Terima Kasih, Anda sudah mengunjungi blog Pecinta Rasulullah SAW, semoga Allah selalu Menanamkan Rasa Cinta dan Rindu kepada Allah SWT dan Sayyidina Muhammad SAW kepada Diri kita Hingga kita Wafat dalam Khusnul Khotimah AAMIIN.........
kritik dan saran : mufe.majelis@gmail.com_____Alamat lengkap Majelis Rasulullah SAW: jl. Cikoko Barat V, RT 03/05, NO 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770),

Selasa, 26 November 2013

PERBANYAK MENGUCAP KALIMAT LÀAILLAHAILALLAH ,.

Pada Senin malam, 21 Muharram 1435 H/ 25
November 2013, Lapangan Monas Jakarta penuh
sesak dengan lautan manusia yang berpakaian
serba putih-putih dan berjaket Majelis Rasulullah
SAW. Gelombang ratusan ribu umat Islam datang
dari berbagai pelosok tanah air dan luar negeri ke
Monas Jakarta untuk menghadiri puncak acara
Tabligh Akbar Majelis Rasulullah SAW yang
bersama Guru Mulia Alhabib Umar bin Hafidz.

Gema dzikir, sholawat, dan maulid serta lantunan
al-Qur’an tiada henti-hentinya menggema
mengguncang jagat raya. Tidak ketinggalan
tausiah-tausiah yang dibawakan oleh para ulama,
habaib dan kyai melengkapi puncak acara tabligh
akbar. Terlebih lagi tausiah yang disampaikan
oleh sang kekasih Allah dan Rasul-Nya, Alhabib
Umar bin Hafidz.

Dalam tausiahnya beliau menyampaikan bahwa
sesungguhnya akhir hayat kita semua tergantung
dari apa yang ada di dalam hati kita dan dari apa
yang dilakukan oleh anggota tubuh kita. Kita
sudah sering dikumpulkan bersama Habibana
Munzir Almusawa sebelum beliau wafat.

Ingatlah bahwa beliau tidaklah meninggal tapi
hanya jasad beliau yang wafat sesuai janji Allah
kepada Orang-orang yang sholeh.
Ingatlah bahwa orang-orang yang berjaya karena
dunia mereka akan menyesal akhirat karena telah
menyia-nyiakan majelis-majelis mulia seperti
malam ini, Allah senantiasa menatap apa yang
tersembunyi didalam hati dan pikiran kita.

Alhabib Umar bin Hafidz berpesan, sungguh nafsu
dan syaitan lebih pantas untuk dilanggar daripada
melanggar perintah Allah, semoga kita diwafatkan
dalam keadaan taat kepada Allah, maka
bersungguh-sungguhlah dalam munajat kepada
Allah, bersihkanlah hati dan pikiranmu agar
terhindar dari bujukan musuh-musuh Allah.

Di saat kita mencintai ketaatan dan membenci
kemaksiatan maka segala rencana orang-orang
yg akan menghancurkan Islam akan musnah
dengan sendirinya.

Janganlah kita berdoa hanya untuk diri kita
sendiri saja, maka perluaslah kepada saudara-
saudara kita karena hal itu disukai Allah SWT.

Keberkahan majelis ini akan membuka pintu
Hidayah Allah kepada orang-orang yang nantinya
akan masuk Islam karena majelis ini. Hanyalah
Allah yang mampu membuat apa yang tidak
mungkin menjadi mungkin.

“Ketahuilah Laa ilaha illallah adalah ucapan
paling afdhal yang pernah diucapkan oleh nabi-
nabi sebelum Rasulullah, perbaharui iman kalian
dengan selalu membaca kalimat Laa ilaha illallah.
Ucapkan dengan penuh rasa khusyu’, tawaddhu’
dan pengharapan. Ini adalah cara dzikir para salaf
terdahulu. Ajarkan ini pada keluarga, sahabat dan
orang di sekitar kita agar diangkat segala adzab
dan kesulitan kita serta derajat kita diangkat oleh
Allah SWT”, lanjut Habib Umar bin Hafidz.

Selanjutnya beliau meminta mengulurkan tangan
kita, mengangkat tangan kita, meminta kepada
Allah, mengemislah kepada-Nya. dan ucapkan
“YAA ALLAH…YAA ALLAH…YAA ALLAH.

Ya Allah, jangan Engkau putuskan harapan kami
pada-Mu karena Engkau adalah Yang Maha
Pendengar dan Maha Dermawan. Ya Allah, jangan
Kau campakkan kami di hari kiamat. Ya Allah,
pertemukanlah kami dengan kekasih kami Nabi
Muhammad SAW di hari kiamat. Amiin..”

(Ditulis oleh Majelis Ta’lim Darusshofa /

Img: ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺣﻔﻴﻆ – Habib Omar)


Senin, 25 November 2013

Tabligh Akbar Majelis Rasulullah Saw di Monas bersama Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Arifbillah Al Habib Umar bin Muhammad Bin Salim bin Hafidh bin Syekh Abu Bakar bin Salim. 25/11/13 ~ KALAM NABAWIY

 Perkumpulan Mulia Tabligh Akbar Majelis Rasulullah Saw di Monas bersama Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Arifbillah Al Habib Umar bin Muhammad Bbin Salim bin Hafidh bin Syekh Abu Bakar bin Salim.



Dan beginilah hari-hrai berlalu dan puncak dari kita sekalian adalah pertemuan dengan Allah yang maha Agung Yang maha mulia. Dan keadaan kita saat perjumpaan dengan Allah ditentukan dari kelakuan kita sehari-hari di dunia ini. Semuanya tergantung dari bagaimana keadaan kita dan apa yang dilakukan anggota tubuh kita setiap harinya.
995235_720676794611621_2121378281_nKita berkali-kali berkumpul di saat yang mulia bersama Habib Munzir Almusawa dalam majelis semacam ini, dan saat2 tersebut termasuk mendapat ganjaran dan anugrah yang besar dari Allah ketika Habib Munzir Wafat. Walaupun beliau telah wafat, namun beliaulah yang mengajak kepada Allah yang Maha Abadi, Maha Hidup, Tidak Mati.
Allah berfirman sesungguhnya Allah yang menghidupkan orang mati dan kami catat semua yang mereka tinggalkan dan setorkan untuk akhirat mereka, dan yang kita hadiri ini adalah satu peninggalan Habib Munzir AlMusawa. Berapa banyak hati manusia yang tertipu dan berpaling, namun kita terpanggil oleh ajakan Allah dan RasulNya dan ini lah hasilnya kita berkumpul di tempat ini.
Alhamdulillah Yang telah mengumpulkan kita…
Alhamdulillah Yang telah memberikan anugrah dan karunia…
Alhamdulillah Yang senantiasa menyaksikan kita…
Alhamdulillah Yang selalu menunjukkan cahayaNya kepada kita…
Alhamdulillah Yang telah menjanjikan sebagai ganjaran dari majelis kita ini surgaNya Allah yang berisi kenikmatan yang tak terlihat oleh mata, tak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terbayang oleh hati manusia…
Dan Kelak akan dating kepada kita semuanya hari penyesalan bagi orang2 yang tidak beriman dimana mereka menggap masih jauh datangnya hari tersebut, namun bagi mu’minin hari tersebut sangat dekat dating waktunya.
Dan dihari penyesalan tersebut jangan Tanya berapa juta orang yang menyesal dihari tersebut, dan orang yang dahulu merasa jaya dengan kedudukan dan popularitas yang dia miliki, dan dia menjauh dari majelis2 semacam ini, namun dihari tersebut hanyalah tinggal penyesalan belaka, dan dia menyesal berharap andai dia bisa kembali untuk hadir di majelis semacam ini dikarenakan anugrah Allah tercurah di majelis2 seperti ini.
Maka syukur kita kepada Allah yang telah mengumpulkan kita, mari padukan semangat kita untuk mendekat kepada Allah, Hadirkan hati kita bersama Allah, mendekatlah secara menyeluruh pada Allah, Allah selalu menatap apa2 yang tersembunyi di dalam sanubari kita, mengetahui apa yang tersirat dalam pikiran dan batin kita. Apa gerangan yang kita minta dari Allah sekarang???
Sungguh tidaklah Allah melihat salah seorang dari kita dengan niat kesungguhan untuk menggunakan sisa umurnya dengan hal yang diridhoi Allah melainkan dinaikkan derajatnya di jenjang2 hidayah. Dan kita memanggil dan berdoa pada Allah agar setelah bangkit dari majelis ini melainkan diampuni oleh Allah dan Allah lepaskan kita dari pada ikatan2 kemaksiatan.
Sungguh Setan dan nafsu yang membangkan serta musuh2 Allah dan orang2 yang tidak beriman, mereka patut untuk dinasihati jangan maksiat pada Allah. Mudah2an Allah berikan hakikat ketaatan pada kita semua di saat yang mulia ini. Dan Allah abadikan itu dalam hati kita hingga diwafatkan dalam keadaan demikian, dan inilah yang akan memberikan manfaat pada kita dihari kiamat.
Ya Allah Ya Tuhan apabila dating hari kiamat itu, jangan ada satupun dari kami yang terputus dari kelompok orang2 yang memiliki hubungan kuat dengan jalan yang engkau ridhoi ini…
Tabligh Akbar Majelis Rasulullah Saw di Monas bersama Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Arifbillah Al Habib Umar bin Muhammad Bin Salim bin Hafidh bin Syekh Abu Bakar bin Salim. 25/11/13 ~ KALAM NABAWIY


Tabligh Akbar Majelis Rasulullah Saw di Monas bersama Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Arifbillah Al Habib Umar bin Muhammad Bin Salim bin Hafidh bin Syekh Abu Bakar bin Salim. 25/11/13


SYAIR QASHIDAH GUBAHAN GURU MULIA AL-MUSNID AL-ALLAMAH AL-HABIB UMAR BIN HAFIDH UNTUK SULTHONUL QULUB AL-HABIB MUNZIR BIN FUAD AL-MUSAWA


SYAIR QASHIDAH GUBAHAN GURU MULIA AL-MUSNID AL-ALLAMAH AL-HABIB UMAR BIN HAFIDH UNTUK SULTHONUL QULUB AL-HABIB MUNZIR  BIN FUAD AL-MUSAWA

Engkau lalui seluruh hidupmu dengan memunaikan janjimu Kepada Tuhan Mu, Menjalankan hak cinta dan Rindu Mu
Engkau Rindukan Kedekatan dengan Tuhan Mu, Engkau menempuh jalan mencapai Ridho Tuhan Mu dengan penuh syukur kepada Nya,.

Tuhan Mu memilih Mu sebagai Penyambung lidah, penyambung seruan Sang Nabi Pembawa kabar gembira dan peringatan Tuhan Mu, dengan Ketulusan Mu Tuhan yang Maha dermawan Menebar Hidayah Nya kepada sekalian Hambanya hingga mereka kembali mengenal Tuhan mereka,.

Betapa Banyak Manusia Lalai akan Tuhannyadan dengan Mulah mereka menjadi hamba yang Munii’ dan senantiasa kembali kepada Tuhannya,.

Betapa Banyak pendusta yg dengan ketulusan Mu lah mereka bertaubat dengan Kesungguhan, Seruan Mu menembus Hati,. Seruan Mu menembus Hati,.  Tiada lain karna seruan keluar dari lubuk hati terdalam,.

Engkau mengingat Tuhan Mu dengan hati Terbungkus Cinta kepada MUHAMMAD Pemimpin Teragung,.

Dahulu Engkau datang ketanah leluhur, Para Pembawa Hidayah di Bumi Tarim Ghanna Tanah kebahagiaan. Engkau menikmati Hidangan, engkau menikmati hidangan para Aulia Manusia-manusia Mulia dari sejak awal Engkau Bercita-cita Tinggi,.

       Dengan kesungguhan, Kegigihan, Engkau tempuh jalan Takwa dengan setulus Cinta,.

       Dengan kesungguhan, Kegigihan, Engkau tempuh jalan Takwa dengan setulus Cinta,.

Engkau meraih rahasia-rahasia Tuhan Mu dan Ilmu yang bermanfaat, dan engkau terus naik menuju jalan yang tinggi dengan menjalankan menunaikan Janji Mu dengan Tuhan Mu,.

Tuhan Mu memberikan Mu pakaian Anugerah Nya, perhatian didalam kenikmatan yang tidak terhitung dengan jumlah apapun,.

Tuhan Mu mengkaruniakan Cinta kepada Nya, dan kepada kekasihNya Sebaik-baiknya Hamba, sumber segala kebahagiaan Yaitu Nabi Muhammad SAW, Tuhan Mu menganugerahkan Mu hubungan erat dengan manusia-manusia mulia, Manusia-Manusia Pilihan, Orang-orang yang tinggi derajat mereka daripada pembawa Hidaya di alam semesta ini,.

Engkau patut mendapat pujian karena Kemuliaan Mu, karena Anugerah yang tuhan berikan Kepada Mu, dan karna sifat-sifat Luhur Mu yang begitu Agung . Budi pekerti Mu . Akhlak Mu . Cita Rasa Mu ,.

Ketika Engkau Berusaha untuk meraih kedekatan dan puncak Harapan Mu, Engkau Telah Mengambil bagian yang Besar dari cahaya yang bersumber dari mereka para pembawa hidayah Orang-orang yang bertakwa, sehingga engakau menjadi seperti mereka memberi Hidayah Kepada Alam semesta ,.

Tiada henti Engkau habiskan Hidup Mumenempuh jalan kekasih Mu Muhammad SAW, dan Engkau mengajak Manusia Kejalan Tuhan Mudengan Shidiq dan kesungguhan Kepada Allah Hingga Ketika tiba saat perjumpaan dengan Tuhan Mu, Ketika tiba saat perjumpaan dengan Tuhan Mu dan Kekasih Nya Nabi Muhammad SAW Engkau dengan cepat menjawab panggilan tersebut, hingga Engkau datang menghadapnya, maka sunggu semoga Tuhan Mu Menempatkan Mu di KUrsi Tertinggi,.

Di kursi Shidiq dan kesungguhan yang tempatnya adalah di sisi Tuhan Mu yang terbit cahaya terang benderang ditempat itu dari kepada Tuha Mu,.

 semoga Tuhan Mu yang Maha dermawan mengangkat derajat Mu di Surga Firdaus Surga yang penuh dengan kenikmatan, Surga Keabadian, dan semoga Tuhan Mu menebar keberkahan dan kebaikan kepada keluarga dan Anak-anak yang Engkau Tinggalkan sehingga mereka menjadi sebaik-baiknya penerus setelah Kepergian Mu,.

Dan semoga Tuhan Mu menjadikan mereka para Ulama, orang-orang pilihan Allah, Orang-orang yang mengenal kepadanya dan bertakwa serta Zuhud kepada Nya,.

Dan semoga Allah membahagiakan Engkau dengan Mereka anak dan keturunan Mudan memberikan Mu Anugerah yang tiada batasnya,.

Dan semoga Allah membahagiakan Ibu Mu dengan keridhoan dan pahala yang besar serta kecintaan daripada Tuhan Mu dan memberikan Anugrah kepada setiap Orang yang mencintai Mu dan memberika kepada mereka Taufiq Untuk menempuh jalan yang di Ridhoi Oleh Tuhan Mu,.
 
Majelis, peninggalan-peninggalan  yang indah yang Engkau tinggalkan untuk kami akan senantiasa Terus berlanjut dibawah Anugerah dan KArunia Allah yang tiada Hentinya,.

Semoga Allah SWT mencurahkan Sholawat serta salamnya kepada kekasih Allah SWT sebaik-baik Utusan Sholawat yang tiada Hentinya,.


Dan semoga tercurah Sholawat serta salam kepada keluarga dan Para Sahabatnya Dan Kepada Engkau Secara Khusus (Sayyid Munzir), Dan kepada Pemimpin Para Aulia Serta Orang-Orang Yang Mulia disisi Allah SWT,.


Jumat, 15 November 2013

HAKIKAT REZEKI

HAKIKAT REZEKI

SULTHANU QULUB HABIBANA MUNZIR BIN FUAD
ALMUSAWA berkata:

Dikatakan oleh Hujjatul Islam Al-Imam Abu Hamid
Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al
Ghazali At Thusiy Rahimahullah, ia menjelaskan
bahwa tiadalah rizki yang akan sampai ke mulut
kita kecuali telah tertulis nama kita pada rizki itu.

Jika itu buah pisang atau sebutir beras pun telah
tertulis nama kita bahwa rizki ini akan sampai ke
mulut si fulan bin fulan, maka hal yang demikian
sudah ditentukan oleh Allah.

Walaupun ia berada di tempat yang sangat dekat
dengan makanan itu tetapi itu bukan rizkinya.
maka makanan itu tidak akan sampai ke mulutnya.

Entah makanan itu dicuri, atau ia ada kesibukan
lain sehingga makanan itu ia tinggalkan, atau
makanan itu tumpah dan lainnya.

Karena dalam rizki itu tertulis milik hewan,
mungkin milik kucing, milik ikan, milik anjing dan
yang lainnya, maka makanan itu bukan rizkinya
walaupun sudah ada dihadapannya.

Rizkinya adalah makanan yang telah sampai ke
mulutnya dan yang ia telan, yang pada hakikatnya
ia diberi makan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

Namun sebagian orang tidak mau menembus
hakikat kehidupan ini, hakikat datangnya makanan,
hakikat datangnya minuman, hakikat kehidupannya
datangnya dari mana dan lain sebagainya.

PADAHAL JIKA IA RENUNGKAN IA AKAN TEMUKAN
BAHWA ALLAH SANG MAHA RAJA LANGIT DAN
BUMI, DAN MAHA MENGAMANKAN MEREKA DARI
KERISAUAN. "-


TIADA SATUPUN UCAPAN YANG KELUAR DARI LISAN KITA KECUALI DARI KASIH SAYANG ALLAH


Jika kau renungkan tiadalah satu ucapan huruf
bisa kita sebutkan terkecuali itu datang dari kasih
sayang Allah. Tiadalah kita bisa melihat,
mendengar, bergerak dan hidup diatas bumi ini
yang milik Allah terkecuali dari Kasih Sayang Illahi.
Pengingkaran, kekufuran dan dosa dosa terus
mengalir tetapi Dia (Allah Swt) Maha Bersabar
siang dan malam.

Sebagaimana kita dengar munajat yang dibaca dan
dilantunkan dari Hujjatul Islam wabarakatul anam
Al Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad. Ya Illahi wa
Maliki anta ta’lam kaifa haliy (Wahai penciptaku,
yang memiliki diriku, Kau Maha Tahu akan
keadaanku), Wa bima qad halla qalby min humumi
wasytighaliy (dari apa yang mengguncang jiwaku
dari kegundahan dan dari kealpaan dan dari hal hal
yang lainnya), Kau Yang Maha Tahu Wahai Yang
Memiliki diriku, Sang Pemilik dari setiap yang
hidup, Dialah Allah Swt. Sang Penguasa bagi
mereka yang ada di bentangan alam semesta
adalah Allah Jalla wa Alla, Maha Sempurna dan
Maha Abadi.

Setiap gerak gerik kenikmatan yang kita lakukan
sampai setiap nafas kita, inilah ciri Kasih Sayang
Allah kepada kita yang tidak akan diberikan dan
tidak mampu diberikan oleh makhluk satu sama
lainnya terkecuali Allah Sang Maha Pencipta.

Beruntung jiwa yang mengingat Allah, beruntung
bibir yang menyebut Nama Allah, beruntung alam
pemikiran yang memikirkan keagungan Ilahi.


Rabu, 13 November 2013

KASIH SAYANG ALLAH DALAM KENIKMATAN DAN KESULITAN


Alhabib Umar Bin Hafidz :

Wahai Para Hamba.. Kasih sayang Tuhan Kita
dalam kenikmatan dan kesulitan, selalu ada bagi
mereka yang mempunyai perasaan dan akal sehat,
selalu ada bagi mereka yang memiliki kesungguhan
dalam beramal, mereka yang bersyukur atas
kenikmatan - kenikmatan Nya, dan kembali
mengadu kepada Nya dalam musibah dan
kesulitan, dan tersingkir dari mereka khayalan dan
sangkaan untuk bertumpu kepada selain Nya, maka
mereka bersungguh - sungguh dalam beribadah
kepada Nya, maka dia akan menerima, maka Dia
memaafkan, dan menghapus catatan dosa mereka
dengan gantian tumpukan pahala, Dia Tidak
Membutuhkan kita, dan Kita sangat Membutuhkan
Bantuan Nya dalam segala hal, namun Dia berlaku
kepada kita dengan kebaikan kebaikan ini semua..
maka bahkan bila datang perbuatan dosa dari
hamba Nya dan ia mau memohon ampunan dosa,
maka dosanya itu dirubahnya menjadi tumpukan
pahala, Sungguh dia adalah Maha Pengasih..,
Sungguh Dia adalah Maha Memberi.., Sungguh
Dialah Maha Dermawan.., Sungguh dialah Allah..,

Celakalah mata, yang diharamkan dari melihat
wajah Muhammad.., Celakalah mata yang terdapat
terhalang antaranya dengan Bentuk Muhammad
(saw), Demi Allah.. mata itu yang diharamkan dari
melihat wajah Muhammad (saw) dihari
kiamat..diharamkan dari melihat sorga, diharamkan
dari melihat Allah.. selama - lama Nya.., tempat
mereka adalah api, akan kembali kepada Api, puri -
puri kehinaan, Celakalah mata yang diharamkan
dari melihat wajah Muhammad (saw), celakalah
atasnya.. celakalah atasnya.. celakalah atasnya..,
Wahai Allah janganlah kau jadikan pada kami mata
yang diharamkan dari melihat wajah Nabi Mu
(saw), juga pada keluarga kami, istri - istri kami,
anak - anak kami, kerabat kami, putra - putri kami,
sahabat - sahabat kami, murid - murid kami, dan
para pecinta kami Wahai Rabbul 'alamiin.............,
Yaa Arhamarrahimiin..., Yaa Arhamarrahimiin...,
Yaa Arhamarrahimiin...,


Senin, 11 November 2013

Obat Penyakit Hati,.

Obat Penyakit Hati !

Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz menjelaskan

bahwa penyakit hati ingin dipuji orang lain adalah
tidak akan bisa terobati tanpa tuntunan seorang
guru, kalau hanya membaca (buku) saja ia akan
sulit jalani (mengobatinya). Karena guru itu tidak
hanya berbicara tetapi melimpahi cahaya
keberkahan tuntunan itu yang membuatnya mampu
untuk meninggalkan hal-hal yang hina dalam niat-
niat di hati.

Dan salah satu kejadian salah seorang muridnya
masalah ingin dipuji seseorang itu masalah
gampang aku bisa perbuat dan tak perlu repot-
repot.mancing, maka oleh sebab itu ia pun banyak
membantu orang lain, mensedekahi setiap orang yg
datang dan butuh, kemudian datang lgi kemudian ia
bantu lgi. Setelah itu ia merasa gembira dan
merasa bangga atau sangat bangga dgn
perbuatannya dan ingin menyampaikan kpd
gurunya bahwa ia telah banyak bantu orang.

Lalu ia masuk dan duduk dgn gurunya dan mulai
mengarah (pembicaraanya) bahwa ia telah banyak
bantu org. Ia berkata :"Zaman sekarang banyak
orang susah yah, (gurunya dia dan faham akan
maksudnya) sampai banyak yg meminta-minta
(gurunya jawab betul), sampai asa orang yg sma
dtg kepadaku meminta dan aku membantunya.

(Maka gurunya tertawa) dan berkata taukah kau
orang itu aku yang menyuruhnya untuk mengujimu
sebagaimana kau berfikir bahwa kau bisa berbuat
baik dgn niat2 yg suci krn Allah Subhanahu-Wata'
Ala tetapi buktinya kau ingin menyampaikannya
bahwa kau telah berbuat ini dan itu. Nauzubillah
min dzalik

Pesan Habibana Munzir Al Musawa perihal ini : oleh
sebab itu duduklah bersama para guru utk
mengobati penyakit hati, krn kita tak akan mampu
dgn hanya membaca saja, krn kita butuh cahaya yg
menerangi jiwa hingga sifat-sifat hina kita itu
sirnah, jika sifat hina itu diobati dgn hanya buku
dgn kefahaman otak kita dan pemikiran kita, maka
otak dan fikiran kita sudah tertipu dan terjebak
oleh sifat hina di hati kita, lalu bagaimana kita mau
mengobati hati kita? Dgn membaca atau lainnya?
Tapi kalau dengan cahaya itulah akan membuat
hati kita suci dan terhindar dari penyakit dan sifat
hina.


Minggu, 10 November 2013

AGENDA DAKWAH ALHABIB UMAR BIN HAFIDH 2013 DI INDONESIA

Agenda dakwah ad-Da'i
Ilallah al-Hafidz al-Musnid al-Habib Umar bin
Hafidz BSA selama bulan Nopember-Desember
2013 di Indonesia:

• 23 Nopember: Ba’da Ashar Rauhah di Cidodol .

• 24 Nopember: Jam 07:00 WIB Haul Akbar
Fakhrul Wujud Syaikh Abubakar bin Salim di
Cidodol dan Ba’da Dzuhur Jalsah bersama
Thalabah di al-Fachriyyah Habib Jindan
Tangerang.

• 25 Nopember: Ba’da Isya Tabligh Akbar
Majelis Rasulullah Saw. di Monas.

• 26 Nopember: Ijtima’ Ulama di Wisma DPR
Puncak.

• 27-28 Nopember Dauroh Ulama di Puncak.

• 29 Nopember: Sore tiba di Juanda langsung
ke Pacet Mojokerto.

• 30 Nopember: Sore dar Pacet langsung ke
Gresik.

• 31-01 Desember: Pagi Dauroh di Ponpes.

Mambaus Sholihin Suci Gresik.
• 01 Desember: Siang langsung Surabaya.

• 02 Desember: Ba’da Shubuh Maulid Ketapang
Besar Surabaya dan Ba’da Isya Haul di
Petukangan.

• 03 Desember: Ke Malaysia.

*) Pengumuman ini bersifat sementara,
selanjutnya jika ada info lebih lanjut/perubahan
jadual akan segera kami sampaikan kepada
jamaah. Jadwal sewaktu-waktu dpt berubah
sesuai situasi dan kondisi.

Info dari: Al-Habib Umar bin Sholeh Al Hamid


Jumat, 08 November 2013

2900 Orang Warga Inggris Bersyahadat Ditangan Guru Mulia

2900 Orang Warga Inggris Bersyahadat ditangan Guru Mulia

Guru Mulia Almusnid Al'arif billah Alhabib Umar bin Muhammad bin salim bin hafizh BSA.

Kami dengar Langsung kemarin dari lisan Habib
Gasim bin husen Al'atthos (khodim guru mulia
ketika di Darul Musthofa), yg beliau diceritakan
lgsg dari lisan Habib muhammad bin umar bin
muhammad bin salim bin hafizh Bsa (anak guru
mulia).

Satu waktu Murid guru mulia di brithania Inggris
membuat acara semacam seminar dlm satu
gedung yg berkapasitas 3000 peserta yg
kesemuanya dari kalangan Prof, DR, kalangan
terpelajar namun kesemuanya beragama non
muslim. Seperti biasa sebelum berceramah guru
mulia membaca Ratib al'atthos, membaca
maulid dhiyaaul laami' yg telah ada terjemahan
bahasa inggrisnya, disaat mahalul qiyaam semua
ikut berdiri dan hampir semua peserta menangis.
Selesai maulid guru mulia memberikan ceramah.

Akhirnya ceramah usai dan guru mulia pun
keluar dari gedung hendak menuju ke mobil,
sampai di mobil ternyata murid guru mulia dari
pihak crew event tersebut meminta guru mulia
untuk masuk kembali krn katanya jama'ah di
dalam gedung masih belum puas mendengar
ceramah guru mulia,akhirnya guru mulia balik
lagi ke gedung tersebut. Setelah beliau naik
panggung/podium lagi beliau bertanya ke seluruh
peserta seminar : kenapa kalian memanggilku
kembali?

Jawab peserta : kami ingin masuk Islam mengucapkan syahadat melaluimu.
Subhanallah. . . tidak kurang dari 2.900 peserta
masuk Islam.

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina
Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari
wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa
shahbihi yannuur”

dan jangan Lupa membaca Al-qur'an, jangan
lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an

jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata
Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada
pecinta Alqur'an, dengan memahaminya atau
tidak dg memahaminya,.

Dari FB : Tim Dakwah Al-Bahjah


Rabu, 30 Oktober 2013

NASEHAT HATI SANG SULTHONUL QULUB ALHABIB MUNZIR ALMUSAWA

Nasehat Hati Sang Sulthonul Qulub Habib Munzir
Al Musawa.

Habibana berkata :
Saudaraku yang ku muliakan,
Hidup kita bahagia, tenang dan damai dengan
tuntunan Sayyidina Muhammad SAW .

Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Al
Bukhari, Rasul SAW bersabda :
ﻣَﻦْ ﻟَﺎ ﻳَﺮْﺣَﻢُ ﻟَﺎﻳُﺮْﺣَﻢُ

“ Barangsiapa yang tidak mengasihani, maka ia
tidak dikasihani “

Jadi semakin kita bengis kepada orang lain, hati-
hati takdir Allah semakin bengis kepada kita.

Maka
semakin kita berlemah lembut kepada orang lain,
Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang makin
berlemah lembut kepada kita.
Maka berlemah lembutlah kepada orang lain
semampunya , dan berusahalah jika orang-orang
berbuat jahat kepada kita doakan agar dia diberi
hidayah, karena banyak dari teman dan saudara
kita itu berbuat kemungkaran karena dijebak oleh
syaitan, hatinya tidak mau, hatinya ingin baik,
mungkin ia melihat kalian hadir ke majelis hatinya
terpanggil walaupun dia sedang dalam keadaan
mungkar dan dosa , (si pendosa berkata dalam
hatinya) “aku ingin seperti dia hadir ke majelis”
namun dikalahkan oleh kekuatan syetan,,”ah nanti
saja lain waktu”, nah hal seperti ini yang perlu
dikasihani, hidayah ada di hatinya tapi ia
dikalahkan oleh kekuatan syetan maka perlu
dikasihani, diseru dengan kelembutan dan diajak
kepada keluhuran.

Warisi perjuangan Nabi kita Muhammad SAW
dalam hari-hari kita, bukan berarti harus menjadi
Da’i semua namun jadilah penyeru ke jalan
keluhuran di rumah, di tetangga, di pekerjaan, di
sekolahan, kenalkan budi pekerti yang baik pada
ayah bunda,
“kenapa ayah ibu saya selalu kasar pada saya?”
Kalau kau berlemah lembut pada mereka sekali,dua
kali, tiga kali, seminggu dua minggu, belum satu
bulan engkau berlemah lembut pada ayah ibu mu,
kau akan menjadi orang kesayangannya, dan kau
tidak akan disakiti perasaanmu karena kau menjadi
anak yang di banggakan, kenapa ? karena sangat
berlemah lembut pada Ayah Bunda nya.

Hampir semua orang yang bengis kepada orang
lain, kalau ia di lemah lembut maka ia akan
berubah menjadi baik, kenapa? Karena, pedang
akhlak dan budi pekerti itu adalah pedang cahaya,
kalau pedang besi hanya bisa merobek dada atau
jantung, membunuh…, paling banyaknya tidak bisa
lebih dari itu,
tapi pedang cahaya itu bisa menembus sanubari ,
merubah hati yang keras menjadi hati yang lembut
penuh cahaya, membuat orang yang bengis menjadi
orang yang sangat sering menangis, membuat
orang yang selalu berbuat jahat menjadi orang
yang selalu berbuat baik, membuat musuh terjahat
menjadi teman tersetia, itulah pedang cahaya
akhlak Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian banyak saya tidak bisa sebutkan satu
persatu, riwayat Shahih Bukhari dan lainnya ; orang
yang berkata kepada Nabi Muhammad SAW tidak
ada orang yang lebih kubenci dari Muhammad
SAW, tapi setelah keramahan beliau berubah
menjadi orang yang paling dicintainya adalah
Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian nasehat dari Sulthonul Qulub Habib
Munzir Al Musawa.
Semoga bermanfaat.


NASEHAT HATI SANG SULTHONUL QULUB ALHABIB MUNZIR ALMUSAWA

Nasehat Hati Sang Sulthonul Qulub Habib Munzir
Al Musawa.

Habibana berkata :
Saudaraku yang ku muliakan,
Hidup kita bahagia, tenang dan damai dengan
tuntunan Sayyidina Muhammad SAW .

Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Al
Bukhari, Rasul SAW bersabda :
ﻣَﻦْ ﻟَﺎ ﻳَﺮْﺣَﻢُ ﻟَﺎﻳُﺮْﺣَﻢُ

“ Barangsiapa yang tidak mengasihani, maka ia
tidak dikasihani “

Jadi semakin kita bengis kepada orang lain, hati-
hati takdir Allah semakin bengis kepada kita.

Maka
semakin kita berlemah lembut kepada orang lain,
Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang makin
berlemah lembut kepada kita.
Maka berlemah lembutlah kepada orang lain
semampunya , dan berusahalah jika orang-orang
berbuat jahat kepada kita doakan agar dia diberi
hidayah, karena banyak dari teman dan saudara
kita itu berbuat kemungkaran karena dijebak oleh
syaitan, hatinya tidak mau, hatinya ingin baik,
mungkin ia melihat kalian hadir ke majelis hatinya
terpanggil walaupun dia sedang dalam keadaan
mungkar dan dosa , (si pendosa berkata dalam
hatinya) “aku ingin seperti dia hadir ke majelis”
namun dikalahkan oleh kekuatan syetan,,”ah nanti
saja lain waktu”, nah hal seperti ini yang perlu
dikasihani, hidayah ada di hatinya tapi ia
dikalahkan oleh kekuatan syetan maka perlu
dikasihani, diseru dengan kelembutan dan diajak
kepada keluhuran.

Warisi perjuangan Nabi kita Muhammad SAW
dalam hari-hari kita, bukan berarti harus menjadi
Da’i semua namun jadilah penyeru ke jalan
keluhuran di rumah, di tetangga, di pekerjaan, di
sekolahan, kenalkan budi pekerti yang baik pada
ayah bunda,
“kenapa ayah ibu saya selalu kasar pada saya?”
Kalau kau berlemah lembut pada mereka sekali,dua
kali, tiga kali, seminggu dua minggu, belum satu
bulan engkau berlemah lembut pada ayah ibu mu,
kau akan menjadi orang kesayangannya, dan kau
tidak akan disakiti perasaanmu karena kau menjadi
anak yang di banggakan, kenapa ? karena sangat
berlemah lembut pada Ayah Bunda nya.

Hampir semua orang yang bengis kepada orang
lain, kalau ia di lemah lembut maka ia akan
berubah menjadi baik, kenapa? Karena, pedang
akhlak dan budi pekerti itu adalah pedang cahaya,
kalau pedang besi hanya bisa merobek dada atau
jantung, membunuh…, paling banyaknya tidak bisa
lebih dari itu,
tapi pedang cahaya itu bisa menembus sanubari ,
merubah hati yang keras menjadi hati yang lembut
penuh cahaya, membuat orang yang bengis menjadi
orang yang sangat sering menangis, membuat
orang yang selalu berbuat jahat menjadi orang
yang selalu berbuat baik, membuat musuh terjahat
menjadi teman tersetia, itulah pedang cahaya
akhlak Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian banyak saya tidak bisa sebutkan satu
persatu, riwayat Shahih Bukhari dan lainnya ; orang
yang berkata kepada Nabi Muhammad SAW tidak
ada orang yang lebih kubenci dari Muhammad
SAW, tapi setelah keramahan beliau berubah
menjadi orang yang paling dicintainya adalah
Sayyidina Muhammad SAW .

Demikian nasehat dari Sulthonul Qulub Habib
Munzir Al Musawa.
Semoga bermanfaat.


Sabtu, 26 Oktober 2013

SYAIR QASIDAH GUBAHAN ISTRI TERCINTA

Syair Qasidah Gubahan Sang Istri tercinta

Kabulkanlah bagi kami segala permohonan dengan
keberkahan sebaik-baik Hamba ( Rasulullah SAW )

Kabulkanlah bagi kami segala permohonan dengan
keberkahan Munzir Fuad

Wahai Tuhan kami sesungguhnya Engkau lebih
mengetahui Akan kesedihan dan musibah kami dan
apa-apa yg ada didalam hati kami dari kekeruhan
dan keresahan.

Atas perpisahan dengan kekasih kami Sayyid
Munzir Fuad, Beliau Guru kami dan penyambung
disini ( dunia ) dan kelak di hari kiamat.

Maka hati - hati kami sedih dan menangis dan
pedihnya sakit ini ada dalam sanubari - sanubari
kami dan kami ridho terhadap ketentuan-Mu dan
keridhoan-Mu Ɣªήğ kami harapkan.

Maka perbaiki kami untuk menjadi sebaik khalifah
( penerus ) bagi beliau, Wahai Tuhan kami bersama
anak - anak beliau dan orang - orang yg mencintai
beliau Ɣªήğ mencari dan mengharapkan anugerah-
Mu.

Kekuatan dan kekuasaan adalah Milik-Mu. Wahai
Ɣªήğ Maha Tinggi lagi Dermawan kekasih kami
telah berjalan sebagaimana jejak kakek - kakek
beliau.

Dan bagi Majelis Rasulullah, beliau telah
membangunnya, beliau mengajarkan kami cinta
terhadap Musthofa SAW, sebelum cinta kepada
keluarga dan anak - anak kami.

Beliau menyinari sanubari kami dan menyinari
seluruh kota dengan nasihat dan kelembutan serta
cinta bagi mereka yg berhati keras dan bercerai
berai ( pun disinari oleh beliau )
Kemuliaan dan kedermawanan dari beliau telah
meluas pada setiap saat, memberi dan berinfaq
senantiasa tanpa membatasi ataupun menghitung.

Dan dengan senyuman beliau mengajarkan kami
beliau berikan (senyuman) bagi mereka yg cinta
maupun mereka yg hasad (dengki) dan dengan
Lafadz Jallah "Ya Allah" kami semua bersandar
pada beliau.

Dan Habib Umar adalah gurunya, Wahai Tuhanku
tambahkanlah anugerah pada beliau ( Al Habib
Umar ), secara zohir dan bathin senantiasa , Wahai
Tuhan kami berikanlah pertolongan dengannya ( Al
Habib Umar ).

Dan kumpulkanlah kami bersama dengan beliau,
Wahai Tuhan Wahai Ɣªήğ Maha Mulia, senantiasa
disetiap saat, saat ini ( didunia ) dan kelak di hari
kiamat.

Wahai kesedihan hatiku dan kerinduanku terhadap
Sayyid Munzir Fuad dengan Rahmat-Mu Ya Allah
sayangi beliau, kekasih kami yg berada dalam
sanubari kami.

Dan tinggikanlah kedudukan beliau dan jadikanlah
beliau pendampig sebaik-baik hamba ( Rasulullah
saw ) dan tempatilah beliau dalam tenda
perkumpulan Sang Thaha, Niscaya kebahagiaan
beliau akan bertambah
Betapa beruntungnya engkau Wahai Sayyidi telah
kau raih, derajat yg tinggi dalam cinta dan
kesedihan, kelelahan dan keresahan telah menjauh
darimu wahai Sayyidi.

Ya Rabb limpahkanlah sholawat dan salam tanpa
batas maupun hitungan atas Sayyidina Musthofa
saw dan keluarga beliau dan sahabat - sahabat
beliau serta bagi putera Fuad ( Al Habib Munzir bin
Fuad Almusawa).


Jumat, 25 Oktober 2013

AKU BERMIMPI NABI SEKITAR 80 KALI

AKU MIMPI NABI SEKITAR 80 KALI

“Kenangan Al-Habib Husein Nabil Assegaf
Tentang Sahabat Karibnya, Al-Habib Mundzir Al-
Musawa”
Jadi teringat 2 peristiwa yang aku saksikan
sendiri dengan dua mataku tentang keutamaan
sahabatku ini. Suatu ketika datang seorang
shaleh dan memiliki kelebihan di sisi Allah yang
bermarga al-Haddad ke masjid at-Takwa di desa
Aidid Tarim.
Ya, saat itu Dar al-Mustafa belum dibangun, jadi
kami tinggal di ruangan kosong di atas masjid
selama setahun. Orang shaleh itu mendatangi
kami dan berbicara tentang mimpi Nabi Saw. Ia
mengatakan bahwa mereka yang ingin bermimpi
Nabi juga harus mengikuti akhlaknya dan
meresapi bacaan shalawat.
“Ahh, habib ini menyindir aku.” Kataku di dalam
hati yang saat itu sedang berusaha, tetapi belum
juga memimpikan Nabi. Lalu ia menoleh ke wajah
sahabatku dan memaksanya untuk menyebutkan
berapa kali ia memimpikan Nabi, atau jika tidak
mau maka habib itu sendiri yang akan
menyampaikan. Sahabatku berkata: “Aku mimpi
Nabi sekitar 80 kali.”
Begitupula saat Dar al-Mustafa baru selesai
dibangun, aku ingat Habib Umar bin Hafidz
mengabsen nama kita satu-persatu untuk
menentukan kamar. Saat menyebut nama
sahabatku, ia tersenyum dan kulihat tatap
matanya dalam ke arah wajahnya sambil berkata:
“Mundzir (pemberi peringatan), kelak engkau akan
menjadi pemberi peringatan.”
Selamat jalan sahabatku, semoga Rasul dan ahl
baitnya, serta para salaf pendahulu yang shaleh
saat ini akan menyambutmu dengan bangga.
Selamat jalan sahabat, yang memenuhi waktunya
dengan perbuatan yang istimewa di sisiNya.
Semoga Allah mengampuni, merahmati dan
memaafkanmu. Semoga kelak kita bisa bertemu
dalam keadaan yang diridhai oleh Allah dan
RasulNya.
Al-Habib Husein Nabil Assegaf adalah salah
seorang murid al-Habib Umar bin Hafidz. Beliau
satua angkatan dengan al-Habib Mundzir bin
Fuad al-Musawa. Kini beliau aktif di dunia
dakwah dan aktif menulis. Akun fb beliau adalah:

https://www.facebook.com/husin.nabil


Sungguh Kau akan berpisah dengannya tanpa peduli,.

Demi Allah, Pencipta hidup dan mati, berkehendak
mencegah dan memberi, memuliakan atau
menghinakan diri, melimpahkan kekuasaan atau
mencabutnya tanpa kompromi, cintailah siapa yang
ingin kau cintai, sesungguhnya kau akan berpisah
dengannya tanpa peduli.
Akhir-akhir ini, kematian membangunkanku dari
mimpi, memecutku berkali-kali. Berapa banyak
tetesan air mata berderai, mengantarkan setiap
mayat yang terkulai. Sungguh kusaksikan
ketidakberdayaan di setiap sisi. Wahai manusia,
kemanakah kau akan pergi? Apakah yang kau cari?
Puaskah kau dengan megahnya rumah di bumi?
Banggakah kau dengan tunggangan yang kau beli?
Muliakah kau dengan jabatan duniawi? Amankah
kau dengan sahabat, kerabat, anak dan istri?
Berapa banyak manusia wanita dan lelaki, dulu
hidup tegak berdiri, dan memiliki jati diri. Saat ini,
hilang ditebas mati. Terkubur dalam tanah yang
gelap dan sunyi, sempit dan sepi.
Berapa banyak manusia yang dulu gagah dan
berotot besi, namun menggigil gelisah dan lemah
lunglai, saat terdengar denting maut berbunyi.
Berapa banyak mereka yang dulu dielu-elukan,
dipuja dan dipuji, lalu menjadi hina tak berarti, saat
dijemput mati.
Maha Tinggi Allah, lagi Maha Suci. Anak, sahabat,
istri, dan dokter tak mampu menolong atau
memberi. Tangan mereka sangat lemah untuk
menarik kembali umur yang telah dilalui, atau
menambahnya walau hanya sehari. Mati akan
membawanya pergi, tanpa ada yang menemani.
Maut akan menjerumuskannya ke perut bumi
sendiri.
Mereka yang hidup beramal baik dan menghindari
segala duri, akan kembali dengan indah lagi
berseri. Namun yang berhati busuk dan lalai,
berada dalam siksa, pedih, sakit yang tak pernah
berhenti.
Kembali ….. kembali ke jalan Sang Pembawa
Wahyu yang Suci, Muhammad yang berbudi.
Allahumma Shalli `ala sayyidinaa Muhammad wa
`alaa aalihi wa shahbihi.

HABIB HUSIN NABIL.


Senin, 21 Oktober 2013

PERJUANGAN HABIBANA MUNZIR ALMUSAWA

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa :

Dalam hal ini ingin saya sampaikan akan suatu
hal, mungkin banyak yang menyangka bahwa
Majelis Rasulullah tidak peduli dengan
perkembangan
Ahmadiyah, padahal tidak demikian adanya,
sebagaimana MR telah mengeluarkan dana
sebesar 60.000 USD untuk membantu
perkembangan pesantren (Aswaja) yang
berlokasi paling dekat dengan markas
Ahmadiyah.
Siapa yang mengatakan bahwa MR tidak peduli
dengan kedatangan Lady Gaga ke Indonesia,
justru saya langsung yang menghubungi Habib
Riziq dan saya sampaikan supaya saya diberi
tempo waktu dalam 3 hari untuk bertindak dan
jika kunjungan tersebut tidak juga dibatalkan
maka silahkan Habib Riziq bertindak,
Alhamdulillah yang akhirnya di hari ketiga dari
tempo waktu yang saya minta, kunjungan Lady
Gaga ke Indonesia dibatalkan. Maka tanpa
perlu ribut dan bentrok dengan massa dan
lainnya, namun cukup dengan menghubungi
beberapa pejabat yang berkepentingan dan
sampaikan kepada mereka secara baik-baik
bahwa kunjungan orang tersebut akan
menimbulkan kontra diantara masyarakat,
dengan cara demikian permasalahan
terselesaikan dengan baik
tanpa harus menimbulkan percekcokan antara
satu kelompok dan yang lainnya.
Muncul juga perkataan terhadap Majelis
Rasulullah, yaitu mengapa MR menghadirkan
Dubes Amerika pada acara Maulid Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
bukankah dahulu ketika Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam
berdakwah, belum ada diantara mereka yang
beriman, hanya beliau shallallahu ‘alaihi
wasallam
sendiri yang beriman,
namun beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
ketika itu mengundang orang-orang non
muslim dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
juga di datangi oleh orang-orang yahudi dan
beliau shallallahu ‘alaihi wasallam juga
mendatangi orang-orang yahudi untuk
menyampaikan dakwah kepada mereka.
Begitu juga kedatangan Duta Besar Amerika
Serikat juga sudah disetujui oleh guru mulia Al
Musnid Al Arif billah Al Habib Umar bin
Muhammad Al Hafizh, dan beliau berkata dan
berdoa bahwa yang datang berkunjung dan
para personilnya akan masuk Islam.
Oleh sebab itu jangan gegabah bersangka buruk
atas langkah-langkah kita, karena itu semua
bukanlah sembarang langkah namun langkah-
langkah itu adalah mengikuti langkah guru
mulia Al Habib Umar bin Salim Al Hafizh.


Minggu, 20 Oktober 2013

SECUIL KISAH DARI SAMUDERA KELEMBUTAN HABIB UMAR BIN HAFIDH DAN HABIB MUNZIR ALMUSAWA

Secuil kisah dari
Samudera kelembutan Habib Umar bin Hafidz
dan Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa .

Suatu saat Habib Umar bin Hafidzh ingin
melakukan perjalanan dakwah ke pedalaman
Afrika. Ketika itu beliau ditemani oleh seorang
muallaf bernama Khomis. Khomis adalah salah
satu di antara orang-orang yang masuk Islam
melalui perantara tangan Habib Ahmad Masyhur
bin Thoha Al-Haddad dan sering membantu
kegiatan dakwah beliau selama di daerahnya.

Pedalaman Afrika yg ingin dikunjungi oleh Habib
ini harus melewati hutan belantara, yg mana
hutan belantara Afrika terkenal akan hewan
buasnya. Tapi dengan mantap Habib Umar bin
Hafidzh memberikan isyarat utk segera
berangkat. Dimulailah perjalanan dakwah beliau.
Sebelum masuk ke dlm hutan, beliau beserta
rombongan dihentikan oleh beberapa org polisi
yg sdg berjaga di sebuah pos dekat dg hutan yg
ingin dilalui oleh Habib.

Mereka hendak memperingatan agar Habib tdk
memasuki hutan krn hari sdh malam. Ditakutkan
beliau & rombongan akan diserang oleh
beberapa hewan buas yg keluar utk mencari
mangsa di saat malam tiba. Habib pun keluar
dari mobil yg ditumpanginya dan berdiri di
samping mobil tersebut. Serta merta Habib
memerintahkan sesorang utk menggelar tikar di
dekat mobil dan memerintahkan rombongan utk
membaca Maulid Habsyi. Pembacaan maulid pun
dimulai. Karena para polisi yg berjaga di pos itu
beragama kristen, mereka pun hanya bisa
menonton dari kejauhan.

Setelah pembacaan maulid selesai, Habib
mendapat isyaroh utk melanjutkan perjalan
malam itu juga. Para polisi itu tetap berusaha
utk mencegah Habib, tapi Habib bersikeras ingin
melanjutkan perjalanannya. Para polisi pun kalah
argumen dan berinisiatif utk mengikuti Habib
dari belakang menggunakan mobil lain, takut
kalau tejadi apa2 dg Habib &rombongan.
Di tengah perjalanan hal yg dikhawatirkan pun
terjadi. Di depan mobil yg ditumpangi oleh Habib
muncul seekor singa (ketika itu Habib duduk di
kursi depan). Mulailah singa itu mengitari mobil
tersebut, walaupun demikian sang Habib tetap
tenang, berbeda dg rombongan lain yg mulai
menunjukkan rasa ketakutannya. Tak lama
kemudian singa itu berhenti di depan jendela
sebelah tempat duduk Habib, lalu menaikkan kaki
depannya ke atas jendela.

Habib pun tetap tenang tanpa menunjukkan rasa
ketakutan sedikit pun. Lalu beliau berkata kpd
supir, "Turunkan jendela ini!!". Supir pun
menjawab dg ketakutan, "Ya Habib ini singa".
Tapi Habib tetap ingin agar dia menurunkan
jendela tersebut. Kaca jendela pun diturunkan,
suatu kejadian menakjubkan pun terjadi, Habib
mengajak bicara singa tersebut, "Hai singa!!
Kami ini adalah utusan Rasulullah SAW".

Kemudian Habib mengambil sebuah pisang dan
memberikannya kpd singa itu. Singa yg biasanya
makan daging, kali ini mau memakan pisang yg
diberikan Habib (Subhanallah).
Setelah memakan pisang itu, singa
mengangguk2kan kepalanya lalu pergi
meninggalkan Habib & rombongan. Perjalanan
pun kembali dilanjutkan. Tak lama kemudian
Habib & rombongan sampai ke tempat tujuan.

Subhanallah..Setelah menyaksikan kejadian yg
luar biasa itu, para polisi yg sbelumnya
beragama kristen itu pun ingin mengikrarkan diri
mereka utk masuk ke dlm agama Islam.

Ternyata kejadian yg mereka saksikan menjadi
sebab hidayah Allah SWT Yang ingin
mengembalikan mereka ke dlm pelukan Islam.

# Pagi Kamis 28 januari 2009, Shubuh
berjamaah yang cukup banyak dan merupakan
Shubuh terbanyak setelah ratusan tahun hampir
tak ada shalat Shubuh di masjid an-Nur.

Suatu hal yang menarik dan mengejutkan adalah
hewan-hewan yang berkhidmat pada Habib
Mundzir. Ketika beliau keluar menuju masjid
untuk shalat Shubuh, beliau membatin dalam
hati: “Wahai Allah, rumah ini tidak ada kuncinya,
terbuka begitu saja hanya dilengkapi pengganjal
pintu dari dalam dan luar. Sedangkan di kamar
ada laptop dan benda-benda elektronik berharga
lainnya. Dan para penjaga semua shalat Shubuh.
Kutititpkan padaMu wahai Allah.”

Sepulang dari masjid Habib Mundizr kaget, di
pos penjagaan depan rumah duduk dua ekor
kambing yang bangun sambil duduk menjaga
dengan kepala tegak. Lalu seekor kambing lagi
duduk siaga di depan pintu rumah sambil
bersimpuh. Tak ada orang bisa masuk kecuali
harus menginjaknya lebih dahulu.
Beliau terpana, sungguh jika sekilas merupakan
hal biasa. Namun jika difikirkan dengan logika,
tak ada kambing berkeliaran di pagi buta, apalagi
dua ekor duduk bersimpuh di pos jaga yang
kosong, dan satu di pintu rumah dengan keadaan
duduk bersimpuh dengan keadaan siaga, yaitu
kepala terangkat. Beliau teringat laba-laba yang
menjaga Rasulullah Saw.
Dan teringat cerita nyata sahabat beliau yang
berdakwah ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara,
tidak ada orang yang datang ke masjid.

Saat
maulid dikumandangkan maka tak satupun orang
hadir, maka keluarlah rusa-rusa liar dari hutan,
berdatangan ke luar masjid, dan banyak komodo
bahkan Raja Komodo yang sudah 40 tahun tak
pernah keluar dan terlihat. Hewan sangat besar
dan langka itu datang dan muncul bersimpuh di
dekat masjid mendengarkan Maulid Nabi Saw.
hingga selesai. Masyarakat dan turis yang
sedang di Pulau Komodo berdatangan bukan
ingin hadir maulid tapi kaget menonton Raja
Komodo itu.
Demikianlah alam, mereka tunduk dan hormat
pada Sayyidina Muhammad Saw
. dan dakwah
sang Nabi Saw.

Teringat pula kisah seorang
sahabat Ra. yang ketika ia tersesat dalam
dakwah setelah wafatnya Rasul Saw., maka
seekor singa besar datang. Lalu sahabat Rasul
Saw. itu bekata: “Aku adalah khadim (pembantu)
Rasulullah Saw.” Maka singa itu menunduk dan
merendahkan kepalanya dan punggungnya
sambil mengaum pelahan, seakan
memerintahkan sahabat Rasul Saw. itu naik ke
punggungnya. Maka iapun naik, dan singa
mengantarnya ke pemukiman terdekat.
Sedemikian banyak riwayat shahih lainnya akan
hal ini.

Penulis : Ibnu Abdillah Alkatiby


Sabtu, 19 Oktober 2013

RINDU DENGAN RASULULLAH SAW

Di riwayatkan seorang ibu – ibu tua lanjut usia,
ketika Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu'an
hu lewat, Khalifah di masa lalu, pemimpin di masa
lalu malam tidak tidur, keliling kerumah – rumah
fuqara, keliling ke rumah – rumah dhu’afa, ke
rumah – rumah orang susah , kerumah anak yatim
barangkali ada rintihan tangis, barangkali ada yang
kelaparan, barangkali ada yang kebutuhan maka
dia lewat, rumah – rumah itu di ketahui, satu
rumah di lewati Sayyidina Umar bin Khattab tau di
situ ada seorang ibu – ibu lanjut usia yang sendiri
sebatang kara tidak ada orang bersamanya di
lewati oleh Sayyidina Umar bin Khattab mau di
lihat apakah pelitanya hidup atau barangkali perlu
di bantu untuk menghidupkan pelitanya, Khalifah
Umar bin Khattab radhiyallahu'anhum, maka di
malam hari itu ia mendengar senandung do’a
munajat dan tangis dari ibu tua itu, maka
Sayyidina Umar mendekatkan telinganya “ jangan –
jangan ibu – ibu ini lapar, kurang makanannya, aku
harus membantunya”
Maka ia mendekatkan telinganya apa yang di
rintihkan ibu itu, ternyata ibu itu sedang berdo’a :
“wahai Allah kau telah pisahkan aku dari Nabi
Muhammad di dunia, jangan pisahkan lagi aku
dengan Muhammad di akhirat, di dunia sudah kau
buat Rasul wafat sebelumku, jangan sampai di
akhirat aku tidak jumpa lagi”
Jatuh roboh Sayyidina Umar bin Khattab
radhiyallahu'anhu mendengar ibu itu, hingga tidak
bisa lututnya menahan tubuhnya, dia jatuh berlutut
dan menangis dari rindunya kepada Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam dan dari harunya atas
do’a ibu yang sudah lanjut usia itu yang masih
terus sedih dengan wafatnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, sehingga berkata :

“wahai Allah kau telah wafatkan dan pisahkan aku
dengan Nabi Muhammad di dunia, jangan pisahkan
aku dengan Nabi Muhammad di akhirat” Demikian
do’a ibu itu, Sayyidina Umar
radhiyallahu'anhu menangis.

"Wahai Allah kau telah wafatkan dan pisahkan aku
dengan Nabi Muhammad dan guru ku Habibana
Munzir Almusawa, jangan pisahkan aku dengan
Nabi Muhammad dan guru ku di akhirat kelak".


Selasa, 15 Oktober 2013

ALLAH MAHA MAMPU MERUBAH KEADAAN


Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa:

Allah mampu mencabut kenikmatan yang ada pada
manusia, baik itu kenikmatan secara zhahir atau
bathin, namun Allah tidak terburu-buru untuk
melakukan hal itu. Kita melihat banyak orang yang
pendosa semakin hari keadaannya bertambah
makmur, mereka yang tidak mau bersyahadat
justru keadaannya semakin dimudahkan, namun
ingat Allah Maha Mampu mencabut semua
kenikmatan atau kebaikan yang ada pada mereka,
akan tetapi Allah biarkan mereka tetap lalai dan
bermain-main dalam kebathilan hingga datang hari
yang telah dijanjikan Allah untuk mereka, sehingga
keadilan akan ditegakkan di hari itu. Jadi jangan
cemburu dengan pendosa yang banyak maksiat
namun dilimpahi kenikmatan berupa keluasan rizki,
karena di hari yang telah dijanjikan kelak akan
berlaku keadilan yang sesungguhnya. Beruntunglah
orang-orang yang hadir di majelis dzikir, karena
kelak keadaan akan berbeda dengan keadaan
sekarang. Sekarang banyak orang yang
meremehkan dan mentertawakan orang-orang yang
hadir di majelis dzikir, namun kelak di hari kiamat
orang-orang yang yang dahulu selama di dunia
menertawakan orang-orang muslim, seperti orang
yang berkata : “ngapain hadir terus di majelis
dzikir, dzikir dan dzikir aja, kapan mau maju!!”
misalnya , maka orang yang seperti itu kelak akan
ditertawakan di hari kiamat. Tentunya sungguh
beruntung orang-orang yang mempunyai
kepedulian kepada saudara sesama, teman,
tetangga, jika kita melihat orang tua kita belum
mau mengerjakan shalat, maka jangan dibenci,
namun dibimbing dan diajak untuk melakukan
shalat, dengan berbuat baik kepada mereka dengan
cara apapun misalnya dengan membawakan
makanan atau minuman kesukaannya, jika mereka
memarahi atau mencaci maka perlakukan mereka
dengan lebih baik lagi, jangan justru ditegur dengan
kasar, misalnya dengan berkata : “malu punya
bapak ngga mau shalat”, maka hal yang seperti ini
akan semakin membuatnya enggan dan lebih jauh,
maka berilah peringatan tapi Jangan sampai
membuat orang semakin jauh, peringati dengan
cara yang baik, misalnya dengan membawakan
makanan kesukaan ayahnya lalu beranjakklah
untuk shalat, dan ketika ditanya : “kamu ngga
makan?”, maka jawab : “ saya shalat dulu ayah”,
maka hal yang seperti itu tanpa kita sadari hal itu
adalah cara yang baik untuk member peringatan
kepada orang tua kita untuk shalat. Maka semua
yang ada disekitar kita, keluarga, anak, istri, suami,
saudara dan yang lainnya semua itu adalah tangga
untuk kita mencapai keluhuran, sebagai pewaris
dan penerus sayyidina Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam. Jika rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam ada bersama kita, maka beliau yang
akan mendakwahi keluarga kita, namun beliau telah
mengembankan tugas kepada kita, sebagaimana
sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam :

ﺑَﻠِّﻐُﻮْﺍ ﻋَﻨِّﻲْ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً

“ Sampaikanlah (apa-apa) dariku walaupun satu
ayat ”


Senin, 14 Oktober 2013

Maha Pencemburunya Allah,.

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa:

Allah Swt sangat mencintai kita, dan tidak ada
satupun yang lebih pencemburu dari Allah Swt.
Mungkin kita kaget ketika mendengar Allah
pencemburu, maksudnya apa?, cemburu itu
datangnya dari cinta, cemburu itu adalah ingin
kekasihnya selalu dekat dengannya dan jangan jauh
darinya, jika saja ada gerakan atau ucapan yang
membuat kekasihnya jauh, maka ia akan marah
itulah sifat cemburu. Hadirin hadirat, ternyata Allah
itu cemburu kepada hamba-hamba-Nya, oleh
sebab itulah Allah mengharamkan perbuatan-perbu
atan jahat, kenapa Allah mengharamkan perbuatan
dosa?, karena dengan perbuatan dosa hamba-Nya
akan jauh dari Allah dan Allah tidak mau hamba-
Nya jauh dari-Nya, Allah ingin kita dekat, Allah
tidak ingin kita berbuat buruk hingga menjauh dari
Allah, Allah ingin kita berada dalam kasih-Nya,
ketika berbuat hal-hal yang tidak disukai Allah
maka ia akan terkena dosa, kenapa? karena Allah
ingin hamba-Nya jauh dari dosa karena cinta-Nya
kepada kita. Kita lihat, jika seandainya Allah Swt
tidak cinta kepada kita, maka sekali seorang
hamba berbuat dosa dan dicabut nyawanya
sehingga wafat dalam su'ul khatimah sekali
berbuat dosa. Tetapi Allah cinta kepada hamba-
Nya, sekali ia berbuat dosa maka ditunggu
barangkali beristighfar, dihadirkan di majelis dzikir
dan majelis ta'lim maka ia akan mendapat
pengampunan dan mendekat lagi kapada Allah,
sungguh indahnya Allah. Dan ketika shalat lima
waktu maka terus dihapus dosa-dosanya, ketika ia
berwudhu maka ia mendapat penghapusan dosa,
memuji Allah ia mendapat penghapusan dosa,
selesai shalat ia membaca subhanallah 33x,
Alhamdulillah 33x, dan Allahu Akbar 33x maka ia
mendapatkan lagi penghapusan dosa. Di hari
Jum'at, antara Jum'at satu dengan Jum'at lainnya
mendapat penghapusan dosa, ketika tiba bulan
Ramadhan mendapat penghapusan dosa lagi,
ketika puasa Arafah mendapat pengampunan lagi,
ketika puasa 'Asyura mendapat pengampunan lagi,
terus pengampunan mengejar kita.


Maha Pencemburunya Allah,.

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa:

Allah Swt sangat mencintai kita, dan tidak ada
satupun yang lebih pencemburu dari Allah Swt.
Mungkin kita kaget ketika mendengar Allah
pencemburu, maksudnya apa?, cemburu itu
datangnya dari cinta, cemburu itu adalah ingin
kekasihnya selalu dekat dengannya dan jangan jauh
darinya, jika saja ada gerakan atau ucapan yang
membuat kekasihnya jauh, maka ia akan marah
itulah sifat cemburu. Hadirin hadirat, ternyata Allah
itu cemburu kepada hamba-hamba-Nya, oleh
sebab itulah Allah mengharamkan perbuatan-perbu
atan jahat, kenapa Allah mengharamkan perbuatan
dosa?, karena dengan perbuatan dosa hamba-Nya
akan jauh dari Allah dan Allah tidak mau hamba-
Nya jauh dari-Nya, Allah ingin kita dekat, Allah
tidak ingin kita berbuat buruk hingga menjauh dari
Allah, Allah ingin kita berada dalam kasih-Nya,
ketika berbuat hal-hal yang tidak disukai Allah
maka ia akan terkena dosa, kenapa? karena Allah
ingin hamba-Nya jauh dari dosa karena cinta-Nya
kepada kita. Kita lihat, jika seandainya Allah Swt
tidak cinta kepada kita, maka sekali seorang
hamba berbuat dosa dan dicabut nyawanya
sehingga wafat dalam su'ul khatimah sekali
berbuat dosa. Tetapi Allah cinta kepada hamba-
Nya, sekali ia berbuat dosa maka ditunggu
barangkali beristighfar, dihadirkan di majelis dzikir
dan majelis ta'lim maka ia akan mendapat
pengampunan dan mendekat lagi kapada Allah,
sungguh indahnya Allah. Dan ketika shalat lima
waktu maka terus dihapus dosa-dosanya, ketika ia
berwudhu maka ia mendapat penghapusan dosa,
memuji Allah ia mendapat penghapusan dosa,
selesai shalat ia membaca subhanallah 33x,
Alhamdulillah 33x, dan Allahu Akbar 33x maka ia
mendapatkan lagi penghapusan dosa. Di hari
Jum'at, antara Jum'at satu dengan Jum'at lainnya
mendapat penghapusan dosa, ketika tiba bulan
Ramadhan mendapat penghapusan dosa lagi,
ketika puasa Arafah mendapat pengampunan lagi,
ketika puasa 'Asyura mendapat pengampunan lagi,
terus pengampunan mengejar kita.


Minggu, 13 Oktober 2013

KEADAANNYA BAGAIKAN CERMINAN DARI RASULULLAH SAW

GURU MULIA YG MEMANG PANTAS DIMULIAKAN...
BAGAIKAN BAYANGAN RASULULLAH SAW, DALAM
UCAPAN, PERBUATAN, PEMIKIRAN, DLL, YG BELIAU
PERBUAT, HABIBANA SUDAH MENGUBEK2 BUKU
MACAM MACAM RIWAYAT, DAN KESEMUA
PERBUATAN BELIAU ADA DISUNNAH NABI SAW.
SAMPAI YG SEKECIL KECILNYA..

beliau kini mengkhatamkan Alqur'an 2X malam dan
2X siang..
ketiks habibana saat nyantri disana, habibana
pemimpin kamar, yg setiap kamar ada 9 orang.
tiba tiba datang tetangga dariluar, dan mencari
nama suatu anak santri diantara yg ada, Guru
Mulia yg menemuinya dan menenangkannya, ia
marah karena anaknya yg sedang main dipelataran
pondok ditampar oleh salah seorang santri..
maka guru mulia mengajaknya kerumahnya, lalu
duduk dg orang itu, lalu guru mulia berkata,
kesalahan muridku aku yg akan menanggungnya,
ksrena mereka baru datang dari indonesia, mereka
mungkin belum bisa beradaptasi,
maka beliau menyingkap imamah (sorban dikepala)
yg sebelah kanan, dan mengajukan wajah bagian
kanannya untuk ditampar sepuasnya, demi
menebus kesalahan muridnya... silahkan.... kata
beliau dg sejuk...
maka orang itu menangis dan berkata : bukan anda
wahai tuan sayyid yg saya maksud, anda ulama
mulia, haram tangan saya menyentuh saja wajah
tuan sayyid.., maka guru mulia berkata, maka
maafkan muridku, jika tidak aku tidak akan
melepasmu keluar rumahku sebelum membalasnya
padaku..
sorot mata beliau teduh..., tapi cepat berpindah
kesana kemari, cermat dan sangat teliti
memperhatikan yg disekitarnya, apa orang orang
tua dan ulama sudah disuguhi kesemuanya, jika
ada yg belum maka lirikan tajam saja pada para
santrinya, sudah membuat santrinya gemetar dan
segera menyempurnakan suguhan pada
kesemuanya..

beliau seakan hanya khadim (pembantu) saja bagi
santri santrinya..
khususnya angakat habibana kan angkatakn
pertama, angkatan pertama ini masih lemah dalam
bahasa arabnya, maka beliau yg pergi dg mobilnya,
belanja segala macam, sampai es balok besar
besar, karena beliau tahu orang indonesia biasa
hidup ditempat sejuk, dan saat itu belum ada ac,
dan listrik hanya 4 jam sehari.
saat musim dingin beliau masuk ke rumah
kontrakan pondok, siapa diantara kalian yg tidak
punya selimut?, maka yg mengacung banyak..
maka beliau melirik mereka dan memberi isyarat
untuk ikut beliau kerumahnya, beliau mengeluarkan
4 selimut besar, ternyata masih kurang, beliau
mengeluarkan 3 selimut biasa, ternyata masih
kurang, dan terus demikian, hanya tinggal 1 orang
saja, dan itupun si santri udah ampun ampun agar
jangan merepotkan beliau lagi,
beliau tidak peduli, masuk dalam waktu lama,
keluar dngan sebuah selimut tebal tapi kecil..
semua sudah ada selimut..?, semua menjawab ya,,
maka tidurlah dengan tenang, cuaca dingin disini
menusuk..

esok harinya habibana dan beberapa teman2nya
dihardik oleh adik ipar beliau, kalian ini santri apa
badui tak beradabb??
para santri bingung.. maka ipar beliau berkata,
kalian memakai semua selimut didalam rumah ini,
Guru Mulia mengeluarkannya semua untuk kalian,
sampai yg terakhir adalah selimut milik bayi beliau
yg baru lahir, dan beliau beserta istri dan anak
anaknya tidur dalam satu sorban untuk bersama
sama...
temtu para santri tercenung malu... namun saat
beliau keluar beliau tak berubah sedikitpun, dan
berkata : bagaimana tidur kalian semalam?,
semoga tiada yg kedinginan lagi?
para santri hanya mengiyakan dg nada berat..

begitupula makan beliau, beliau tidak mau makan
sebelum santri santri makan, setelah santri makan,
maka sisa sisanya itulah makanan beliau dan
keluarganya..
disuatu malam putri beliau yg masih bocah
datang : adakah sisa makanan dari makan
malam...?, beberapa santri menjawab : habis..

tapi putri mulia itu mengintip kedapur, terlihat ada
bekas bekas mangkuk kuah yg sudah tidak ada
lauknya, dan beberapa potong roti yg sudah bekas
gigitan yg bertebaran dipiring besar dan roti2 itu
sudah mengering karena sudah berjam jam
dikeluarkan dari bungkusnya, (maklum disono nasi
lbh mahal dari roti),

maka bocah itu mengambil
makanan bekas itu dan membawanya kerumah
ayahnya.. sambil bernyanyi putri mulia itu
bersenandung : kami akan segera makan malam dg
keberkahan yg lebih besar dari semalam... ia
membawanya dg senang..

Rasul saw bersabda : Maukah kuberitahukan orang
orang mulia diantara kalian?, mereka yg jika dilihat
wajahnya akan membuat hatimu bergetar ingin
beribadah kepada Allah.. (Adabul Mufrad Imam
Bukhari)

tidak sabar rasanya ingin segera melihat wajah
itu.. cerah gembira di monas memandangi jamaah
dg penuh kasih sayang..


Sabtu, 12 Oktober 2013

GELAR YANG DI BERIKAN ALHABIB UMAR BIN HAFIDH UNTUK HABIBANA MUNZIR ALMUSAWA

TAUSIYAH GURU MULIA ALHABIB UMAR BIN
HAFIDH TENTANG SULTHONUL QULUB
ALMAGHFURLAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD
ALMUSAWA
VIDEO DAPAT DILIHAT DI
www.majelisrasulullah.org

Sesungguhnya kota Tarim telah menyaksikan
duduknya Munzir bin Fuad AlMusawa Alaihi
Rahmatullah selama 5 tahun dan setiap mata pun
menyaksikan bahwa ia bersungguh sungguh dalam
menuntut ilmu,bersungguh sungguh didalam
kembali kepada Allah swt, siang dan malam pun
menyaksikannya.

Kadang di beberapa malam aku pulang dengan
terlambat dan dia sedang berdiri dengan tenang
sebagaimana keadannya ketika sholat, ketika
majelis majelis dan berjuang dan bersungguh
sungguh dan bertawadhu serta mendengarkan
nasehat nasehat dan berusaha menerapkannya
didalam dirinya dan bersungguh sungguh dirinya
untuk melaksanakan nasehat tersebut sampai
akhirnya Allah SWT menunjukkannya kepada
ummat sehingga ia memegang bendera dari panji
daakwah Ilallah dengan izin dan petunjuk dari Allah
swt sehingga Allah memberikan hidayah melaluinya

kepada banyak hamba hambaNya
Dibentuknya majelis majelis yang mengingatkan
dan memperingati untuk men eruskan mereka yang
telah lalu (para shalihin) di negeri tersebut dari
mereka
Dan mereka ahlil akhlak sehingga berkumpul 20
ribu,30 ribu,40 ribu dan berkumpul di beberapa
perayaan100 ribu, 200 ribu dan aku telah hadir di
beberapa perkumpulanketika kunjunganku kecuali
untuk perkumpulan pemerintahan dan lapangan
tersebut penuh dengan jamaah yang tidak mungkin
jumlahnya tersebut berkumpul pada perkumpulan
pemerintahan atau lainnya

Akan tetapisang raja dari sanubari (SULTHONUL
QULUB-SEBUTAN DARI GURU MULIA KEPADA
HABIB MUNZIR) dengan cahaya keimanan
mengajak hati sanubari yang lain sehingga mereka
menyambut
Banyak diantara mereka yang sebelumnya tidak
pernah sholat menjadi orang yang menjaga sholat
ditambah lagi dengan berjamaah dan sholat sunnah
rawatib

Dan banyak diantara mereka dahulunya sering
bermabuk mabukan dan menjadi orang yang jauh
dari hal tersebut,dan menjadi orang yang
mengharapkan cangkir-cangkir dari dzikir kepada
Allah swt, dan cangkir-cangkir hubungan kepada
Nabi Muhammad SAW, menyebut nama beliau
dengan bersholawat kepada beliau SAW,dan
merindukan perjumpaan dengan beliau diantara
mereka ada , yang menangis , ada yang pingsan,
ada yang khusyu’ , ada yang bertaubat , ada yang
mengamalkan nasehat-nasehat, ada yang
bergetar , ada yang berdiri , ada yang duduk, dan
aku telah menyaksikan apa yang kusaksikan dari
mereka

Dan Allah memilihnya untuk kembali kepadaNya
pada umur 40 tahun dan insya Allah telah masuk
kedalam kelompok orang yang diridhoi Allah, dan
masuk ke dalam kumpulan mereka dan ini
merupakan perkara jika dihitung di dalam umur-
umur panjang atau pendeknya, akan tetapi hal yang
terpenting adalah keadaan di tempat pembangkitan
kelak dan keadaan ketika menghadap kepada Yang
Maha Tunggal dan Maha Besar


Peduli Acara MAJELIS RASULULLAH SAW Bank syariah mandiri 061-7121-494 a/n Munzir Almusawa_______Majelis Nisa di seketariat MAJELIS RASULULLAH SAW, setiap hari minggu pkl 14.00 WIB s/d selesai. Tausiah akan disampaikan langsung oleh AL ALAMAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA. majelis kusus nisa/WANITA
Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More