Terima Kasih, Anda sudah mengunjungi blog Pecinta Rasulullah SAW, semoga Allah selalu Menanamkan Rasa Cinta dan Rindu kepada Allah SWT dan Sayyidina Muhammad SAW kepada Diri kita Hingga kita Wafat dalam Khusnul Khotimah AAMIIN.........
kritik dan saran : mufe.majelis@gmail.com_____Alamat lengkap Majelis Rasulullah SAW: jl. Cikoko Barat V, RT 03/05, NO 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770),

Minggu, 29 September 2013

Rahasia Di Balik Musibah


Habib Munzir bin Fuad Almusawa :

Saudaraku yg kumuliakan,
Kematian bagi muslimin jika ia terjebak dalam
musibah adalah syahid,

sebagaimana sabda Nabi
saw : “kelompok yg mati syahid adalah mereka yg
wafat tenggelam (termasuk banjir), terbakar,
terkena rerobohan (longsor), terbunuh (dibunuh,
kecelakaan lalu lintas), sakit dibagian perutnya
(yaitu meninggal karena penyakit yg diantara leher
hingga bawah perut, seperti ginjal, jantung, liver,
lambung, paru paru), dan mereka yg wafat di jalan
Allah” (shahihain Bukhari dan Muslim).

Sampai disini kita fahami bahwa kematian bagi
mereka diatas adalah rahmat Nya swt karena
mereka digolongkan para syuhada, walaupun di
dunia dihukumi tetap sebagai jenazah biasa, yaitu
dishalatkan, dimandikan dll, namun di akhirat
mereka bersama syuhada. Tak ada hisab bagi
mereka kelak, langsung menuju sorga Allah swt.
Tidak ada azab dalam ummat Muhammad saw,
karena bagi mereka hanyalah Rahmat Nya swt, dan
dunia bagi kita adalah tempat beramal dan bukan
tempat pembalasan, dan tempat pembalasan
adalah setelah kematian dan di hari kiamat.
Wafat dalam musibah tentunya keberuntungan
besar sebagaimana hadits diatas, dan bagi mereka
yg hidup itu adalah penghapusan dosa,

sebagaimana sabda Rasul saw bahwa semua
musibah yg menimpa ummat beliau adalah
penghapusan dosa, maka bertanya Aisyah ra
Ummulmukminin : Lalu kalau kita tertusuk duri itu
apakah juga ada penghapusan dosanya?, Rasul
saw menjawab : “Betul, bahkan gundah dihati pun
merupakan penghapusan dosa” (Shahihain Bukhari
dan Muslim).

Bahkan dalam riwayat lain Rasul saw bersabda :
“Tiada henti hentinya musibah menimpa seorang
muslim atau muslimah, pada dirinya, pada
hartanya, pada keluarganya, hingga ia menemui
Allah swt kelak tak membawa dosa sedikitpun.

Dalam riwayat lainnya dijelaskan bahwa musibah
mengangkat derajat kita, maka demikian kasih
sayang Nya Allah swt yg mengangkat derajat
Hamba hamba Nya swt tanpa mereka sadari.
Mengenai orang shalih atau bukan shalih, selama ia
muslim dan tidak dalam keadaan mabuk, dan tidak
pula sedang niat berbuat jahat maka bila ia wafat
kecelakaan atau dibunuh maka ia wafat sebagai
syahid sebagaimana hadits diatas.


0 komentar:

Posting Komentar

Peduli Acara MAJELIS RASULULLAH SAW Bank syariah mandiri 061-7121-494 a/n Munzir Almusawa_______Majelis Nisa di seketariat MAJELIS RASULULLAH SAW, setiap hari minggu pkl 14.00 WIB s/d selesai. Tausiah akan disampaikan langsung oleh AL ALAMAH ALHABIB MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA. majelis kusus nisa/WANITA
Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More