Terima Kasih, Anda sudah mengunjungi blog Pecinta Rasulullah SAW, semoga Allah selalu Menanamkan Rasa Cinta dan Rindu kepada Allah SWT dan Sayyidina Muhammad SAW kepada Diri kita Hingga kita Wafat dalam Khusnul Khotimah AAMIIN.........
kritik dan saran : mufe.majelis@gmail.com_____Alamat lengkap Majelis Rasulullah SAW: jl. Cikoko Barat V, RT 03/05, NO 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770),

Rabu, 09 Oktober 2013

CURAHAN HATI HABIBANA BEBERAPA TAHUN YANG LALU


Tahukah kalian bagaimana dengan keadaan sehari-hari guru kita Habib Munzir Al Musawa ???

baca tulisan berikut ini :

Curahan Hati Habibana Munzir beberapa tahun yg
lalu yg sempat beliau tulis...

Habibana Menulis :
Forwardkan pada kekasih kekasihku di milis....
Malam ini aku tersandar di pembaringan dan
terpaku bertafakkur…, airmata terus mengalir,
alangkah lemahnya hamba ini menghadapi
gelombak ombak… Dihadapanku acara esok malam
di monas, sedangkan acara malam minggu
membuat dadaku pecah, ketika sakit dikepala
belakangku kambuh, dan sakitnya terasa seluruh
urat panas membara sampai ke kuku dan tulang…
dan puncak sakitnya adalah di kepala bagian
belakang…
Malam minggu biasanya kutemui 15-20 ribu
muslimin, namun tubuh yg sudah rapuh ini terus
merangkak menuju majelis yg kukira akan menemui
jamaah yg lebih banyak.. Ternyata yg kutemui
hanya sekitar 300 orang saja, serasa meledak
dadaku karena sedih dan menahan sakit, ingin
rasanya kujatuhkan tubuhku dipangggung dan
terserah apa yg akan terjadi..
Dg tubuh yg terus menahan sakit aku bertahan,
mataku nanar dan panas, wajah dan telinga serasa
menjadi tebal bagai ditampar berkali kali.. keluhan
sakit adalah sebab peradangan otak yg terus
menjadi jadi Aku terus menoleh kekiri dan kanan,
berharap para kekasihku datang berbondong
bondong meramaikan acara, namun hanya
beberapa puluh saja duduk di shaf, dan sisanya
belasan orang berdiri disekitar panggung…,
gelombang jamaah tidak tiba juga, tak lama tiba
konvoi pun mungkin hanya 50 orang saja Aku
terhenyak, kepalaku semakin sakit, seluruh tubuhku
seakan berteriak kesakitan tak kuasa menahan
sakitnya.. Allah.. Allah,..Allah… wahai tubuh penuh
dosa kau harus bertahan…
Ceramah selesai ,, acara ditutup, aku melangkah ke
mobil dg lemah dan ingin kuteriakkan pada semua
orang jangan satupun menyentuh kulitku karena
sangat terasa sakitnya.. namun aku harus
menerima nasibku untuk dikerubuti, mereka datang
dan setia padaku.., mereka orang orang berjiwa
Muhammad saw, aku tak boleh kecewakan mereka
Aku membatin memandangi jumlah yg sangat
sedikit dihadapan panggung besar dan lapangan
bola ini……….. 12 tahun aku berdakwah, inilah hasil
dakwahku, sisanya adalah buih di lautan..
Sampai dimarkas kerebahkan tubuh penuh derita dg
hati yg hancur, ketika mata hampir terlelap maka
aku terhentak bagai dibentak syaitan, esok malam
acara monas, bagaimana nasibmu munzir….!,
adakah akan seperti ini ini…????, hujan akan turun
dank au terpaku kecewa dihadapan guru mulia..???
Aku bagai tersengat stroom tegangan tinggi,
menangis sekeras kerasnya… sakit dikepalaku
sudah tak tertahan, jika kuhantamkan kepala ini ke
tembok hingga kepala ini hancur tdak akan terasa
sakitnya karena sudah dikalahkan oleh sakit yg
jaub lebih berat.. Tubuhku gemetar, lalu aku
berkata : ainiy, bantu aku membuka jubah dan
sorbanku dan gamisku, bantu aku rebah, ini sudah
larut malam, makanan apa yg ada ainiy?, saya
lapar, dan perlu makan sedikit untuk makan obat,
ia berkata : jam segini wahai habib sudah tdk ada
apa2, banyak restoran padang dan penjual
makanana masih tutup pula karena liburan
panjang..,
Baiklah, buatkan indomi saja, sekedar pengganjal
untuk makan obat.. Prof sudah mengatakan, jika
sakit di kepala tak mau hilang dg obat penahan
sakit yg saya berikan, habib harus segera ke rscm
untuk suntik otak…
Berkali kali memang ia menembuskan jarum
sepanjang hampir 15cm itu kedalam otakku
sedalam dalamnya.. ah,,, tidak ada waktu untuk
opname.. aku harus bertahan…
Dihadapankau acara monas,pasrah pada Allah..
lalu saat mata hampir terpejam pikiranku
dihentakkan lagi dg beban berikutnya, 12 rabiul
awal pada 26 februari…., bulan depan…!!!, lalu
kedatangan guru mulia pada sekitar maret….!!,
mestilah ada acara akbar pula..!, lalu 27 rajab isra
mikraj..!, lalu nisfu sya;ban..!!, lalu badr pada
pertengahan ramadhan..!!, lalu habisnya massa
kontrak markas MR dibulan juni…

Aku teringat mimpiku beberapa minggu yg lalu, aku
berdiri dg pakaian lusuh bagai kuli yg bekerja
sepanjang hari, dihadapanku Rasulullah saw berdiri
di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda :
“semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai
munzir, aku lebih tak tega lagi…,
kembalilah padaku, masuklah kedalam kemahku
dan istirahatlah… Ku jenguk dalam kemah mewah
itu ada guru mulia, seraya berkata :kalau aku bisa
keluar dan masuk kesini kapan saja, tapi engkau
wahai munzir jika masuk kemah ini kau tak akan
kembali ke dunia..
Maka Rasul saw terus mengajakku masuk,
“masuklah.. kau sudah kelelahan.., kau tak punya
rumah di dunia(memang saya hingga saat ini
masih belum punya rumah) , tak ada rumah
untukmu di dunia, karena rumahmu adalah disini
bersamaku.., serumah denganku.., seatap dg ku…,
makan dan mium bersamaku .. masuklah,,, Lalu
aku berkata : lalu bagaimana dg Fatah Jakarta?
(Fatah tegaknya panji kedamaian Rasul saw), maka
beberapa orang menjawab dibelakangku : wafatmu
akan membangkitkan ribuan hati utk meneruskan
cita citamu,..!!, masuklah,,,! Lalu malaikat Izrail as
menggenggamku dari belakang, ia memegang dua
pundakku, terasa seluruh uratku sudah
digenggamannya, seraya berkata : mari… kuantar
kau masuk.. mari… Maka kutepis tangannnya, dan
aku berkata, saya masih mau membantu guru
mulia saya…, maka Rasul saw memerintahkan
Izrail as untuk melepaskanku.. Aku terbangun…
Semalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat
dua tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak
bertentuk kecuali hanya cahaya, ia memperkenalkan
bahwa ia adalah Izrail as.. Kukatakan padanya :
belum… belum.. aku masih ingin bakti pada guru
muliaku.. pergilah dulu, maka ia pun menghilang
raib begitu saja.
Tahun 1993 aku bermimpi berlutut dikaki Rasul
saw, menangis rindu tak kuat untuk ingin jumpa,
maka Sang Nabi saw menepu pundakku… tenang
dan sabarlah..sebelum usiamu mencapaii 40 tahun
kau sudah kumpul bersamaku” Usia saya kini 37
tahuh pada 23 feb 73, dan usia saya 38 tahun pada
19 muharram ini.

Peradangan otak ini adalah penyakit terakhirku, aku
senang wafat dg penyakit ini, karena Rasul saw
beberapa bulan sebelum wafatnya terus
mengeluhkan sakit kepala...
Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majelis
Rasulullah saw kelak, jika terjadi sesuatu padaku
maka teruskan perjuanganku.. ampuni
kesalahanku.., kita akan jumpa kelak dg
perjumpaan yg abadi.. Amiin..

Sekarang Allah Yarham telah beristirahat tenang
bersama Rasulullah saw, sirna sudah segala
keluhan yg selalu beliau rasakan,

PERLU DI KETAHUI OLEH SEMUA, HABIBANA
MUNZIR WAFAT DALAM KEADAAN TERSENYUM,
DAN PADA SAAT PEMAKAMAN BELIAU SEBAGIAN
BESAR WILAYAH INDONESIA DALAM KEADAAN
GERIMIS...


0 komentar:

Posting Komentar

Peduli Acara MAJELIS RASULULLAH SAW Bank syariah mandiri 061-7121-494 a/n Munzir Almusawa_______Majelis Nisa di seketariat MAJELIS RASULULLAH SAW, setiap hari minggu pkl 14.00 WIB s/d selesai. Tausiah akan disampaikan langsung oleh AL ALAMAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA. majelis kusus nisa/WANITA
Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More