak perlu menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka hal
yang seperti itu bukanlah merupakan harapan atau
prasangka baik terhadap Allah SWT, Akan tetapi
merupakan penghinaan makhluk terhadap Allah
Subhanahu wata’ala.


Jumat, 11 Oktober 2013

MANUSIA YANG TAK PERNAH MENGECEWAKAN ORANG LAIN

Manusia Yang Tak Pernah Mengecewakan Orang
Lain

Rasulullah SAW tidak pernah mau mengecewakan
orang lain. Sebagaimana diriwayatkan dalam
Shahih Al Bukhari bahwa pernah ada seorang
wanita, seorang budak wanita miskin dari Afrika
yang bernama Barirah, mengundang Rasul SAW
karena diberi makanan oleh salah seorang
sahabatnya makanan yang sangat enak.
Sebenarnya Barirah sendiri tidak pernah makan
hidangan yang lezat seumur hidupnya, karena ia
sangat miskin.

Maka ketika datang makanan enak, dia justru
teringat kepada Rasul SAW. Aku ingin
menghidangkan makanan yang lezat ini untuk
Rasulullah SAW, demikian sebuah pikiran yang
tulus melintas dalam benak Barirah.
Barirah yang susah ini pun datang mengundang
Rasul SAW ke rumahnya. Maka Rasul SAW yang
tidak pernah menolak undangan dari siapa saja,
datang bersama para sahabat untuk menyenangkan
hati Barirah. Rasul SAW tidak ingin mengecewakan
hati orang lain maka datang Beliau bersama para
sahabat.

Ketika tiba di rumah Barirah, saat para sahabat
melihat makanan yang sangat enak dan mahal,
mereka berpikir bahwa tidak mungkin Barirah
membelinya sendiri. Maka berkata para sahabat:
“Ya Rasulallah barangkali ini adalah makanan
zakat, sedangkan engkau tidak boleh memakan
zakat dan shadaqah. kalau bukan makanan zakat
ya makanan shadaqah, tentunya kau tidak boleh
memakannya.”

Berubah pucatlah wajah Barirah. Ia merasa
bingung, risau, bahkan juga malu mendengar
ucapan para sahabat itu. Hancur hatinya
mendengar kata-kata para sahabat itu, ia baru
teringat bahwa Rasul SAW tidak pernah memakan
makanan atau harta dari shadaqah dan zakat.
Hampir-hampir ia menangis karena hancur
perasaannya. Ia risau, takut serta kecewa dan
malu karena sudah mengundang Rasul SAW untuk
makan makanan yang diharamkan pada Rasulullah
SAW.

Namun sebagaimana Rasulullah SAW adalah
manusia yang paling indah budi pekertinya dan
bijaksana, maka Beliau berkata: “Makanan ini betul
shadaqah untuk Barirah dan sudah menjadi milik
Barirah. Barirah menghadiahkan kepadaku, maka
aku boleh memakannya .“
Rasul SAW pun lalu memakannya.

Demikianlah jiwa yang paling indah yang tidak
pernah ingin mengecewakan para fuqara’. Itu
makanan sedekah betul untuk Barirah tapi sudah
menjadi milik Barirah dan Barirah tidak
menyedekahkannya padaku ( Rasulullah SAW ) tapi
menghadiahkannya kepadaku. Demikian indahnya
akhlak Sayyidina Muhammad SAW.

Firman Allah SWT :

ﻭَﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻌَﻠَﻰ ﺧُﻠُﻖٍ ﻋَﻈِﻴْﻢٍ

“Dan sungguh engkau ( Muhammad SAW ) berada
pada akhlak yang agung”.


Rabu, 09 Oktober 2013

CURAHAN HATI HABIBANA BEBERAPA TAHUN YANG LALU


Tahukah kalian bagaimana dengan keadaan sehari-hari guru kita Habib Munzir Al Musawa ???

baca tulisan berikut ini :

Curahan Hati Habibana Munzir beberapa tahun yg
lalu yg sempat beliau tulis...

Habibana Menulis :
Forwardkan pada kekasih kekasihku di milis....
Malam ini aku tersandar di pembaringan dan
terpaku bertafakkur…, airmata terus mengalir,
alangkah lemahnya hamba ini menghadapi
gelombak ombak… Dihadapanku acara esok malam
di monas, sedangkan acara malam minggu
membuat dadaku pecah, ketika sakit dikepala
belakangku kambuh, dan sakitnya terasa seluruh
urat panas membara sampai ke kuku dan tulang…
dan puncak sakitnya adalah di kepala bagian
belakang…
Malam minggu biasanya kutemui 15-20 ribu
muslimin, namun tubuh yg sudah rapuh ini terus
merangkak menuju majelis yg kukira akan menemui
jamaah yg lebih banyak.. Ternyata yg kutemui
hanya sekitar 300 orang saja, serasa meledak
dadaku karena sedih dan menahan sakit, ingin
rasanya kujatuhkan tubuhku dipangggung dan
terserah apa yg akan terjadi..
Dg tubuh yg terus menahan sakit aku bertahan,
mataku nanar dan panas, wajah dan telinga serasa
menjadi tebal bagai ditampar berkali kali.. keluhan
sakit adalah sebab peradangan otak yg terus
menjadi jadi Aku terus menoleh kekiri dan kanan,
berharap para kekasihku datang berbondong
bondong meramaikan acara, namun hanya
beberapa puluh saja duduk di shaf, dan sisanya
belasan orang berdiri disekitar panggung…,
gelombang jamaah tidak tiba juga, tak lama tiba
konvoi pun mungkin hanya 50 orang saja Aku
terhenyak, kepalaku semakin sakit, seluruh tubuhku
seakan berteriak kesakitan tak kuasa menahan
sakitnya.. Allah.. Allah,..Allah… wahai tubuh penuh
dosa kau harus bertahan…
Ceramah selesai ,, acara ditutup, aku melangkah ke
mobil dg lemah dan ingin kuteriakkan pada semua
orang jangan satupun menyentuh kulitku karena
sangat terasa sakitnya.. namun aku harus
menerima nasibku untuk dikerubuti, mereka datang
dan setia padaku.., mereka orang orang berjiwa
Muhammad saw, aku tak boleh kecewakan mereka
Aku membatin memandangi jumlah yg sangat
sedikit dihadapan panggung besar dan lapangan
bola ini……….. 12 tahun aku berdakwah, inilah hasil
dakwahku, sisanya adalah buih di lautan..
Sampai dimarkas kerebahkan tubuh penuh derita dg
hati yg hancur, ketika mata hampir terlelap maka
aku terhentak bagai dibentak syaitan, esok malam
acara monas, bagaimana nasibmu munzir….!,
adakah akan seperti ini ini…????, hujan akan turun
dank au terpaku kecewa dihadapan guru mulia..???
Aku bagai tersengat stroom tegangan tinggi,
menangis sekeras kerasnya… sakit dikepalaku
sudah tak tertahan, jika kuhantamkan kepala ini ke
tembok hingga kepala ini hancur tdak akan terasa
sakitnya karena sudah dikalahkan oleh sakit yg
jaub lebih berat.. Tubuhku gemetar, lalu aku
berkata : ainiy, bantu aku membuka jubah dan
sorbanku dan gamisku, bantu aku rebah, ini sudah
larut malam, makanan apa yg ada ainiy?, saya
lapar, dan perlu makan sedikit untuk makan obat,
ia berkata : jam segini wahai habib sudah tdk ada
apa2, banyak restoran padang dan penjual
makanana masih tutup pula karena liburan
panjang..,
Baiklah, buatkan indomi saja, sekedar pengganjal
untuk makan obat.. Prof sudah mengatakan, jika
sakit di kepala tak mau hilang dg obat penahan
sakit yg saya berikan, habib harus segera ke rscm
untuk suntik otak…
Berkali kali memang ia menembuskan jarum
sepanjang hampir 15cm itu kedalam otakku
sedalam dalamnya.. ah,,, tidak ada waktu untuk
opname.. aku harus bertahan…
Dihadapankau acara monas,pasrah pada Allah..
lalu saat mata hampir terpejam pikiranku
dihentakkan lagi dg beban berikutnya, 12 rabiul
awal pada 26 februari…., bulan depan…!!!, lalu
kedatangan guru mulia pada sekitar maret….!!,
mestilah ada acara akbar pula..!, lalu 27 rajab isra
mikraj..!, lalu nisfu sya;ban..!!, lalu badr pada
pertengahan ramadhan..!!, lalu habisnya massa
kontrak markas MR dibulan juni…

Aku teringat mimpiku beberapa minggu yg lalu, aku
berdiri dg pakaian lusuh bagai kuli yg bekerja
sepanjang hari, dihadapanku Rasulullah saw berdiri
di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda :
“semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai
munzir, aku lebih tak tega lagi…,
kembalilah padaku, masuklah kedalam kemahku
dan istirahatlah… Ku jenguk dalam kemah mewah
itu ada guru mulia, seraya berkata :kalau aku bisa
keluar dan masuk kesini kapan saja, tapi engkau
wahai munzir jika masuk kemah ini kau tak akan
kembali ke dunia..
Maka Rasul saw terus mengajakku masuk,
“masuklah.. kau sudah kelelahan.., kau tak punya
rumah di dunia(memang saya hingga saat ini
masih belum punya rumah) , tak ada rumah
untukmu di dunia, karena rumahmu adalah disini
bersamaku.., serumah denganku.., seatap dg ku…,
makan dan mium bersamaku .. masuklah,,, Lalu
aku berkata : lalu bagaimana dg Fatah Jakarta?
(Fatah tegaknya panji kedamaian Rasul saw), maka
beberapa orang menjawab dibelakangku : wafatmu
akan membangkitkan ribuan hati utk meneruskan
cita citamu,..!!, masuklah,,,! Lalu malaikat Izrail as
menggenggamku dari belakang, ia memegang dua
pundakku, terasa seluruh uratku sudah
digenggamannya, seraya berkata : mari… kuantar
kau masuk.. mari… Maka kutepis tangannnya, dan
aku berkata, saya masih mau membantu guru
mulia saya…, maka Rasul saw memerintahkan
Izrail as untuk melepaskanku.. Aku terbangun…
Semalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat
dua tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak
bertentuk kecuali hanya cahaya, ia memperkenalkan
bahwa ia adalah Izrail as.. Kukatakan padanya :
belum… belum.. aku masih ingin bakti pada guru
muliaku.. pergilah dulu, maka ia pun menghilang
raib begitu saja.
Tahun 1993 aku bermimpi berlutut dikaki Rasul
saw, menangis rindu tak kuat untuk ingin jumpa,
maka Sang Nabi saw menepu pundakku… tenang
dan sabarlah..sebelum usiamu mencapaii 40 tahun
kau sudah kumpul bersamaku” Usia saya kini 37
tahuh pada 23 feb 73, dan usia saya 38 tahun pada
19 muharram ini.

Peradangan otak ini adalah penyakit terakhirku, aku
senang wafat dg penyakit ini, karena Rasul saw
beberapa bulan sebelum wafatnya terus
mengeluhkan sakit kepala...
Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majelis
Rasulullah saw kelak, jika terjadi sesuatu padaku
maka teruskan perjuanganku.. ampuni
kesalahanku.., kita akan jumpa kelak dg
perjumpaan yg abadi.. Amiin..

Sekarang Allah Yarham telah beristirahat tenang
bersama Rasulullah saw, sirna sudah segala
keluhan yg selalu beliau rasakan,

PERLU DI KETAHUI OLEH SEMUA, HABIBANA
MUNZIR WAFAT DALAM KEADAAN TERSENYUM,
DAN PADA SAAT PEMAKAMAN BELIAU SEBAGIAN
BESAR WILAYAH INDONESIA DALAM KEADAAN
GERIMIS...


CURAHAN HATI HABIBANA BEBERAPA TAHUN YANG LALU


Tahukah kalian bagaimana dengan keadaan sehari-hari guru kita Habib Munzir Al Musawa ???

baca tulisan berikut ini :

Curahan Hati Habibana Munzir beberapa tahun yg
lalu yg sempat beliau tulis...

Habibana Menulis :
Forwardkan pada kekasih kekasihku di milis....
Malam ini aku tersandar di pembaringan dan
terpaku bertafakkur…, airmata terus mengalir,
alangkah lemahnya hamba ini menghadapi
gelombak ombak… Dihadapanku acara esok malam
di monas, sedangkan acara malam minggu
membuat dadaku pecah, ketika sakit dikepala
belakangku kambuh, dan sakitnya terasa seluruh
urat panas membara sampai ke kuku dan tulang…
dan puncak sakitnya adalah di kepala bagian
belakang…
Malam minggu biasanya kutemui 15-20 ribu
muslimin, namun tubuh yg sudah rapuh ini terus
merangkak menuju majelis yg kukira akan menemui
jamaah yg lebih banyak.. Ternyata yg kutemui
hanya sekitar 300 orang saja, serasa meledak
dadaku karena sedih dan menahan sakit, ingin
rasanya kujatuhkan tubuhku dipangggung dan
terserah apa yg akan terjadi..
Dg tubuh yg terus menahan sakit aku bertahan,
mataku nanar dan panas, wajah dan telinga serasa
menjadi tebal bagai ditampar berkali kali.. keluhan
sakit adalah sebab peradangan otak yg terus
menjadi jadi Aku terus menoleh kekiri dan kanan,
berharap para kekasihku datang berbondong
bondong meramaikan acara, namun hanya
beberapa puluh saja duduk di shaf, dan sisanya
belasan orang berdiri disekitar panggung…,
gelombang jamaah tidak tiba juga, tak lama tiba
konvoi pun mungkin hanya 50 orang saja Aku
terhenyak, kepalaku semakin sakit, seluruh tubuhku
seakan berteriak kesakitan tak kuasa menahan
sakitnya.. Allah.. Allah,..Allah… wahai tubuh penuh
dosa kau harus bertahan…
Ceramah selesai ,, acara ditutup, aku melangkah ke
mobil dg lemah dan ingin kuteriakkan pada semua
orang jangan satupun menyentuh kulitku karena
sangat terasa sakitnya.. namun aku harus
menerima nasibku untuk dikerubuti, mereka datang
dan setia padaku.., mereka orang orang berjiwa
Muhammad saw, aku tak boleh kecewakan mereka
Aku membatin memandangi jumlah yg sangat
sedikit dihadapan panggung besar dan lapangan
bola ini……….. 12 tahun aku berdakwah, inilah hasil
dakwahku, sisanya adalah buih di lautan..
Sampai dimarkas kerebahkan tubuh penuh derita dg
hati yg hancur, ketika mata hampir terlelap maka
aku terhentak bagai dibentak syaitan, esok malam
acara monas, bagaimana nasibmu munzir….!,
adakah akan seperti ini ini…????, hujan akan turun
dank au terpaku kecewa dihadapan guru mulia..???
Aku bagai tersengat stroom tegangan tinggi,
menangis sekeras kerasnya… sakit dikepalaku
sudah tak tertahan, jika kuhantamkan kepala ini ke
tembok hingga kepala ini hancur tdak akan terasa
sakitnya karena sudah dikalahkan oleh sakit yg
jaub lebih berat.. Tubuhku gemetar, lalu aku
berkata : ainiy, bantu aku membuka jubah dan
sorbanku dan gamisku, bantu aku rebah, ini sudah
larut malam, makanan apa yg ada ainiy?, saya
lapar, dan perlu makan sedikit untuk makan obat,
ia berkata : jam segini wahai habib sudah tdk ada
apa2, banyak restoran padang dan penjual
makanana masih tutup pula karena liburan
panjang..,
Baiklah, buatkan indomi saja, sekedar pengganjal
untuk makan obat.. Prof sudah mengatakan, jika
sakit di kepala tak mau hilang dg obat penahan
sakit yg saya berikan, habib harus segera ke rscm
untuk suntik otak…
Berkali kali memang ia menembuskan jarum
sepanjang hampir 15cm itu kedalam otakku
sedalam dalamnya.. ah,,, tidak ada waktu untuk
opname.. aku harus bertahan…
Dihadapankau acara monas,pasrah pada Allah..
lalu saat mata hampir terpejam pikiranku
dihentakkan lagi dg beban berikutnya, 12 rabiul
awal pada 26 februari…., bulan depan…!!!, lalu
kedatangan guru mulia pada sekitar maret….!!,
mestilah ada acara akbar pula..!, lalu 27 rajab isra
mikraj..!, lalu nisfu sya;ban..!!, lalu badr pada
pertengahan ramadhan..!!, lalu habisnya massa
kontrak markas MR dibulan juni…

Aku teringat mimpiku beberapa minggu yg lalu, aku
berdiri dg pakaian lusuh bagai kuli yg bekerja
sepanjang hari, dihadapanku Rasulullah saw berdiri
di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda :
“semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai
munzir, aku lebih tak tega lagi…,
kembalilah padaku, masuklah kedalam kemahku
dan istirahatlah… Ku jenguk dalam kemah mewah
itu ada guru mulia, seraya berkata :kalau aku bisa
keluar dan masuk kesini kapan saja, tapi engkau
wahai munzir jika masuk kemah ini kau tak akan
kembali ke dunia..
Maka Rasul saw terus mengajakku masuk,
“masuklah.. kau sudah kelelahan.., kau tak punya
rumah di dunia(memang saya hingga saat ini
masih belum punya rumah) , tak ada rumah
untukmu di dunia, karena rumahmu adalah disini
bersamaku.., serumah denganku.., seatap dg ku…,
makan dan mium bersamaku .. masuklah,,, Lalu
aku berkata : lalu bagaimana dg Fatah Jakarta?
(Fatah tegaknya panji kedamaian Rasul saw), maka
beberapa orang menjawab dibelakangku : wafatmu
akan membangkitkan ribuan hati utk meneruskan
cita citamu,..!!, masuklah,,,! Lalu malaikat Izrail as
menggenggamku dari belakang, ia memegang dua
pundakku, terasa seluruh uratku sudah
digenggamannya, seraya berkata : mari… kuantar
kau masuk.. mari… Maka kutepis tangannnya, dan
aku berkata, saya masih mau membantu guru
mulia saya…, maka Rasul saw memerintahkan
Izrail as untuk melepaskanku.. Aku terbangun…
Semalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat
dua tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak
bertentuk kecuali hanya cahaya, ia memperkenalkan
bahwa ia adalah Izrail as.. Kukatakan padanya :
belum… belum.. aku masih ingin bakti pada guru
muliaku.. pergilah dulu, maka ia pun menghilang
raib begitu saja.
Tahun 1993 aku bermimpi berlutut dikaki Rasul
saw, menangis rindu tak kuat untuk ingin jumpa,
maka Sang Nabi saw menepu pundakku… tenang
dan sabarlah..sebelum usiamu mencapaii 40 tahun
kau sudah kumpul bersamaku” Usia saya kini 37
tahuh pada 23 feb 73, dan usia saya 38 tahun pada
19 muharram ini.

Peradangan otak ini adalah penyakit terakhirku, aku
senang wafat dg penyakit ini, karena Rasul saw
beberapa bulan sebelum wafatnya terus
mengeluhkan sakit kepala...
Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majelis
Rasulullah saw kelak, jika terjadi sesuatu padaku
maka teruskan perjuanganku.. ampuni
kesalahanku.., kita akan jumpa kelak dg
perjumpaan yg abadi.. Amiin..

Sekarang Allah Yarham telah beristirahat tenang
bersama Rasulullah saw, sirna sudah segala
keluhan yg selalu beliau rasakan,

PERLU DI KETAHUI OLEH SEMUA, HABIBANA
MUNZIR WAFAT DALAM KEADAAN TERSENYUM,
DAN PADA SAAT PEMAKAMAN BELIAU SEBAGIAN
BESAR WILAYAH INDONESIA DALAM KEADAAN
GERIMIS...


Selasa, 08 Oktober 2013

SEMAKIN SEMPURNA JIWA YANG MENGENAL SAYYIDINA MUHAMMAD SAW


Habib Munzir Al Musawa:

Semakin seseorang dekat dan mengamalkan
sunnah Sang Nabi saw, dia akan semakin
sempurna dan demikian pula masyarakat. Semakin
meluas ajaran sunnah Nabi Muhammad Saw maka
akan semakin damai masyarakatnya. Beberapa
waktu yang silam diwilayah Shibam di Hadramaut
ada seorang qadhi (hakim). Di Shibam kebanyakan
ulama, shalihin banyak disitu. Qadhi (hakim) itu 20
tahun bertugas menjadi hakim di wilayah Shibam.
Setelah selesai jabatannya ia kembalikan semua
penghasilan bulanannya, karena hakim kan ada
gajinya, ada bulanannya dikembalikan yang selama
20 tahun. Dikembalikan kepada amir (pemimpin).
“Kenapa dikembalikan?” Hakim menjawab “saya
tidak bekerja. 20 tahun saya jadi hakim tidak ada 1
kasus pun”. Selama 20 tahun ia menjadi qadhi
(hakim), tidak satu pun ada pengaduan kepada
hakim.

Demikianlah masyarakat yang nabawiy, kalau
sudah masyarakatnya asyik dengan sunnah Nabi
Muhammad Saw tidak ada lagi hal – hal yang
bersifat munkar. Ada satu yang mencaci temannya
yang lain memaafkan, yang satu berbuat dholimi
yang lain menasehati. “Tidak ada 1 kasus pun”,
kata sang hakim. “20 tahun aku disini, tapi aku
makan penghasilan tiap bulan makan dikasih, aku
tidak mau memakannya karena aku tidak bekerja
sebagai hakim, aku ditunjuk jadi hakim selama 20
tahun disini tidak ada kasus 1 pun yang datang
kepadaku”. Demikian hadirin – hadirat, sampai ia
selesai dari jabatannya dan tidak ada 1 kasus pun
di wilayah itu, demikian indahnya masyarakat kalau
sudah berjalan dengan sunnah Nabi Muhammad
Saw. Allah berikan keberkahan, Allah berikan
keluasan.

Demikian hadirin – hadirat yang dimulaikan Allah,
Saya pernah berkunjung ke Pulau Bengkalis
diwilayah Riau. Pulau ini pulau yang kaya raya,
Sampai ditempat pertama kali yang saya Tanya
“bagaimana keadaan pulau ini?” mereka berkata
“Habib, di pulau ini tidak ada bar, tidak ada
diskotik, tidak ada café, tidak ada perjudian, tidak
ada tempat zina, tidak ada itu semua.” Kenapa?
Masyarakatnya tidak mau. Pernah buka disini bar,
diskotik tapi tidak laku, tutup sendiri karena
masyarakatnya tidak mau itu. Masjid ramai,
pesantren ramai, majelis taklim ramai. Ada orang
buka bar, buka diskotik tutup sendiri karena tidak
laku. Jadi Habib disini tidak ada tempat maksiat
karena masyarakatnya tidak mau. Subhanallah!!

Kaya raya, Allah limpahkan keberkahan
sebagaimana firman Allah “walaw anna ahlalqura
amanu wattaqa lafatahnaa a’laihim barakaati
minassamaai wal ardh” QS. Al A’raf : 76 (kalau
seandainya masyarakat itu beriman dan bertaqwa,
Allah limpahkan keberkahan dari langit dan bumi).


PEDANG KELEMBUTAN

Habib Munzir Al Musawa:

Warisi perjuangan Nabi kita

Muhammad SAW
dalam hari-hari kita, bukan berarti harus menjadi
Da’i semua namun jadilah penyeru ke jalan
keluhuran di rumah, di tetangga, di pekerjaan, di
sekolahan, kenalkan budi pekerti yang baik pada
ayah bunda,

“kenapa ayah ibu saya selalu kasar pada saya?”
Kalau kau berlemah lembut pada mereka sekali,dua
kali, tiga kali, seminggu dua minggu, belum satu
bulan engkau berlemah lembut pada ayah ibu mu,
kau akan menjadi orang kesayangannya, dan kau
tidak akan disakiti perasaanmu karena kau menjadi
anak yang di banggakan, kenapa ? karena sangat
berlemah lembut pada Ayah Bunda nya.

Hampir semua orang yang bengis kepada orang
lain, kalau ia di lemah lembuti maka ia akan
berubah menjadi baik, kenapa? Karena, pedang
akhlak dan budi pekerti itu adalah pedang cahaya,
kalau pedang besi hanya bisa merobek dada atau
jantung, membunuh…, paling banyaknya tidak bisa
lebih dari itu,
tapi pedang cahaya itu bisa menembus sanubari ,
merubah hati yang keras menjadi hati yang lembut
penuh cahaya, membuat orang yang bengis menjadi
orang yang sangat sering menangis, membuat
orang yang selalu berbuat jahat menjadi orang
yang selalu berbuat baik, membuat musuh terjahat
menjadi teman tersetia, itulah pedang cahaya
Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian banyak saya
tidak bisa sebutkan satu persatu, riwayat Shahih
Bukhari dan lainnya ; orang yang berkata kepada
Nabi Muhammad SAW tidak ada orang yang lebih
kubenci dari Muhammad SAW, tapi setelah
keramahan beliau berubah menjadi orang yang
paling dicintainya adalah Sayyidina Muhammad
SAW .


PEDANG KELEMBUTAN

Habib Munzir Al Musawa:

Warisi perjuangan Nabi kita

Muhammad SAW
dalam hari-hari kita, bukan berarti harus menjadi
Da’i semua namun jadilah penyeru ke jalan
keluhuran di rumah, di tetangga, di pekerjaan, di
sekolahan, kenalkan budi pekerti yang baik pada
ayah bunda,

“kenapa ayah ibu saya selalu kasar pada saya?”
Kalau kau berlemah lembut pada mereka sekali,dua
kali, tiga kali, seminggu dua minggu, belum satu
bulan engkau berlemah lembut pada ayah ibu mu,
kau akan menjadi orang kesayangannya, dan kau
tidak akan disakiti perasaanmu karena kau menjadi
anak yang di banggakan, kenapa ? karena sangat
berlemah lembut pada Ayah Bunda nya.

Hampir semua orang yang bengis kepada orang
lain, kalau ia di lemah lembuti maka ia akan
berubah menjadi baik, kenapa? Karena, pedang
akhlak dan budi pekerti itu adalah pedang cahaya,
kalau pedang besi hanya bisa merobek dada atau
jantung, membunuh…, paling banyaknya tidak bisa
lebih dari itu,
tapi pedang cahaya itu bisa menembus sanubari ,
merubah hati yang keras menjadi hati yang lembut
penuh cahaya, membuat orang yang bengis menjadi
orang yang sangat sering menangis, membuat
orang yang selalu berbuat jahat menjadi orang
yang selalu berbuat baik, membuat musuh terjahat
menjadi teman tersetia, itulah pedang cahaya
Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian banyak saya
tidak bisa sebutkan satu persatu, riwayat Shahih
Bukhari dan lainnya ; orang yang berkata kepada
Nabi Muhammad SAW tidak ada orang yang lebih
kubenci dari Muhammad SAW, tapi setelah
keramahan beliau berubah menjadi orang yang
paling dicintainya adalah Sayyidina Muhammad
SAW .


Senin, 07 Oktober 2013

PERJUANGAN PALING INDAH


Almaghfurlah Alhabib munzir bin Fuad Almusawa:

>tahukah pengorbanan yg teragung?,
pengorbanan untuk membantu dakwah sang Nabi
saw,

> tahukah pemikiran yg teragung?,
pemikiran untuk membantu dakwah sang Nabi saw,

> tahukah usaha yg teragung?,
usaha untuk membantu dakwah sang nabi saw,

> tahukah kehidupan yg teragung?,
kehidupan yg penuh perjuangan untuk membantu
dakwah sang nabi saw,

> tahukah kematian yg teragung?,
kematian orang yg membantu dakwah sang nabi
saw..

> tahukah kelompok teragung...?,
kelompok para pendukung dakwah sang Nabi saw...

mereka kelompok termulia di dunia dan di akhirat..

kalau sudah kau mencapai hal itu walau sedikit,

dan kau risau itu akan lepas darimu,

adakah yg paling kau inginkan datang selain kematian..?

> itulah yg kuinginkan, segera dijemput kematian
agar selamat dari jatuhnya diri kepada hal lain,

atau terbitnya cahaya kemudahan dhohir dan batin
lebih terang lagi untuk lebih baik lagi membantu
dakwah sang nabi saw..

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻲ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻲ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺑﺎﺭﻙ
ﻭﺳﻠﻢ

Allahummaj'alna minhum..Aamiin



Sabtu, 05 Oktober 2013

KALAM CINTA HABIBANA


"Tiadalah kehidupan pasti menemui kematian,
tiadalah perkumpulan pasti menemui perpisahan"

"Satu hembusan nafasmu , ialah selangkah
menuju ajal"

"Beruntunglah dan tiada yang lebih beruntung
kecuali para Pecinta Sayyidina Muhammad
Shalallahu 'Alaihi Wasallam"

"Tiadalah yang lebih ditakuti Syaiton , para Jin,
dan Iblis melebihi hati yang berdzikir. Ketika hati
sedang ingat Allah , itulah yang paling ditakuti
oleh Syaithon"

"Tak ada yang lebih cepat mendatangkan
keridhoan Allah SWT. Melainkan bakti kepada
Ayah dan Ibunda"

"Sunnguh tiada Hadiah yang lebih Agung dari
doa"

"Ketahuilah bahwa peristiwa yang disebut
(Kematian) justru itulah Hakikat kehidupan yang
abadi"

"Ketahuilah bahwa cinta Allah , Allah titipkan
kepada Sesosok Manusia yang bernama
Sayyidina Muhammad Saw."

"Ketahuilah bahwa tuntunan terindah ialah
tuntunan Nabi ku dan Nabi kita semua yaitu
(Sayyidina Muhammad Saw)."

"Perindahlah siang-siang hari kita pada bulan
Ramadhan dengan puasa dan ibadah lainnya,
serta hiasilah dan sempurnakan malam-
malamnya dengan memperbanyak shalat tarawih
dan membaca Al qur’an."

"Do'a kita pun kepada Saudara/i kita adalah
sedekah, sebagaimana yang disabdakan Oleh
Sayyidina Muhammad Saw : "Semua yang baik
adalah sedekah".

"Getarkanlah bibirmu ketika menyebut nama
Yang Maha Agung (Fukullu Jami'an Ya
Allah...Ya Allah...Ya Allah)"

"Jadikanlah mulai saat ini Dzikir menjadi sebuah
kebutuhan kita, sebagaimana kita membutuhkan
makan."

"Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda
riwayat shahih Muslim...

"Tiada akan datang
hari kiamat selama masih ada di muka bumi
yang memanggil nama ALLAH, ALLAH" (Shahih
Muslim)

"Kematian adalah guru terbaik dalam kehidupan,
sedikit saja kita lalai dari mengingat kematian
maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam
kehidupan… Dia datang dengan tiba-tiba tanpa
kenal permisi.. Apakah kita siap menyambut
kedatangan sang malaikat maut ? adakah kita
siap menyongsong malam pertama di alam
kubur?…."

"Kita bangkit dengan kelembutan , bukan dengan
kekerasan."

"Jadikan sabar dan do'a sebagai senjata
terdahsyat dalam kehidupan ku dan kalian."

''Bila semua yang dialam semesta ini
membenciku , Demi ke Agungan-Mu asalkan
Engkau tidak murka kepadaku, makaaku tidak
perduli".


KISAH DUA ORANG YANG CINTA KARENA ALLAH


KISAH DUA ORANG YG CINTA KARENA ALLAH
TA`ALA

Oleh : Adda`i Ilallah Sayyid Munzir Al Musawa rhm

sebagian ulama besar mengatakan bahwa ada 2
orang yang saling mencintai karena Allah, mereka
bersepakat untuk saling membantu di dunia dalam
mencapai ridha Allah, dan untuk menyebarkan
ajaran Rasulullah shallallahu 'alihi wasallam, dan
menampakkan akhlak rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam selama mereka dalam kehidupan dunia.
Maka kedua orang shalih ini setuju untuk
mengamalkan sunnah-sunnah nabi Muhammad
dan menyebarkan ajaran beliau hingga mereka
wafat, dan mereka berkesinambungan dalam hal
itu, mereka saling membantu dalam menyebarkan
dakwah nabi Muhammad, mereka mengajarkan
sunnah-sunnah nabi Muhammad kepada manusia
dengan kasih kelembutan dan kasih sayang dan
akhlak yang mulia, dan mereka terus mengamalkan
sunnah-sunnah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, yang mana hal itu adalah sunnah-
sunnah yang sangat sederhana dan kita semua
mengetahuinya, diantaranya sunnah ketika makan,
ketika tidur, ketika keluar dan masuk rumah. Kita
menganggapnya sesuatu yang kecil padahal hal itu
sangat agung di sisi Allah.

Dan setelah beberapa tahun kedua orang ini
mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, maka salah seorang
diantara mereka meninggal. Maka orang ini selalu
mendoakan temannya yang meninggal, dan
memintakan ampunan kepada Allah untuknya. Dan
suatu saat ia berjumpa dengan temannya di dalam
mimpi, dan ia menanyakan keadaannya setelah
meninggal, dan apa yang terjadi setelah ia wafat.

Kita mengetahui bahwa mimpi-mimpi baik itu
adalah benar dan datangnya dari Allah,dan
sebagian mimpi yang lainnya adalah dari syaitan.

Lihatlah pada indahnya tuntunan sayyidina
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka
berkatalah saudaranya yang meninggal itu:
" Ketika aku wafat dan berpindah dari kehidupan
dunia ini, sungguh aku tidak merasakan kematian
sama sekali, orang-orang memandikanku,
mengkafaniku, dan membawaku ke dalam kubur,
tetapi aku mengira diriku dalam mimpi, sehingga
datang 2 malaikat ke dalam kuburku, dan berkata
kepadaku : "duduklah wahai Abdullah", dan ketika
aku duduk di kuburku aku merasa bahwa diriku
baru bangun dari tidur, dan dahulu ketika aku
masih hidup di dunia aku selalu menjaga 2 sunnah
nabi yaitu ketika akan tidur dan ketika bangun
tidur, yang pertama adalah sunnah siwak, ketika
aku bangun tidur aku selalu mengambil siwak dan
bersiwak dengannya, dan yang kedua adalah ketika
aku bangun tidur aku selalu membaca doa:

ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺣﻴﺎﻧﺎ ﺑﻌﺪﻣﺎ ﺃﻣﺎﺗﻨﺎ ﻭﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻨﺸﻮﺭ

" Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan
kami kembali, dan kepada-Nya lah kami akan
kembali".

Adapun balasan dari sunnah yang pertama aku
tidak merasakan sakitnya kematian bahkan aku
mengira bahwa aku sedang dalam mimpi,

sehingga
malaikat berkata kepadaku: "duduklah wahai
Abdullah" mereka ingin menanyakan aku di dalam
kubur, dan ketika aku bangun dari kuburku aku
mengira bahwa aku bangun dari tidur, dan aku
mulai mencari siwak dan aku mengulang-ulang doa
bangun tidur, dan ketika itu aku memanggil anakku
dan aku berkata: "wahai fulan, dimana siwakku,
siapa yang yang telah mengambil siwak?",

maka
malaikat yang berada di hadapanku berkata:

"Wahai Abdullah, siwak apa yang engkau cari dan
siapa yang orang yang engkau panggil itu?, apakah
engkau mengira bahwa engkau sedang tidur di
tempat tidurmu?, engkau sekarang adalah mayyit
di dalam kuburmu, dan kami adalah malaikat yang
akan bertanya kepadamu", maka aku menjadi risau
dan aku sadar bahwa aku telah berada di alam
kubur, dan aku pun mengulang-ulang doa bangun
tidur, maka malaikat itu berkata: "engkau adalah
hamba yang shalih, engkau telah dikuatkan dengan
ucapan yang kuat, maka tiada lagi pertanyaan
untukmu di kubur dan di hari kiamat, maka tidurlah
seperti tidurnya pengantin sampai tiba hari
kiamat".

Maka ia berkata kepada temannya di dalam mimpi,
sungguh Allah subhanahu wata'ala telah
menyelamatkanku dari pedihnya kematian, dan dari
pertanyaan 2 malaikat di alam kubur dikarenakan
aku mengamlakan dua sunnah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam yang sangat mudah
dan sederhana itu. Maka bagaimana jika kita
mengamalkan 5 dari sunnah nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, dan bagaimana jika
kita menjaga 10 sunnah dari sunnah-sunnah nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Setiap
sunnah Rasulullah yang engkau amalkan akan
membawa manfaat untukmu, dan orang ini telah
melewati 1 tahap yaitu selamat di alam kuburnya,
ia akan selamat dari kubur kemudian mencapai ke
surga, dan dari surga ia akan mencapai kepada
puncak kenikmatan di surga yaitu memandang
keindahan dzat Allah subhanahu wata'ala.

Demikianlah Allah subhanahu wata'ala memberi
balasan kepada orang-orang yang beriman di dunia,
karena mereka beriman kepada Allah subhanahu
wata'ala walaupun mereka tidak melihat-Nya, dan
mereka menyembah-Nya padahal mereka tidak
melihat-Nya, dan mereka melakukan shalat karena
Allah subhanahu wata'ala sedangkan mereka tidak
melihat-Nya. Jika mereka telah sampai kepada
ketetapan rahmat Allah, maka mereka akan melihat
Allah subhanahu wata'ala, dan Allah akan
menyingkirkan dari mereka tabir yang menghalangi
mereka dengan Allah.
Wallahu`alam

Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina
muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filjasad,
wa alaa Qabrihi filqubuur"
Artinya

(wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh
Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan
limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan
pada kuburnya di alam kubur

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina
Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari
wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa
shahbihi yannuur”

dan jangan Lupa membaca Al-qur'an, jangan
lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an
jadikan bacaan yg paling anda senangi,

berkata Imam Ahmad bin Hanbal,
Cinta Allah besar pada
pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak
dg memahaminya


Jumat, 04 Oktober 2013

DOA DAN TAHLIL AKBAR 40 HARI GURU MULIA


Hadirilah doa dan tahlil 40 hari guru kita
Sulthonul Qulub Habibana Munzir bin Fuad Almusawa.

Sabtu, 26 oktober
2013, pukul 20.30 Wib, bertempat di Masjid At-
Taubah (makam Habib  Ahmad Bin Alwy Alhadad, Makam Kramat Habib Kuncung) kalibata, Jakarta selatan.


Kamis, 03 Oktober 2013

Catatan Syeikh Khalil Amerika untuk Habib Munzir Almusawa

catatan seorang mualaf amerika syekh khalil Untuk Sayyidi Syarif Alhabib Munzir Almusawa ...tarim

"Segala puji kepada Allah SWT, Tuhan dari semesta
alam . Shalawat dan salam kepada nabi
Muhammad SAW , keluarga dan sahabat .
Saya ingat pertama kali saya memandang Habib
Munzir al - Musawa . Saat itu sekitar 3 tahun yang
lalu . Saya baru saja belajar tentang habaib dari
seorang teman , dan menghabiskan waktu saya
mencari gambar Habib Umar dan Habib Kadhim di
internet . Aku ingat melihat Habib Munzir . Senyum
berseri-seri , sambil memegang rida. saya jatuh
hati kepadanya sebagai orang yang memancarkan
keindahan dan cinta . Hatiku sangat ingin bertemu
dengannya suatu hari nanti .

Pada bulan Desember 2012, Habib Umar
mengundang saya untuk pergi ke Indonesia
dengannya . Sebagai seorang Amerika , saya
memiliki waktu yang lama(sult) untuk
menyesuaikan kehidupan baru saya di Tarim dan
saya pikir Habib ingin aku melihat lebih banyak dari
umat dan menghabiskan waktu bersamanya . Saya
sangat bersemangat untuk melihat Indonesia dan
Jakarta . Aku bertanya-tanya apakah mungkin aku
bisa bisa bertemu Habib Munzir . Perjalanan ke
Indonesia akan menjadi pengalaman hidup
mengubah hidup.

Setelah hari kedua saya di Indonesia , aku bangun
untuk shalat subuh di rumah Sayyid Muhsin Al-
Hamid(cidodol) . Setelah fajar , beberapa orang
tinggal di sekitar. Di antara mereka adalah Habib
Munzir bin Fuad al - Musawa . Hatiku melompat
kegirangan . Aku berlari ke arahnya dan menyapa
dia dan mengatakan kepadanya betapa bahagianya
aku akhirnya bertemu dengannya .

Senyumnya
lebih besar daripada kehidupan itu sendiri . Saat
aku membungkuk untuk mencium tangannya, ia
mengejutkan saya dengan meraih tanganku dan
menciumnya terlebih dahulu . Aku ingat bau Attar
(harum) nya begitu manis . Aku tahu dia istimewa ,
aku hanya tidak tahu bagaimana benar-benar
khusus beliau pada saat itu ....
Bulan Maulid Rasulullah ( SAW ) adalah minggu
itu , dan saya kagum untuk melihat lebih
100.000-200.000 orang berkumpul untuk nabi kita
tercinta, Nabi Muhammad ( SAW ) . Saat di
Amerika , mendapatkan kunjungan 50-100 orang
bahkan dianggap sebagai maulid besar . Mataku
penuh dengan kejutan dan hati saya kewalahan .

Saat aku duduk di panggung dengan syaikh dan
habaib , merasa benar-benar tidak pantas , teman
saya datang kepada saya dan berkata " Habib ingin
Anda untuk berbicara . " Aku bertanya habib yang
mana, katanya "keduanya. " Saya menduga mereka
berarti menginginkan saya ceramah minggu depan
setelah shalat Jum'at , jadi aku santai bertanya "
kapan? " Saya shock dan ketakutan , teman saya
Khalid mengatakan " sekarang , sehingga Anda
lebih baik memikirkan sesuatu yang cepat , dalam
5 menit . " Aku sangat gugup , aku berkata "
Apakah Anda yakin ! ? " ia kemudian memberi
isyarat dengan kepala mengangguk. Aku
membungkuk dan melihat Habib Umar dan Habib
Munzir dengan senyum terbesar menganggukkan
kepala mereka pada saya . Saya pikir saya akan
pingsan .
Ketika tiba saatnya bagi saya untuk berbicara ,
Habib Munzir memperkenalkan saya sebagai Syekh
Khalil dari Amerika . Saya berpikir " Oh tidak , dia
pikir saya orang terpelajar ! " Aku sangat malu .

Melihat sekerumunan besar orang, mereka berpikir
saya adalah seorang syekh . Saya hanya seorang
santri yg baru belajar . Kembali ke rumah , saya
adalah seorang guru sekolah dari Dunia dan
Sejarah Amerika , tentu bukan salah satu yang akan
diberikan gelar Syaikh. Berbicara di depan 20 siswa
dibandingkan dengan 100.000 orang lebih akan
menjadi tantangan besar saya berpikir .. Aku
melihat wajah saya di monitor dalam tampilan
yang besar dan juga bahwa Habib Umar serta
Habib Munzir tersenyum seperti ayah yg bangga.
Aku merasa tenang , tapi itu tidak lama sebelum
saya mulai kehabisan kata-kata , saya mencoba
untuk mengungkapkan apa yang ada di hati saya
pada sensasi luar biasa berada di sebuah
pertemuan yg diberkahi . Saya ingat pernah
mengatakan bahwa Habib Umar , Habib Ali al -
Jufri , dan Habib Kadhim AsSeggaf, semua pernah
mengunjungi Amerika dan Kanada dan mengatakan
bahwa " Insya Allah , Habib Munzir Anda akan
mengunjungi juga. " Reaksi lebih dari 100.000
orang bersukacita dalam diriku menginginkan Habib
Munzir untuk mengunjungi dan membuat dakwah
di Amerika membuat saya tersenyum karena saya
melihat cinta yang sangat besar yang mereka
punya untuk Habib Munzir .

Saya ingat wajah
Habib Umar pada saat itu . Aku ingat Habib Munzir
juga. Bagaimana mungkin aku bisa melupakan
wajah yg sangat mulia.
Kemudian seminggu setelah Habib Umar kembali ke
Tarim, saya masih memiliki tiga hari yang tersisa
di Jakarta . Saya sangat bersemangat untuk
berbicara dengan Habib Munzir di kantornya . Dia
mengatakan kepada saya betapa bahagianya dia
aku datang dan ingin saya untuk tinggal selama 6
bulan dan belajar di Majelis Rasulullah . Dia akan
menelepon Habib Umar di Tarim untuk minta izin.
Saat Habib Umar ditelpon , Habib Munzir beranjak
dari kursinya dan jatuh berlutut dengan tangan di
udara dan berkata " Ya Maulana, bagaimana saya
bisa melayani Anda. " Aku tertegun pada adab
Habib Munzir kepada guru. Dia menyebut Habib
Umar, Maulana.., Tuan.. . Dia menelepon untuk
minta izin tapi pertama bertanya bagaimana dia
bisa melayani Habib Umar . Aku tidak akan pernah
melupakan saat itu selama aku hidup . Aku belum
pernah melihat cinta dan pengabdian tersebut . Itu
Habib Munzir . Seorang pria yg penuh cinta murni
dan pengabdian kepada gurunya .
Habib Umar berkata saya mungkin melakukannya
tapi saya akan melewatkan belajar bahasa arab di
darul mustafa . Habib Munzir segera berkata saya
tidak bisa melewatkan mendalami bahasa Arab dan
bertanya apakah saya dapat kembali pada bulan
Januari untuk maulid nabi . Izin diberikan dan saya
akan kembali ke tarim untuk waktu yg pendek,
sepuluh hari atau lebih sebelum kembali ke
Jakarta . Hari-hari di Tarim merasa begitu lama,
aku rindu kembali berjumpa Habib Munzir , Habib
Muhammad al - Junayd dan semua yang saya
telah temui .
Kembali ke Jakarta selama 5 minggu hanya
meningkatkan cinta saya untuk Habib Munzir .

Sementara saya tidak melihat dia setiap hari, saya
merasa kehadirannya kemana-mana aku pergi .
Aku melihat baliho dan tanda-tanda untuk Majelis
Rasulullah , aku melihat wajahnya di mana-mana
aku pergi . Ketika kami bepergian aku melihat
wajahnya di pikiran saya . Ia bersama saya di
mana-mana aku pergi . Ketika aku bersamanya , ia
akan selalu membuat saya duduk di sampingnya .
Aku sangat malu . Inilah aku , seorang mualaf
Amerika yg baru menganut agama Islam , 32
tahun , bukanlah sarjana , bukan seorang syekh ,
namun Habib Munzir selalu membuat saya duduk
di sampingnya , dan juga untuk berbicara di maulid
maulid . Saya ingat menanggalkan imamah saya di
satu hari dan Habib Munzir bertanya mengapa
saya melakukannya , dan saya mengatakan
kepadanya bahwa saya merasa saya tidak layak
memakai imamah, bukanlah seorang syekh dan
hanya seorang santri yg baru belajar . Dia bilang
aku harus memakainya , itu adalah sunnah dan
ketika Indonesia melihat orang Barat , khususnya
orang Amerika , memakai imamah , itu adalah
pengingat nabi Muhammad ( SAW ) dan mengikuti
jalannya, dan bukan dari dunia . Aku memakai nya
kembali untuk sisa perjalanan saya , dan
melakukannya dengan perasaan mewakili Sang
Nabi tercinta ( SAW ). Saya melakukan perjalanan
ke Pulau Sulawesi dengan Habib Muhammad al -
Junayd dan Sayyid Hilmi al - Kaf untuk dakwah .
Aku rindu Habib Munzir dan ingin berada di
Jakarta , tapi dia ingin aku bertemu orang-orang
dan memanggil mereka kembali ke Islam. Bahwa
perjalanan dakwah adalah unik dan indah dalam
banyak cara .
Akhirnya , ketika tiba saatnya bagi saya untuk
kembali ke Tarim , saya bertemu dengan dia di
kantornya . Aku ingat kesedihan di wajahnya . di
hadapan ku adalah seorang pria , cucu dari Nabi
( SAW ) , yang bukan hanya Jakarta , tetapi berat
seluruh Indonesia di pundaknya .

Meskipun ada
begitu banyak organisasi dan habaib di Indonesia ,
tidak ada yang memiliki seperti dampak dan
pengaruh seperti Habib Munzir , terutama ketika
datang untuk pemuda . Melihat begitu banyak pria
dan wanita muda , anak-anak berkumpul di bawah
bendera Majelis Rasulullah , senyum dan cinta di
wajah mereka . pemuda Jakarta lagi-lagi
memanggil-manggil kepada Allah dan Rasul-Nya
( SAW ) . Dimanapun Habib Munzir pergi , senyum
dan kebahagiaan ada di sana . Itulah yang Habib
Munzir selalu membawa bersamanya : senyum dan
cinta .
Mengucapkan selamat tinggal adalah saat yg
sangat sulit bagi saya . Aku ingat bagaimana dia
akan selalu mencium tanganku saat aku mencium
nya setiap kali kita melihat satu sama lain. Aku
ingat pelukan hangat yg diberikan kepada saya .
Aku ingat setiap kali aku berbicara dia selalu
menatapku dengan sukacita , itu adalah tampilan
ayah memberi ketika dia bangga akan anaknya .

Saya menyaksikan bagaimana dia dengan orang-
orang . Begitu lembut , begitu perhatian . Pelukan
ini adalah jauh lebih lama dan intens . Aku ingat
perjumpaan mata kita , aku ingat untuk tidak
pernah ingin pernah membiarkan pergi. Aku melihat
ke Habib Munzir dengan begitu banyak cinta dan
kekaguman . Dia hanya 8 tahun lebih tua dari ku,
tapi aku melihat dia seperti sosok ayah . Itu
bagaimana dia membawa diri , jauh lebih tua ,
hikmat dan cerdas.
Pengabdian masyarakat untuk dia begitu kuat . Di
mana saja Habib pergi , orang-orang menghargai
dan menghormatinya . Cara dia membawa emosi
jamaahnya, kekuatan do'a saat mereka berseru
bagi Allah . Saya tidak pernah merasa sangat
kuat , kekuatan positif . Ini memberi saya harapan
bagi umat . Orang-orang seperti Habib Munzir
adalah apa yg umat ini rindukan . Orang-orang
Indonesia memiliki ikatan yang unik dan mendalam
untuk Habaib tersebut . Mereka mencintai habaib
dengan cara yg tidak ada orang lain di dunia
lakukan, tapi Habib Munzir adalah Habib mereka.
Putra asli mereka, pendakwah Islam di Indonesia .
Berada di sekitar mereka , saya merasa bahwa
terikat batin kepadanya . Dalam waktu singkat ,
cinta saya untuk Habib Munzir seperti itu dari
masyarakat Jakarta dan Indonesia . Aku merasa
seperti dia adalah " Habib saya. "
Kembali di Tarim saya merasa terjebak dan hilang .
Saya telah menghabiskan tahun sebelumnya tanpa
kelas bahasa arab karena tingkat saya bahasa Arab
terlalu rendah untuk dimasukkan ke dalam kelas .

Aku punya guru untuk mempersiapkan saya untuk
tahun mendatang . Tapi aku tidak punya dorongan
atau ambisi . Aku merasa begitu kehilangan dan
putus asa . waktu belajar baru dimulai hanya
beberapa minggu yang lalu , dan aku merasa
terisolasi . Motivasi saya hilang dari sangat sedikit
untuk benar-benar padam . Aku telah kehilangan
semua motivasi pada belajar dan belajar . Himmah
saya hilang . Namun , saya selalu teringat Habib
Munzir dalam semua Do'a saya. Setiap malam
sebelum aku pergi ke tempat tidur saya akan
membuat Do'a untuk Habib Munzir , untuk sukses
dan pemulihan sehatnya .
Ketika saya diberitahu Habib Munzir wafat, saya
tidak akan percaya , seperti sahabat Umar ( RA )
setelah mendengar meninggalnya Nabi Muhammad
( SAW ) . Aku segera mengirim pesan teks keluarga
Habib Munzir dan mereka segera menelepon saya
kembali. Saat aku mendengar mereka menangis
melalui telepon , aku tahu itu benar . Hatiku hancur
berkeping-keping . Dunia saya runtuh di sekitar
saya . Itu perasaan yang sama saya rasakan ketika
ayahku sendiri meninggal beberapa tahun yang lalu
ketika saya berusia 17 tahun . Aku berlari keluar
dari Darul Mustafa dan menangis sejadi-jadinya.

Aku tidak tahu apa yang harus kupikirkan atau
merasa apa. Habib Munzir telah pergi.....
Saat pergantian hari, air mata saya hanya terus
meningkat dan aku merasa sangat kehilangan . Aku
tidak bisa pergi ke kelas . Aku tidak bisa makan
atau minum . Aku menangis dalam salat. Saya
tidak bisa berlama-lama dalam beberapa menit
tanpa rasa kehilangan nya masuk ke dalam hati
dan pikiran saya . Teman menghibur saya tapi
tidak bisa menghentikan air mata dan rasa sakit .

Saya menulis ini sehari setelah Habib Munzir ( RA )
meninggalkan dunia ini dan kembali kepada Allah
SWT . Seperti yang saya katakan sebelumnya ,
hanya beberapa minggu yang lalu semester baru
dimulai dan aku merasa kehilangan dengan tidak
ada motivasi untuk belajar dan belajar. Saya
menulis ini hari ini dengan semangat baru untuk
belajar . Hal ini karena berlalunya Habib Munzir,
dimana himmah saya telah kembali ke saya ,
motivasi dan ambisi telah kembali . Saya percaya
Habib Munzir mengawasi saya , dan saya ingin
membuatnya bahagia . Aku berniat dalam waktu
dekat untuk memenuhi harapan saya itu belajar di
Majelis Rasulullah .

Habib Munzir adalah saudaraku dalam Islam ,
serta sesama murid dari Habib Umar . Dia adalah
Syaikh saya, dan dia adalah teman saya.
Sementara berurusan dengan kematiannya
kemarin , seorang teman saya mengatakan kepada
saya tentang hadits yang diriwayatkan oleh ibu kita
syaidatuna Aisyah (RA) jiwa tertentu yang
terhubung erat sebelum penciptaan . Aku
merasakan kenyamanan besar dalam mempelajari
hadits ini . Sementara aku hanya menghabiskan
enam minggu di Jakarta , saya merasa seolah-olah
saya telah tumbuh di bawah tatapan penuh kasih
Habib Munzir ini .

Habib Munzir memiliki senyum yang berseri-seri,
menerangi setiap ruangan dia masuk . Suaranya
yang berat itu begitu kuat dan siapa mendengar dia
berbicara atau membuat Do'a terpesona oleh nya .
Dia baik hati dan lembut dengan orang-orang .
Ketika datang kepada Rasulullah kakeknya (SAW) ,
ia tidak pernah ragu-ragu dalam menyebarkan
pesannya . Semua yg Habib Munzir lakukan adalah
untuk Allah dan Rasul-Nya ( SAW ) dan Syaikh
kami . Dalam maulid, Habib Munzir begitu
terfokus , jadi terharu . Dia merasa dan melihat
Rasulullah (SAW) di setiap pertemuan . Masyarakat
Jakarta mencintainya . Mereka mengagumi dia ,
mereka akan mati untuknya . Saya juga merasakan
kekaguman yang mendalam dan cinta yang kuat
untuknya , dan aku akan mati tanpa ragu-ragu
untuk dia . Pikiran saya selalu kembali ke
pemikiran bagaimana jika saya telah belajar di
sana selama enam bulan, bukan kembali ke Tarim .
Dan Allah adalah yang terbaik dari Perencana .

Kita semua telah membaca cerita dari orang-orang
yang hanya menghabiskan beberapa saat dengan
habib Munzir , dan hati mereka terbuka dan mereka
merasa perubahan dalam hati, bukaan dan
rahasia . Saya seperti melihat cerita yg mustahil di
zaman sekarang ini .tidak sampai saya bertemu
Habib Munzir al - Musawa, saya menyadari betapa
saat-saat yang sejati . Hanya sesaat , tapi lebih
dari semua yang diperlukan . Sebuah tatapan dari
salah satu awliya mengubah segalanya . Tatapan
ini dapat terjadi dalam hidup mereka , atau di
akhirat. Aku merasa tatapan Habib Munzir itu pada
saya dan saya merasa sekarang dan lebih intim
dan intens setelah kematiannya .

Saya tidak pernah berpikir saya bisa sangat
mencintai seseorang sebanyak Habib Umar bin
Hafiz . Saya melihat Habib Umar sebagai ayah
angkat saya . Ketika saya melihat Habib Umar ,
aku merasa seperti Sayyidina Zaid (RA) kpd Rasul
SAW. Saya tidak pernah berpikir siapa pun bisa
memiliki dampak pada kehidupan saya seperti
Habib Umar . Ketika saya bertemu Habib Munzir ,
seluruh dunia saya berubah . Tidak ada yang bisa
memiliki cinta dan pengabdian untuk Syaikh
(guru)mereka dengan cara Habib Munzir untuk
Habib Umar . Aku belum pernah melihat
penyerahan dan kepercayaan tersebut . Itu seolah-
olah saya berada di antara Rumi dan Syams . Itu
adalah kekuatan dan cinta di balik hubungan
antara Habib Umar dan Habib Munzir . disana ada
ikatan khusus yang tidak ada orang yang benar-
benar bisa mengerti . Tanpa pertanyaan , Habib
Munzir adalah salah satu yang paling dicintai
Habib Umar , dan untuk Allah SWT dan Nabi
( SAW ) .
Sejak kepergiannya , begitu banyak telah datang
kepada saya menanyakan saya tentang Habib
Munzir . Seperti apa dia , cerita , kenangan . Itu
hanya sehari sejak ia meninggalkan kami , namun
rasanya seperti bertahun-tahun. Saya merasa
beruntung telah mengenalnya .

Meskipun waktu
yang terbatas saya habiskan bersamanya , saya
merasa lebih terhubung ke dia sebahagian . Saya
mengatakan tanpa kesombongan atau
keangkuhan . Allah SWT memberkati saya untuk
dihubungkan ke Habib Munzir . Aku tahu jiwaku
terhubung ke nya . Itulah salah satu karunia
terbesar yang pernah saya terima . Habib Umar
dan Habib Munzir adalah belahan jiwaku , dan
suatu hari saya berharap untuk berjalan dalam
bayangan mereka . Insya Allah Rahman .
Kepergian Habib disimpan tidak hanya dalam iman
saya kepada Allah dan Islam , itu menyelamatkan
hidup saya . Saya berdoa Habib Munzir diberikan
surga firdaus dan hubungan dekat dengan
kakeknya Rasulullah ( SAW ) . Saya berdoa untuk
kita semua berduka karena kehilangan seseorang
yang kita cintai begitu banyak dan begitu sayang .
Saya berdoa untuk anak-anaknya menjadi
perwujudan dan kesejukan ibu mereka di mata
ayahnya . Saya berdoa untuk keluarga dan orang-
orang yang mencintainya untuk melanjutkan
warisannya . Saya berharap dan saya berdoa .
Saya berdoa agar saya diberikan tawwasul Habib
Munzir di yaumul qiyamah . Saya berdoa untuk
harapan , untuk niat yang kuat dan iman . Karena
kau, Ya Maulana , saya berharap .... "
~ Syekh Khalil , Tarim


Peduli Acara MAJELIS RASULULLAH SAW Bank syariah mandiri 061-7121-494 a/n Munzir Almusawa_______Majelis Nisa di seketariat MAJELIS RASULULLAH SAW, setiap hari minggu pkl 14.00 WIB s/d selesai. Tausiah akan disampaikan langsung oleh AL ALAMAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA. majelis kusus nisa/WANITA
Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More