Terima Kasih, Anda sudah mengunjungi blog Pecinta Rasulullah SAW, semoga Allah selalu Menanamkan Rasa Cinta dan Rindu kepada Allah SWT dan Sayyidina Muhammad SAW kepada Diri kita Hingga kita Wafat dalam Khusnul Khotimah AAMIIN.........
kritik dan saran : mufe.majelis@gmail.com_____Alamat lengkap Majelis Rasulullah SAW: jl. Cikoko Barat V, RT 03/05, NO 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770),

Sabtu, 05 Oktober 2013

KISAH DUA ORANG YANG CINTA KARENA ALLAH


KISAH DUA ORANG YG CINTA KARENA ALLAH
TA`ALA

Oleh : Adda`i Ilallah Sayyid Munzir Al Musawa rhm

sebagian ulama besar mengatakan bahwa ada 2
orang yang saling mencintai karena Allah, mereka
bersepakat untuk saling membantu di dunia dalam
mencapai ridha Allah, dan untuk menyebarkan
ajaran Rasulullah shallallahu 'alihi wasallam, dan
menampakkan akhlak rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam selama mereka dalam kehidupan dunia.
Maka kedua orang shalih ini setuju untuk
mengamalkan sunnah-sunnah nabi Muhammad
dan menyebarkan ajaran beliau hingga mereka
wafat, dan mereka berkesinambungan dalam hal
itu, mereka saling membantu dalam menyebarkan
dakwah nabi Muhammad, mereka mengajarkan
sunnah-sunnah nabi Muhammad kepada manusia
dengan kasih kelembutan dan kasih sayang dan
akhlak yang mulia, dan mereka terus mengamalkan
sunnah-sunnah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, yang mana hal itu adalah sunnah-
sunnah yang sangat sederhana dan kita semua
mengetahuinya, diantaranya sunnah ketika makan,
ketika tidur, ketika keluar dan masuk rumah. Kita
menganggapnya sesuatu yang kecil padahal hal itu
sangat agung di sisi Allah.

Dan setelah beberapa tahun kedua orang ini
mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, maka salah seorang
diantara mereka meninggal. Maka orang ini selalu
mendoakan temannya yang meninggal, dan
memintakan ampunan kepada Allah untuknya. Dan
suatu saat ia berjumpa dengan temannya di dalam
mimpi, dan ia menanyakan keadaannya setelah
meninggal, dan apa yang terjadi setelah ia wafat.

Kita mengetahui bahwa mimpi-mimpi baik itu
adalah benar dan datangnya dari Allah,dan
sebagian mimpi yang lainnya adalah dari syaitan.

Lihatlah pada indahnya tuntunan sayyidina
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka
berkatalah saudaranya yang meninggal itu:
" Ketika aku wafat dan berpindah dari kehidupan
dunia ini, sungguh aku tidak merasakan kematian
sama sekali, orang-orang memandikanku,
mengkafaniku, dan membawaku ke dalam kubur,
tetapi aku mengira diriku dalam mimpi, sehingga
datang 2 malaikat ke dalam kuburku, dan berkata
kepadaku : "duduklah wahai Abdullah", dan ketika
aku duduk di kuburku aku merasa bahwa diriku
baru bangun dari tidur, dan dahulu ketika aku
masih hidup di dunia aku selalu menjaga 2 sunnah
nabi yaitu ketika akan tidur dan ketika bangun
tidur, yang pertama adalah sunnah siwak, ketika
aku bangun tidur aku selalu mengambil siwak dan
bersiwak dengannya, dan yang kedua adalah ketika
aku bangun tidur aku selalu membaca doa:

ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺣﻴﺎﻧﺎ ﺑﻌﺪﻣﺎ ﺃﻣﺎﺗﻨﺎ ﻭﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻨﺸﻮﺭ

" Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan
kami kembali, dan kepada-Nya lah kami akan
kembali".

Adapun balasan dari sunnah yang pertama aku
tidak merasakan sakitnya kematian bahkan aku
mengira bahwa aku sedang dalam mimpi,

sehingga
malaikat berkata kepadaku: "duduklah wahai
Abdullah" mereka ingin menanyakan aku di dalam
kubur, dan ketika aku bangun dari kuburku aku
mengira bahwa aku bangun dari tidur, dan aku
mulai mencari siwak dan aku mengulang-ulang doa
bangun tidur, dan ketika itu aku memanggil anakku
dan aku berkata: "wahai fulan, dimana siwakku,
siapa yang yang telah mengambil siwak?",

maka
malaikat yang berada di hadapanku berkata:

"Wahai Abdullah, siwak apa yang engkau cari dan
siapa yang orang yang engkau panggil itu?, apakah
engkau mengira bahwa engkau sedang tidur di
tempat tidurmu?, engkau sekarang adalah mayyit
di dalam kuburmu, dan kami adalah malaikat yang
akan bertanya kepadamu", maka aku menjadi risau
dan aku sadar bahwa aku telah berada di alam
kubur, dan aku pun mengulang-ulang doa bangun
tidur, maka malaikat itu berkata: "engkau adalah
hamba yang shalih, engkau telah dikuatkan dengan
ucapan yang kuat, maka tiada lagi pertanyaan
untukmu di kubur dan di hari kiamat, maka tidurlah
seperti tidurnya pengantin sampai tiba hari
kiamat".

Maka ia berkata kepada temannya di dalam mimpi,
sungguh Allah subhanahu wata'ala telah
menyelamatkanku dari pedihnya kematian, dan dari
pertanyaan 2 malaikat di alam kubur dikarenakan
aku mengamlakan dua sunnah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam yang sangat mudah
dan sederhana itu. Maka bagaimana jika kita
mengamalkan 5 dari sunnah nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, dan bagaimana jika
kita menjaga 10 sunnah dari sunnah-sunnah nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Setiap
sunnah Rasulullah yang engkau amalkan akan
membawa manfaat untukmu, dan orang ini telah
melewati 1 tahap yaitu selamat di alam kuburnya,
ia akan selamat dari kubur kemudian mencapai ke
surga, dan dari surga ia akan mencapai kepada
puncak kenikmatan di surga yaitu memandang
keindahan dzat Allah subhanahu wata'ala.

Demikianlah Allah subhanahu wata'ala memberi
balasan kepada orang-orang yang beriman di dunia,
karena mereka beriman kepada Allah subhanahu
wata'ala walaupun mereka tidak melihat-Nya, dan
mereka menyembah-Nya padahal mereka tidak
melihat-Nya, dan mereka melakukan shalat karena
Allah subhanahu wata'ala sedangkan mereka tidak
melihat-Nya. Jika mereka telah sampai kepada
ketetapan rahmat Allah, maka mereka akan melihat
Allah subhanahu wata'ala, dan Allah akan
menyingkirkan dari mereka tabir yang menghalangi
mereka dengan Allah.
Wallahu`alam

Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina
muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filjasad,
wa alaa Qabrihi filqubuur"
Artinya

(wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh
Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan
limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan
pada kuburnya di alam kubur

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina
Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari
wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa
shahbihi yannuur”

dan jangan Lupa membaca Al-qur'an, jangan
lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an
jadikan bacaan yg paling anda senangi,

berkata Imam Ahmad bin Hanbal,
Cinta Allah besar pada
pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak
dg memahaminya


0 komentar:

Posting Komentar

Peduli Acara MAJELIS RASULULLAH SAW Bank syariah mandiri 061-7121-494 a/n Munzir Almusawa_______Majelis Nisa di seketariat MAJELIS RASULULLAH SAW, setiap hari minggu pkl 14.00 WIB s/d selesai. Tausiah akan disampaikan langsung oleh AL ALAMAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA. majelis kusus nisa/WANITA
Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More